HIBAR PGRI– Bupati Bandung Dr. H.M. Dadang Surpiatna menggelar silaturahmi halal bihalal dengan puluhan mantan kepala desa yang berasal dari perwakilan sejumlah kecamatan di Kabupaten Bandung di Rumah Dinas Bupati Bandung, Soreang, Minggu (21/5/23).
Para mantan kepala desa yang hadir kala itu mencapai sekitar 40 orang menyatakan dukungannya dalam program Pemerintah Kabupaten Bandung.
Tak hanya itu, sejumlah mantan kepala desa menyampaikan aspirasinya kepada Bupati Bandung serta membahas rencana pembentukan paguyuban purna bakti mantan kepala desa dan pembentukan usaha koperasi produksi.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Bandung Dadang Supriatna mengucapkan terima kasih kepada purna bakti kepala desa yang sudah mendorong dan mendukung program pemerintah.
“Kita berharap silaturahmi ini dilaksanakan tiga bulan sekali,” kata Dadang.
Bupati Bandung pun mendorong para mantan kepala desa untuk lebih serius lagi dalam pembentukan paguyuban purna bakti kepala desa. “Apalagi sebelumnya, paguyuban purna bakti kepala desa ini ada rencana buat koperasi produksi, di antaranya dalam budidaya perikanan. Karena ketika akan memberikan hibah dan CSR (Corporate Social Responsibility) harus ada wadahnya,” kata Dadang.
Bupati Bandung juga berharap setelah tertib pembentukan purna bakti kepala desa itu, bisa dianggarkan melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bandung.
“Nantinya, mau buat koperasi dan usaha di bidang lainnya untuk dipersiapkan,” katanya.
Dadang pun melihat ada potensi di para mantan kepala desa ini, yang bisa membantu program pemerintah.
“Saya minta tertibkan dulu paguyuban purna bakti kepala desa,” katanya.
Bupati Bandung pun berjanji akan memberikan modal usaha untuk paguyuban purna bakti kepala desa, dan itu baru direalisasikan kalau sudah tertib pembentukan paguyuban purna bakti kepala desanya.
“Dengan harapan paguyuban purna bakti kepala desa bisa berkembang, jika ada koperasi,” harap Bupati.
Sementara itu, mantan Kepala Desa Lampegan Dedi mengatakan bahwa saat ia menjabat kepala desa ada program 1000 kampung dalam membangkitkan ekonomi masyarakat.
“Melalui program 1000 kampung itu, di Desa Lampegan ada kampung lauk, karena memang sejumlah warga di Desa Lampegan mengembangkan budidaya ikan,” kata Dedi.
Dedi berharap agar pemerintah mendukung program kampung lauk tersebut melalui pemasangan pipanisasi untuk budidaya perikanan.
“Dengan adanya pipanisasi supaya tak menganggu pertanian padi. Mohon untuk segera direalisasikan,” katanya.
Sementara itu, mantan Kepala Desa Rancakasumba Jajat Sudrajat mengatakan, bahwa sebuah kebanggaan memiliki sosok Bupati Bandung yang turut memperhatikan mantan para kepala desa.
“Pak Bupati selalu bersilaturahmi dengan mantan kepala desa,” katanya.
Jajat berharap paguyuban purna bakti kepala desa lebih fokus pada upaya untuk berbenah dalam upaya kebermanfaatan dalam pengelolaannya.
“Untuk diketahui bahwa, masing-masing mantan kepala desa memiliki potensi untuk diinventarisir karena memiliki kekuatan yang berbeda dalam memberikan dukungan melalui program pemerintah tersebut,” katanya.***(imn)