Guru Honor Khawatir Statusnya, Sambangi PGRI Kab Bandung. H. Ishak: Kami Akan Mengawal dan Perjuangkan Nasib Honorer

HIBAR -Status guru honor yang masih dalam kategori R1 dan R2 yang tergabung dalam paguyuban Guru Honorer 10+ (GHN10+) sambangi kantor PGRI kab bandung , Kamis (23/1/2025) di jalan katapang-Soreang. Hadir kurang lebih 13 orang guru honorer kab bandung yang mewakili dari berbagai kecamatan di kabupaten bandung dari guru SD, SMP dan adapula dari tendik penjaga sekolah.

Audiensi tersebut untuk menyampaikan kekhawatiran nasib guru honorer yang masih dalam kategori R untuk menentukan bagaimana kedepannya. PGRI sebagai organisasi profesi guru dan anggotanya termasuk dari guru honorer mempunyai tugas untuk mengawal aspirasi mereka.
” Hari ini kami kedatangan dari guru honorer yang bekerja lebih dari 10 tahun, Terimakasih atas kehadirannya dan kami menampung aspirasi mereka. PGRI sebagai organisasi profesi akan mengawal dan mefasilitasi aspirasi. Tentu saja dari pertenuan ini kami akan follow up untuk ditindaklanjuti dengan data yang sudah diterima kepada pemerintah daerah mengenai nasib mereka” Ujar H. Ishak Plt. Ketua PGRI kab Bandung

Heru, perwakilan dari GHN10+ mengaharapkan kejelasan terkait status kategori R tersebut. Dan berharap agar segera diselesaikan untuk diangkat menjadi PPPK.
” Terimakasih pada Bupati Bandung Dadang Supriatna yang telah mengangkat guru honorer menjadi PPPK di 2024 sekitar 7.218 orang. Kami berharap para honorer yang masih tersisa 1.235 orang yang masuk kategori R dapat diselesaikan. Hari ini kami ke PGRI tidak hanya perwakilan guru akan tetapi ada tendik penjaga sekolah yang khawatir juga terkait nasibnya. Bila mau dijadikan P3K partime kapan sampai kapan kejelasannya. Status R2 penjaga sekolah di kab bandung ada 37 orang sementara R2 dikab bandung guru ada 1.235 orang”, kata Heru

PGRI akan terus mengawal terkait guru honorer tersebut dan akan disampaikan pada pemerintah daerah tegas Ishak. Acara dilanjutkan dengan ramah tamah dan merencanakan tindak lanjut untuk aspirasi para guru hinorer tersebut.(iman)