2 December 2024 18:00
Opini dan Kolom Menulis

PENAS 2023 : MEMAHAMI “SUARA PETANI NELAYAN” INDONESIA !

PENAS 2023 : MEMAHAMI "SUARA PETANI NELAYAN" INDONESIA !

OLEH : ENTANG SASTRAATMADJA

10 – 15 Juni 2023, kembali para petani se Indonesia akan menyelenggarakan Pekan Nasional Petani Nelayan yang dilaksanakan di Padang, Sumatera Barat. Sebagaimana dijelaskan dalam Petunjuk Pelaksanaan nya, PENAS Petani Nelayan Tahun 2023 merupakan forum pertemuan petani nelayan.

Penas Petani Nelayan, dirancang sebagai wadah belajar mengajar, tukar menukar informasi, pengalaman serta pengembangan kemitraan dan jejaring kerja sama antara petani nelayan dan petani hutan, peneliti, penyuluh, pihak swasta dan pemerintah. Penas Petani Nelayan diharapkan dapat membangkitkan semangat, tanggung jawab serta kemandirian sebagai pelaku utama pembangunan pertanian perikanan dan kehutanan.

Penas Petani Nelayan 2023 merupakan momen yang cukup tepat untuk melakukan introspeksi dan antisipasi terkait dengan perjalanan pembangunan pertanian dan pembangunan petani di negeri ini. Petani dan Nelayan sebagai Pelaku Utama dimintakan agar selalu menyampaikan kata hati mereka terkait dengan kebijakan, program dan kegiatan yang digelindingkan Pemerintah.

Penas 2023 adalah kesempatan emas bagi para petani nelayan seluruh Nusantara guna “menggumpalkan” suara mereka untuk kemudian di sampaikan kepada Pemerintah. Suara Petani Nelayan inilah yang sebaik nya dijadikan salah satu acuan Pemerintah, baik Pusat atau Daerah dalam merumuskan kebijakan yang bakal ditetapkan nya.

Satu pertanyaan mendasar yang seringkali dinantikan petani nelayan adalah kapan Pemerintah akan mensejahterakan kehidupan mereka ? Di mata kaum tani, khusus nya mereka yang tergolong ke dalam barisan petani gurem dan petani buruh, istilah sejahtera bukanlah hal yang cukup gampang diwujudkan. Sejahtera itu sesuatu yang tampak seperti bayangan seseorang. Terlihat namun tidak dapat ditangkap.

Bila sejahtera diidentikan dengan terselesaikan nya persoalan lahir batin manusia, maka suasana tersebut, sangat tidak mungkin bakalan diwujudkan dalam kondisi kekinian. Petani dan Nelayan, saat ini tampak masih belum mampu membebaskan diri dari suasana hidup miskin yang menjerat nya. Mereka belum mampu menjadi warga bangsa yang pantas disebut hidup sejahtera dan bahagia.

Sebagaimana diatur dalam konstitusi, petani dan nelayan sebagai anak bangsa, sesungguh nya mempunyai hak untuk hidup sejahtera. Sedangkan Pemerintah memiliki kewajiban untuk mensejahterakan kehidupan nya. Persoalan nya adalah mengapa Pemerintah terkesan begitu lambat untuk mensejahterakan para petani dan nelayan ?

Sejak 10 tahun lalu, sebetulnya bangsa ini telah menerbitkan regulasi setingkat Undang Undang yang berkeinginan untuk melakukan perlindungan dan pemberdayaan petani. Lewat UU No. 19 Tahun 2013 itulah, spirit menjadikan petani dapat berdaya dan terlindungi telah diatur secara rinci. Sayang, dalam penerapannya, regulasi ini banyak menghadapi tantangan.

Dalam berbagai pengalaman, banyak kita temukan perilaku oknum-oknum yang masih ingin meminggirkan petani dari pentas pembangunan. Dengan dalih untuk kemajuan pembangunan, banyak kebijakan yang sengaja mempersempit “ruang pertanian” dalam melakoni kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat. Padahal, ruang pertanian inilah yang sangat dibutuhkan oleh generasi mendatang.

Atas gambaran yang demikian, sebetul nya kita berharap agar Penas Petani Nelayan 2023 dapat “mengingatkan” Pemerintah supaya dalam kurun waktu yang segera, mampu mewujudkan kehidupan petani nelayan yang sejahtera. Pemerintah dituntut untuk dapat melahirkan terobosan cerdas yang betul-betul dapat melepaskan petani nelayan dari lingkaran kemiskinan yang tak berujung pangkal.

Penas Petani Nelayan 2023, bukan hanya sekedar menghimpun aspirasi petani nelayan terhadap nasib dan kehidupannya, namun yang lebih penting lagi adalah pesan seperti apa yang paling pantas untuk dijadikan Suara Petani Indonesia agar menjadi kebijakan, strategi, program dan kegiatan pembangunan pertanian ke depan.

Kita ingin agar para penentu kebijakan di sektor pertanian, benar-benar tahu dengan pasti apa yang menjadi keinginan dan kebutuhan petani yang sebenar nya. Kalau ujung-ujung nya para petani nelayan mendambakan suasana kehidupan yang sejahtera maka menjadi tugas Pemerintah untuk mewujudkan nya.

Penas Petani Nelayan di Padang, Sumatera Barat, harus mampu melahirkan ide dan gagasan yang betul-betul dapat menjawab apa yang selama ini menjadi harapan para petani nelayan di negeri ini. Kita percaya para peserta Penas 2023 akan membawa segudang masalah yang terjadi di daerah nya masing-masing.

Penas Petani Nelayan 2023 dimintakan untuk dapat mencari solusi atas membabi-butanya alih fungsi lahan pertanian dan alih kepemilikan lahan petani kepada mereka yang bukan petani. Selain itu, semakin banyaknya kaum muda perdesaan yang enggan menjadi petani, ditengarai bakal mengganggu proses alih generasi petani itu sendiri.

Kita juga percaya, seabreg masalah yang dibawa ke Penas 2023 akan menjadi dasar usulan untuk disampaikan dalam Pemerintah. Itu sebab nya kita berharap agar seluruh peserta Penas Petani Nelayan 2023 dapat menyampaikan pemikiran terbaik nya bagi kemajuan pertanian dan petani di negara kita.

(PENULIS, KETUA HARIAN DPD HKTI JAWA BARAT).

 

“JANGJAWOKAN”

“JANGJAWOKAN” OLEH : ENTANG SASTRAATMADJA       Sehari setelah pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 27/11/2024, penulis memdapat WA dari Juragan

Read More »

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *