RENUNGAN FAJAR BAROKAH

RENUNGAN FAJAR BAROKAH.
Senin, 22 Mei 2023

Bismillahirahmanirahim
Assalamu’alaikum Wr.Wb,

Para Ulama, Pendahulu, Dan Guru Kita Para Mubaligh,   Berdakwah Dengan Baik Dan Bijak.

Saudaraku,
Ada kewajiban kita hidup di dunia untuk melakukan amar ma’ruf nahi munkar, menyeru (menyuruh) kepada sesama untuk berbuat baik, dan mencegah untuk perbuatan kejahatan (zalim).
Ditegaskan oleh Allah SWT, amar ma’ruf nahi munkar itu sebagai perintah yg memberi keberuntungan bagi yg menyeru.
“Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang² yang beruntung.” 
(QS Ali-Imran [3]:104).

Orang baik dan bijak selalu mengajak sesamanya kearah kebaikan, dan merugilah bagi yg tidak dapat makukannya.
“Demi masa, sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal sholeh serta saling manasehati untuk kebenaran dan saling menasehati untuk kesabaran.” 
(QS. Al ‘Ashr [103]:1-3).

Orang baik selalu memberikan kesejukkan, tidak pernah menyakiti, bahkan membagi kebahagiaannya kepada orang lain.
Meikuti sabda Rasulullah SAW :
“Setiap kebahagiaan yang engkau ciptakan untuk orang lain, kebahagiaan itu akan kembali kepadamu dengan lebih indah.”
( Al – Habib Umar bin Hafidz )

Saudara2ku yg di rahmati oleh SWT,
“Para Ulama, Pendahulu, Dan Guru Kita Para Mubaligh, Berdakwah Dengan Baik Dan Bijak, Mengajak Tanpa Menginjak, Menasehati Tanpa Menyakiti, Menunjukkan Kebenaran Tanpa Merendahkan Derajat Kemanusiaan.”

Inilah salah satu telaga yg Indah dan menyejukkan, yg menjadikan banyak orang tertarik dengan Islam.
Orang beriman adalah orang yg berada dalam naungan cahaya Allah azza wa jalla. Wajah & hatinya diliputi cahaya yang dapat dirasakan oleh orang disekitarnya. Kata katanya mententeramkan dan menyejukkan hati, perilaku dan ahlaknya menyenangkan orang disekitarnya. Dimanapun ia berada selalu mendatangkan kedamaian dan ketenangan.

Semoga jadi pelajaran bagi kita untuk menyampaikan kebenaran dengan baik, Tanpa Merendahkan Derajat Kemanusiaan.
Pentingnya kita mengungkapkan hal kebenaran dalam menyampaikan sesuatu walau terkadang menyakitkan. Kebenaran mutlak ada pada Allah SWT.
Allah berfirman, “Inilah saat yg benar memperoleh manfaat dari kebenarannya. Mereka memperoleh surga yg mengalir dibawahnya sungai2, mereka kekal didalamnya selama-lamanya. Allah ridha kepada mereka dan merekapun ridha kepada-Nya. Itulah kemenangan yg agung.”
(QS Al Maa’idah [5]:119).

Dan surga ‘Adn bagi mereka yang melakukan kebenaran dalam keadaan beriman dan beramal saleh.
“Orang2 yg beriman kepada Allah dan Rasul2-Nya, mereka itu orang2 yg tulus hati (pecinta kebenaran) dan saksi2 disisi Tuhan mereka. Mereka berhak mendapat pahala dan cahaya.”
(QS Al Hadid [57]:19).

Sedangkan orang2 yg tidak mengakui kebenaran, termasuk orang2 yg munafik.
“Dan janganlah kamu menjadi seperti orang2  (munafik) yg berkata: “Kami mendengarkan,” padahal mereka tidak mendengarkan (karena hati mereka mengingkarinya).
Sesungguhnya makhluk bergerak yg bernyawa yg paling buruk dalam pandangan Allah ialah mereka yg tuli dan bisu (tidak mendengar dan memahami kebenaran), yaitu orang2 yg tidak mengerti.”
(QS Al Anfaal [8]:21-22).

Mengajak Tanpa Menginjak, Menasehati Tanpa Menyakiti. Didalam mengajak ke kebaikan janganlah dengan nenyakiti hati orang lain  ajaklah dengan baik2.
Begitu pula didalam menasehati dan memberikan petunjuk terhadap seseorang janganlah memaksa harus diikutiya, biarkanlah setelah di kasih tahu apa2 yg dinasehatinya untuk dengan sadar mengikutinya sendiri.

Yaa ayyuhallazina aamanuttaqullaaha wa quuluu qaulan sadidaa.
“Wahai orang2 yg beriman! Bertakwalah kamu kepada Allah dan ucapkanlah perkataan yg benar,
niscaya Allah akan memperbaiki amal2mu dan mengampuni dosa2mu. Dan barangsiapa menaati Allah dan Rasul-Nya, maka sungguh dia menang dengan kemenangan yg agung.”
(QS Al Ahzab [33]:70-71).

Semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat-Nya,  melindungi kita semua dari berbagai perbuatan2 dosa, dan memudahkan kita dalam menyampaikan kebenaran, dan beramar ma’ruf nahi munkar, serta Allah SWT meridhoi kita dapat mendiani tinggal di Surganya Alkah SWT.
Aamiin yaa Rabbal ‘alamiin.

Semoga dapat bermanfaat, dan mohon maaf jika tidak berkenan.

Wassalamualaikum