Workshop IKM di SMP Negeri 2 Rancabali, Memperkuat Pemahaman Guru Tentang IKM

HIBAR PGRI – Workshop Penyusunan KOSP pada Program Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) yang di programkan oleh Kemristekdikbud. Kegiatan ini untuk memperkuat pemahaman untuk bisa dilaksanakan di setiap satuan pendidikan. Program tersebut dilaksanakan oleh beberapa sekolah yang berdekatan wilayahnya (SMP Negeri 2 Rancabali, SMP Negeri 3 Rancabali, SMPS Swadaya Karya, SMPS Perkapen Sinumbra, SMPS Ass-Salam) Sub-Rayon 3 Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung dengan mengundang peserta para guru dan para Kepala Sekolah yang terlibat dari sekolah tersebut, narasumber pada Workshop ini adalah R. Komarudin Shaleh,M.Pd sebagai Pengawas Pembina dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, Jum’at (14/7/2023)

 

 

Workshop ini untuk memperkuat pemaham dan penekanan tentang visi dan misi sekolah masing-masing, serta evaluasi kegiatan ke depan berbasis data sehingga visi yang merupakan impian indah setiap insan sekolah dan pendidikan dapat terwujud secara rasional bukan hanya bersifat semboyan yang menggambarkan keinginan.

“Kami adakan kegiatan untuk memperkuat pemahaman guru tentang IKM kepada guru-guru SMP baik negeri maupun swasta di wilayah Sub-Rayon 3 khususnya di kecamatan Rancabali,” kata R.Komarudin Shaleh, M.Pd. yang lebih dikenal dan familiar disapa Pak Komar.

Narasumber yang merupakan salah seorang pengawas/pembina teladan di Kabupaten Bandung, juga menjelaskan kegiatan tersebut untuk meningkatkan pemahaman dan bisa dipraktikan oleh para guru khususnya di Kecamatan Rancabali. Menyampaikan tentang paradigma kurikulum merdeka, esensi kurikulum merdeka, perbedaan kurikulum merdeka  dan praktik teknis para guru mempersiapkan bahan ajar serta perangkat pembelajaran untuk guru mengajar pada tahun ajaran 2023/2024.

 

Dalam pelaksanaan workshop tersebut,  para guru sudah sedikit memahami tentang IKM, sehingga menjelaskan dalam bentuk penguatan agar lebih paham secara praktik. Para guru sudah mendapatkan informasi IKM dan memiliki semangat tinggi dalam belajar. Dalam diskusi  juga para guru aktif ketika ada yang kurang dipahami langsung ditanyakan.

 

 

Dari kegiatan workshop tersebut, berharap bisa mengimplementasikan dan membagikan kepada para guru lain 

“Harapannya dari kegiatan workshop para guru bisa mengaplikasikan dan mendesiminasikan pada guru sejawat. Meskipun di tahun kedua pelaksanaan ini  yang menerapkan fase D pada Kurikulum Merdeka Mandiri Berubah. Kedepannya akan  terlaksana dengan baik.” pungkasnya.(*)

 

Reporter: Tatang

Editor: Iman