2 July 2024 09:25
Sentuhan Qalbu

Waspada Bisikan Setan

MUTIARA SHUBUH
Minggu, 30 Juni 2024

Bismillahirahmanirahim
Assalamu’alsikum wrm wbrkt

Waspada 10 Cara Setan Iblis BISIKAN ajakannya
(Lanjutan)

Saudaraku, seperti di episode sebelumnya bahwa Setan IBLIS selalu memiliki cara untuk menyesatkan umat manusia sehingga disebut sebagai musuh yang nyata.

Godaan setan tidak akan pernah berhenti sampai manusia benar-benar berpaling dari jalan Allah SWT dan menjadi pengikutnya.
Bukti setan akan menyesatkan manusia telah termaktub dalam Al-Qur’an, salah satunya terdapat dalam surat Shad ayat 82-83, Allah SWT berfirman :

‎قَالَ فَبِعِزَّتِكَ لَأُغْوِيَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ. إِلَّا عِبَادَكَ مِنْهُمُ ٱلْمُخْلَصِينَ

Iblis (setan) menjawab, “Demi kekuasaan Engkau, aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hambaMu yang mukhlis di antara mereka.”
(QS Shad: 82-83).

Lantas, bagaimana cara setan iblis menyesatkan manusia….
Berikut ini diterangkan 10 cara setan iblis dalam menyesatkan manusia, dikutip dari buku 160 Materi Dakwah Pilihan karya H. Ahmad Yani dan arsip detik Hikmah.

Cara-cara Setan Iblis Menyesatkan Manusia

1. Memandang Baik Perbuatan yang buruk (At Tazyin)

Salah satu cara setan menyesatkan manusia yaitu dengan memandang baik perbuatan yang buruk atau at tazyin. Dr Yusuf Qardhawi turut menerangkan dalam buku Fikih Jihad, cara ini dilakukan setan dengan memperindah amalan buruk dan menyamarkan kebenaran.
Memandang baik perbuatan yang buruk akan membuat manusia semakin banyak melakukan kemaksiatan. Hal inilah yang akan ditanamkan setan ke dalam hati dan pikiran manusia. Dalam surat Fathir ayat 8, Allah SWT berfirman :

‎أَفَمَن زُيِّنَ لَهُۥ سُوٓءُ عَمَلِهِۦ فَرَءَاهُ حَسَنًا ۖ فَإِنَّ ٱللَّهَ يُضِلُّ مَن يَشَآءُ وَيَهْدِى مَن يَشَآءُ ۖ فَلَا تَذْهَبْ نَفْسُكَ عَلَيْهِمْ حَسَرَٰتٍ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلِيمٌۢ بِمَا يَصْنَعُونَ

“Maka apakah orang yang dijadikan (syaitan) menganggap baik pekerjaannya yang buruk lalu dia meyakini pekerjaan itu baik, (sama dengan orang yang tidak ditipu oleh syaitan)? Maka sesungguhnya Allah menyesatkan siapa yang dikehendaki-Nya dan menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya; maka janganlah dirimu binasa karena kesedihan terhadap mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.” (QS Fathir: 8).

2. Melakukan Tipu Daya (Talbis)

Cara setan menyesatkan manusia juga dilakukan dengan melakukan tipu daya atau talbis. Misalnya, ketika seseorang ingin memperoleh pinjaman berbunga dari bank, maka setan akan melakukan tipu daya dengan mengatakan bahwa pinjaman itu diperbolehkan karena tidak berbuat jahat pada orang lain.
Tipu daya setan turut disinggung dalam surat an-Nisa ayat 120, Allah SWT berfirman :

‎يَعِدُهُمْ وَيُمَنِّيهِمْ ۖ وَمَا يَعِدُهُمُ ٱلشَّيْطَٰنُ إِلَّا غُرُورًا

“Syaitan itu memberikan janji-janji kepada mereka dan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka, padahal syaitan itu tidak menjanjikan kepada mereka selain dari tipuan belaka” (QS an-Nisa: 120).

3. Menunda Manusia untuk Bertaubat (Taswif)

Setan akan menyesatkan manusia dengan menunda mereka untuk bertaubat. Setan membuat manusia terus-menerus menunda taubatnya dengan membisikkan bahwa masa muda merupakan fase terindah dan taubat bisa dilakukan di lain waktu.
Allah SWT berfirman dalam surat Al-Hadid ayat 16;
‎أَلَمْ يَأْنِ لِلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ أَن تَخْشَعَ قُلُوبُهُمْ لِذِكْرِ ٱللَّهِ وَمَا نَزَلَ مِنَ ٱلْحَقِّ وَلَا يَكُونُوا۟ كَٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْكِتَٰبَ مِن قَبْلُ فَطَالَ عَلَيْهِمُ ٱلْأَمَدُ فَقَسَتْ قُلُوبُهُمْ ۖ وَكَثِيرٌ مِّنْهُمْ فَٰسِقُونَ
Artinya: “Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka), dan janganlah mereka seperti orang-orang yang sebelumnya telah diturunkan Al Kitab kepadanya, kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka lalu hati mereka menjadi keras. Dan kebanyakan di antara mereka adalah orang-orang yang fasik” (QS Al-Hadid: 16).

4. Membisikkan Kejahatan

Setan akan membisikkan kejahatan ke dalam hati manusia sebab merusak hati merupakan sasaran setan dalam menyesatkan manusia. Dalam Al-Qur’an surat an-Naas ayat 1-6, Allah SWT berfirman:
‎قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ ٱلنَّاسِ مَلِكِ ٱلنَّاسِ إِلَٰهِ ٱلنَّاسِ مِن شَرِّ ٱلْوَسْوَاسِ ٱلْخَنَّاسِ ٱلَّذِى يُوَسْوِسُ فِى صُدُورِ ٱلنَّاسِ مِنَ ٱلْجِنَّةِ وَٱلنَّاسِ
Artinya: “Katakanlah, ‘Aku berlindung kepada Tuhannya manusia, Raja manusia, Sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia.” (an-Naas: 1-6).

5. Membuat Lupa Larangan

Setan akan membuat manusia menjadi lupa terhadap apa yang dilarang Allah SWT. Dalam surat al-An’am ayat 68, Allah SWT berfirman :

‎وَإِذَا رَأَيْتَ ٱلَّذِينَ يَخُوضُونَ فِىٓ ءَايَٰتِنَا فَأَعْرِضْ عَنْهُمْ حَتَّىٰ يَخُوضُوا۟ فِى حَدِيثٍ غَيْرِهِۦ ۚ وَإِمَّا يُنسِيَنَّكَ ٱلشَّيْطَٰنُ فَلَا تَقْعُدْ بَعْدَ ٱلذِّكْرَىٰ مَعَ ٱلْقَوْمِ ٱلظَّٰلِمِينَ

“Apabila engkau (Muhammad) melihat orang-orang memperolok-olokkan ayat-ayat Kami, maka tinggalkanlah mereka hingga mereka beralih ke pembicaraan lain. Dan jika setan benar-benar menjadikan engkau lupa (akan larangan ini), setelah ingat kembali janganlah engkau duduk bersama orang-orang yang zalim.” (al-An’am: 68).

6. Menumbuhkan Angan-angan Kosong

Angan-angan kosong akan membuat manusia lalai dan lengah sehingga mau masuk surga tanpa usaha yang sungguh-sungguh. Karena itulah, setan juga akan menumbuhkan angan-angan kosong di dalam hati dan pikiran manusia. Allah SWT berfirman dalam surat An-Nisa ayat 119 yang bunyinya:
‎وَلَأُضِلَّنَّهُمْ وَلَأُمَنِّيَنَّهُمْ
Artinya: “”Dan pasti akan kusesatkan mereka, dan akan kubangkitkan angan-angan kosong pada mereka…” (an-Nisaa: 119).

7. Menyampaikan Janji-janji Palsu

Setan akan memberikan iming-iming dengan menyampaikan janji palsu agar manusia sesat dan menyesal dalam kehidupan di akhirat. Dalam surat Ibrahim ayat 22, Allah SWT berfirman :

‎وَقَالَ الشَّيْطٰنُ لَمَّا قُضِيَ الْاَمْرُ اِنَّ اللّٰهَ وَعَدَكُمْ وَعْدَ الْحَقِّ وَوَعَدْتُّكُمْ فَاَخْلَفْتُكُمْۗ وَمَا كَانَ لِيَ عَلَيْكُمْ مِّنْ سُلْطٰنٍ اِلَّآ اَنْ دَعَوْتُكُمْ فَاسْتَجَبْتُمْ لِيْ ۚفَلَا تَلُوْمُوْنِيْ وَلُوْمُوْٓا اَنْفُسَكُمْۗ مَآ اَنَا۠ بِمُصْرِخِكُمْ وَمَآ اَنْتُمْ بِمُصْرِخِيَّۗ اِنِّيْ كَفَرْتُ بِمَآ اَشْرَكْتُمُوْنِ مِنْ قَبْلُ ۗاِنَّ الظّٰلِمِيْنَ لَهُمْ عَذَابٌ اَلِيْمٌ

“Setan berkata ketika urusan (hisab) telah diselesaikan, “Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar dan aku pun telah menjanjikan kepadamu, tetapi aku mengingkarinya. Tidak ada kekuasaan bagiku sedikitpun terhadapmu, kecuali aku (sekadar) menyeru, lalu kamu mematuhi seruanku. Oleh karena itu, janganlah kamu mencercaku, tetapi cercalah dirimu sendiri. Aku tidak dapat menjadi penolongmu dan kamu pun tidak dapat menjadi penolongku. Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatanmu mempersekutukan aku (dengan Allah) sejak dahulu.” Sesungguhnya orang-orang zalim akan mendapat siksaan yang sangat pedih.” (QS Ibrāhīm: 22).

8. Memalingkan Manusia dari Jalan Allah

Memindahkan manusia dari jalan hidup yang benar ke jalan hidup yang batil (Salah) termasuk suatu hal yang diinginkan setan. Melalui surat Az-Zukhruf ayat 62, Allah SWT berfirman :

‎وَلَا يَصُدَّنَّكُمُ الشَّيْطٰنُۚ اِنَّهٗ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ

“Janganlah sekali-kali kamu dipalingkan oleh setan. Sesungguhnya ia merupakan musuh yang nyata bagimu.” (QS Az-Zukhruf: 62).

9. Menanamkan Permusuhan

Permusuhan antar manusia merupakan akibat dari godaan setan sehingga terjadi sesuatu yang sangat tragis di antara sesamanya. Allah SWT berfirman melalui surat Al-Baqarah ayat 217 yang bunyinya :

‎وَلَا يَزَالُونَ يُقَٰتِلُونَكُمْ حَتَّىٰ يَرُدُّوكُمْ عَن دِينِكُمْ إِنِ ٱسْتَطَٰعُوا۟

“Mereka tidak akan berhenti memerangi kamu sampai kamu murtad (keluar) dari agamamu, jika mereka sanggup.” (al-Baqarah: 217).

10. Menimbulkan Perselisihan

Perselisihan yang menyebabkan perpecahan permusuhan juga harus diwaspadai sebab hal ini dapat menjadi cara setan dalam menyesatkan manusia. Dalam surat Al-Israa’ ayat 53, Allah SWT berfirman :

‎وَقُل لِّعِبَادِى يَقُولُوا۟ ٱلَّتِى هِىَ أَحْسَنُ ۚ إِنَّ ٱلشَّيْطَٰنَ يَنزَغُ بَيْنَهُمْ ۚ إِنَّ ٱلشَّيْطَٰنَ كَانَ لِلْإِنسَٰنِ عَدُوًّا مُّبِينًا

“Dan katakanlah kepada hamba-hamba-Ku: “Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar). Sesungguhnya syaitan itu menimbulkan perselisihan di antara mereka. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia.” (QS Al-Isra: 53).

Demikian di antaranya 10 cara setan IBLIS menyesatkan manusia.

Semoga umat muslim dapat senantiasa mengingat dan mendekatkan diri kepada Allah SWT agar tidak terjerumus dalam cara-cara setan yang menyesatkan.

Aamiin ya robbal ‘alamin

Wassalamu’alaikum

 

Munafik

MUHASABAH SHUBUHSelasa, 2 Juli 2024 BismillahirahmanirahimAssalamu’alaikum wrm wbrkt MUNAFIQ Saudaraku, ketahuilah bahwa sifat munafik adalah sifat yang merusak ahlak manusia,

Read More »

Berita Duka

Innalilahiwainailaihirojiun Telah Berpulang ke Rahmatullah pada 30 Juni 2024Awa Koswara, S.PdGuru SDN Cibeunying 2 Majalaya Semoga almarhum diampuni dosanya dan

Read More »

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *