Umar Bin Khattab Alfaruq mengadu kepada Rasulullah saw
EDISI RAMADHAN GEMA SAHUR
Minggu, 9 Maret 2025
Bismillahirahmanirahim
Assalamualaikum wr wbrkt…
keluargaku saudaraku dan sahabatku, yang dimuliakan oleh Allah Swt…
Salam
Al kisah suatu hari,
Umar Bin Khattab Alfaruq mengadu kepada Rasulullah saw, tentang Abu Bakar As-Shiddiq, sahabatnya yang mengganggu pikirannya.
Umar berkata,
” Wahai Rasulullah, ijinkan aku mengungkapkan keresahan hatiku tentang apa yang Abu Bakar lakukan terhadap diriku “.
Dengan lembut Rasulullah menjawab,
” Dinginkan hatimu terlebih dahulu sahabatku, setelah itu lanjutkan apa yang akan kamu sampaikan “.
Setelah tenang, Umar kembali berkata,
” Suatu saat, Abu Bakar bertemu denganku, akan tetapi dia tidak langsung memberi salam kepadaku, dia menunggu aku yang harus terlebih dahulu mengucapkan salam. Aku tidak tahu apa salahku kepadanya “.
Rasulullah Saw, tidak ingin masalah ini pada akhirnya dapat mengganggu hubungan diantara kedua sahabat yang sangat dicintainya itu.
Maka Rasulullah meminta kepada Abu Bakar agar dia dapat menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.
Maka Abu bakar menjawab dengan santun, dan penuh kasih sayang, yang membuat seisi ruangan menangis ketika mendengarnya,
” Wahai Rasulullah, aku pernah mendengar Engkau bersabda,
” Barangsiapa yang lebih dahulu mengucapkan *salam* kepada yang lainnya, maka Allah Swt, akan membangunkan sebuah Istana di dalam Surga. Aku ingin Istana tersebut menjadi *milik* Umar Bin Khattab “.
Mendengar jawaban itu, Umar menangis dan memeluk erat sahabatnya itu.
Allah berfirman, :
” Apabila kamu dihormati dengan (mendapatkan) *salam*, maka balaslah dengan penghormatan yang lebih baik. Atau (paling tidak) yang sepadan. Sesungguhnya Allah (akan) memperhitungkan segala sesuatu “.
*(QS. An Nisa 86).*
Al-Hasan al-Bashri berkata,
” Perbanyak sahabat Mukminin, karena mereka nanti akan memiliki Syafa’at pada hari Kiamat “.
Abul Hasan as-Sadzili berkata,
” Jika ada musuh yang bisa mendekatkan kamu kepada Allah, maka itu lebih baik daripada teman akrab yang menjauhkan kamu dari Allah Subhanahu Waa Ta’ala “.
Semoga kita bisa menjadi sahabat yang *saling Asih, saling Asah dan saling Asuh,* yang nanti dapat saling berjumpa di Jannatun Naim.
*Robbana Taqobbal Minna*
(Ya Alloh terimalah amalan kami).
Dan Semoga kita selalu berada dibawah lindungan Allah Swt
Aamiin Yaa Robbana Kareem….
Salam sehat
Salam sejahtera
Salam bahagia
Selamat bersktifitas
Selamat melaksanakan SAHUR dan menjalankan ibadah shaum ramadhan di hari ke 5 semoga Allah memberi barokah atas ibadah kita
Asmiin ya Robb
Wass…
