2 July 2024 09:08
Sentuhan Qalbu

UJIAN Adalah SAPAAN LEMBUT Dan PERTOLONGAN ALLAH

MUHASABAH SHUBUH
Rabu, 26JUni 2024
 
Bismillahirrahmaanirrahiim
Assallamu’alaikum wrm wbrkt..
 
UJIAN Adalah SAPAAN LEMBUT Dan PERTOLONGAN ALLAH
 
Saudaraku,..
Kadangkala karena terbiasa dengan kenikmatan dunia membuat kita tidak siap menghadapi berbagai ujian dan kesabaran pun menjadi pendek. Padahal tidak boleh berkhayal bisa masuk surga sementara kita ingin selalu menikmati dunia. 
 
Allah Swt berfirman, :
 
“Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: “Bilakah datangnya pertolongan Allah?” Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat.” 
(QS. Al Baqarah: 214)
 
Saudaraku,
Sesungguhnya berbagai ujian dari Allah yang membuat kita semakin lebih dekat dan cinta dengan-Nya itu jauh lebih baik daripada nikmat yang membuat kita lalai dari-Nya…
 
Maka ujian yang sebenarnya adalah ketika itu semua tidak membuat kita semakin dekat dengan Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang…
 
Saudaraku,
Hakikatnya berbagai ujian yang kita alami merupakan sapaan lembut dan pertolongan Allah untuk menarik perhatian hamba-Nya agar hanya kembali kepada-Nya. Dan bersyukurlah dengan hadirnya berbagai ujian, seperti bencana alam, gunung meletus, gempa bumi, hingga banjir menenggelamkan beberapa tempat saat ini. Sebab di balik setiap peristiwa terselip banyak anugerah dan hikmah…
 
Saudaraku,
Salamah bin Dinar rahimahullah berkata, :
 
“Ada dua perkara yang jika engkau lakukan maka engkau akan meraih kebaikan dunia dan akhirat; engkau melakukan apa yang tidak engkau sukai jika Allah Azza wa Jalla mencintainya, dan engkau tinggalkan apa yang engkau sukai jika Allah membencinya.”
(Al Ma’-rifah wat Tarikh, jilid 1 hlm. 381)
 
Saudaraku,
Beramalah karena Allah Azza wa Jalla, agar peluh kita tak sia-sia. Agar lelah kita menjadi _lillah_ (karena Allah). Jangan kita hentikan amal kita karena berlinang air mata kecewa yang menghadang jalan kita. Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla tak pernah luput hitungan-Nya. Ia akan senatiasa meninggikan setiap hamba-Nya yang senantiasa berihtiar hingga jatuh bangun menyempurnakan pengabdian pada-Nya…
 
Saudaraku,
Perpanjanglah sujud kita di keheningan malam-malam sunyi. Agar kita tahu bahwa keindahan tetap bersemayam di hati orang-orang yang mendapati cinta Illahi, dan menangislah sepuasnya, ketika hanya ada kita dan Dia… Adukan saja segala resah kita. Sebab Dia lah yang memiliki jawabannya…
 
Jangan risau atas semua yang telah, sedang dan akan terjadi nanti. Terkadang manusia tak mengenal dirinya sendiri bukan? Dengarlah nasihat seorang bijak, tentang seseorang yang sedang mencari kebahagiaan. Kebahagiaan hanya akan diperoleh dengan banyak memberi dan berbagi…
 
Saudaraku,
Jangan pernah kita hentikan lantunan ayat-ayat-Nya. Sekalipun suara kita tenggelam tertelan riuh desakan linangan air mata. Kita tak kan pernah tahu siapa yang akan terobati dengan lantunan kita. Maka teruskanlah lantunkan ayat suci kita…
 
Saudaraku, 
Hidup ini hanyalah sementara, tidak ada satupun keabadian di dalamnya. Maka, tak ada gunanya berlama-lama dalam duka. Duka yang menahun hanya akan membuat kita buta akan beragam kebahagiaan dan kenikmatan yang disajikan Allah Azza wa Jalla pada kita. Duka yang kita genggam akan membuat kita kufur nikmat, jauh dari rasa syukur…
 
Saudaraku,
Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla telah menjanjikan bahwa setelah kesulitan akan datang berbagai kemudahan. Dan Allah Azza wa Jalla menjanjikan bahwa tidak akan memberikan ujian di luar kemampuan hamba-Nya. Maka pujilah nama Rabb kita yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang…
 
Saudaraku,
Kesulitan adalah sebuah berkah. Terdapat makna dan hikmah tersembunyi di dalamnya. Namun tak semua orang mampu bersabar dan berpikir jernih saat mengalami berbagai ujian dan kesulitan…
 
Mereka berpikir bahwa Allah Azza wa Jalla tak menyayangi dan memberi pertolongan kepada mereka dan akhirnya mereka mulai menjauhi-Nya… 
 
Padahal jika disadari, semua itu hanya suatu tangga untuk meninggikan derajat mereka di hadapan Allah Azza wa Jalla…
 
Saudaraku,
Tentu Sang Pemilik Kehidupan ini Maha Melihat dan Maha Mengetahui. Dia pun pastinya sudah menakar kadar ujian dan kesulitan kita…
 
Saudaraku,
Di hari-hari kehidupan kita, ada kalanya kita harus senantiasa sabar. Untuk mendapatkan kebahagiaan, harus ditebus dengan perihnya ujian sebelumnya. Sebab inilah kehidupan dunia. Tidak ada kenikmatan yang diraih dengan kenikmatan. Apalagi kenikmatan akhirat. Segala sabar dalam lara akan berbuah pahala…
 
Bersabarlah, karena kehidupan dunia memang tempat kita berlelah-lelahan dalam kesabaran, sebab tempat istirahat kita kelak adalah Surga…
 
Saudaraku,
Perjalanan hidup ini sepenuhnya rahasia Allah. 
Kita hanya perlu tahu bahwa Allah Azza wa Jalla akan mengatur yang terbaik, sudah mengatur yang terbaik, dan memberikan hanya yang terbaik. Jalani hidup dengan istiqamah kepada Allah Azza wa Jalla, ibadah sepenuh hati, dan tawakkal, pasrah akan Kehendak-Nya. Sekuat mungkin lakukan segala apa-apa yang diperintahkan-Nya, baik wajib maupun apa-apa yang menjadi sunnat, dan sekuat mungkin tinggalkan kemaksiatan dan dosa. Barangkali inilah dari sekian rahasia supaya hidup mengalir tenang, aman, dan banyak kemudahan…
 
Saudaraku,
Dalam kehidupan ini, ada saja kemudian peristiwa yang kurang mengenakkan terjadi di dalam hidup kita. Sehingga kemudian jadilah kita bagian dari orang yang malah tambah dekat dengan Allah Azza wa Jalla, atau sebaliknya, malah meratapi dan menyumpahi hidup ini. Ada orang-orang yang Allah Azza wa Jalla bukakan jalan kedekatan dengan-Nya, justru karena beban hidup yang bukan kepalang berat dan besarnya. Tapi ada yang bertambah jauh dengan Allah Azza,wa Jalla sebab kesulitan hidupnya. Begitulah, hidup ini isinya barangkali hanya ada dua pilihan; jalan taat dan jalan sesat; jalan syukur atau jalan kufur; jalan taubat atau jalan bertambah maksiat…
 
Saudaraku, 
Terkadang kita menemukan banyak orang miskin yang bertahan menjaga perutnya dari barang-barang yang haram. Ia kejar kemuliaan hidupnya dengan istiqamah bangun malam shalat tahajud dan setiap pagi shalat dhuha. Ia prihatinkan diri dengan berpuasa sunnah. Dan ia jalankan hidup ini dengan ridha dan ikhlas. Bisa jadi hidupnya tetap miskin. Tapi Allah Azza wa Jalla hadirkan ketenangan dalam hidupnya, rumah tangganya harmonis, langgeng, rizkinya sedikit tapi barakah, mencukupi kebutuhannya… 
 
Saudaraku,
Anugerah itu adalah jika kita bisa semakin dekat dan ingat kepada Allah Azza wa Jalla. Sungguhpun kita berada di dalam situasi-situasi yang menurut orang, berkehidupan buruk. Orang Mukmin akan menimati sekali kedekatan dengan Allah, bahkan meskipun dia ini cacat, miskin, hina dina dalam pandangan orang, dan serba kekurangan. Orang mukmin tidak akan bahagia bila dia dipandang bagus, mulia, terpandang, kaya, berkecukupan, namun Allah Azza wa Jalla jauh darinya. Orang Mukmin akan senantiasa berhusnudzan, bahwa apapun yang ditetapkan Allah Azza wa Jalla, ia akan ridha, ikhlas, tabah sabar, dan syukur. Termasuk mereka-mereka yang bertaubat. Dia akan menerima segala kesusahan, dengan pengalihan kepada ampunan dan kasih sayang Allah Azza wa Jalla…
 
Saudaraku,
Syekh Abu Hasan Asy-Syadzili mengatakan,:
 
“Prasangka seseorang adalah neraca akalnya dan perbuatannya adalah saksi paling jujur atas dirinya.”
(Syekh Abu Hasan Asy-Syadzili)
 
Semoga Allah Azza wa Jalla mengaruniakan hidayah-Nya kepada kita, sehingga kita senantiasa istiqamah dengan sekuat tenaga melaksanakan segala perintah-Nya dan dengan sekuat tenaga menjauhi segala larangan-Nya untuk meraih ridha-Nya…
Aamiin Ya Rabb.
 
Wassalamu’alaikum 

Munafik

MUHASABAH SHUBUHSelasa, 2 Juli 2024 BismillahirahmanirahimAssalamu’alaikum wrm wbrkt MUNAFIQ Saudaraku, ketahuilah bahwa sifat munafik adalah sifat yang merusak ahlak manusia,

Read More »

Berita Duka

Innalilahiwainailaihirojiun Telah Berpulang ke Rahmatullah pada 30 Juni 2024Awa Koswara, S.PdGuru SDN Cibeunying 2 Majalaya Semoga almarhum diampuni dosanya dan

Read More »

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *