Tingkatkan Skor PISA, Komisi X DPR-RI Fikri Faqih Luncurkan Buku ‘Darurat Literasi Indonesia’
“Titik tekannya di literasi, maka judulnya ‘Darurat Literasi’, ada urgensi sinergi dan kolaborasi untuk meningkatkan tingkat literasi kita, yang berdasarkan (skor) PISA itu (Indonesia) nomor 74 dari 79 negara,” papar Fikri melalui rilis yang disampaikan Rabu (20/3/2024).
Ia juga menyebutkan, salah satu permasalahan di Indonesia saat ini yakni definisi literasi yang berbeda-beda di tengah masyarakat, sehingga perlu ada kesepakatan atau pembahasan khusus tentang satu definisi literasi yang jelas. Walaupun belum memenuhi standar ilmiah, dirinya berharap dapat memantik kesadaran masyarakat terhadap darurat literasi di Indonesia.
“Literasi itu tidak hanya membaca saja, tetapi bagaimana memahami konteks bacaan, kemudian digunakan untuk memproduksi sesuatu. Jadi, buku ini diluncurkan supaya masyarakat ikut prihatin”
Kita sudah sukses di pemberantasan buta huruf, tetapi berdasarkan PISA atau penilaian di tingkat internasional tadi. Literasi itu tidak hanya membaca saja, tetapi bagaimana memahami konteks bacaan, kemudian digunakan untuk memproduksi sesuatu. Jadi, buku ini diluncurkan supaya masyarakat ikut prihatin,” tuturnya.
Sebagai informasi, buku “Darurat Literasi Indonesia: Urgensi Reformulasi Sinergi dan Kolaborasi” merupakan rangkuman dari hasil kerja Panitia Kerja Peningkatan Literasi dan Tenaga Perpustakaan (Panja PLTP). Pada masa persidangan I tahun sidang 2023-2024, Komisi X DPR RI telah menyelesaikan Panja PLTP.
Adapun buku yang terdiri dari 90 halaman ini memuat berbagai pembahasan. Di antaranya perbandingan literasi Indonesia dengan negara lain, kebijakan anggaran literasi yang tersebar di kementerian/lembaga, kondisi tenaga perpustakaan di Indonesia, serta membangun kegemaran membaca melalui mendongeng.
Buku ini juga memaparkan kondisi darurat literasi Indonesia. Di mana fenomena tersebut ditandai dengan perpustakaan sekolah kurang terbina, bahan bacaan bersifat pengayaan siswa minim tersedia, hingga petugas perpustakaan yang malah diampu guru untuk memenuhi kebutuhan jam ajar padahal perpustakaan sekolah adalah pusat belajar.
“Perpustakaan yang kurang memadai baik dari jumlah bangunan maupun koleksi, kebutuhan pustakawan yang juga masih kurang, sinergi program literasi, dan efektivitas penggunaan anggaran menjadi beberapa permasalahan yang terpampang nyata. Darurat literasi harus diatasi,” tutup Politisi Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) itu.
Nantinya, Perpusnas akan menjadikan buku “Darurat Literasi Indonesia: Urgensi Reformulasi Sinergi dan Kolaborasi” sebagai salah satu literatur nasional yang akan diseminasi ke seluruh perpustakaan sekolah, perguruan tinggi, desa, hingga taman bacaan masyarakat, baik melalui digital maupun cetak.(*)
Editor Iman
Belum Ada Blangko KTP dari Pusat, Aktivasi Identitas Kependudukan Digital Solusi Pengganti KTP
Hibar – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) terus berusaha untuk meningkatkan pelayanan kepada
Dirjen Kementan : Jika Semua Bupatinya Seperti Kang DS, Indonesia Tak Perlu Impor Beras
HIBAR -Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan Kementerian Pertanian (Kementan) RI, Heru Tri Widarto turut hadir pada acara launching penanaman padi gogo
Dukung Ketahanan Pangan Prabowo, Kang DS Luncurkan Penanaman Padi Gogo di Arjasari
HIBAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung meluncurkan program penanaman padi gogo terintegrasi di SPLPP Unpad di Desa/Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung,
DUET FADLI ZON & SUDARYONO
DUET FADLI ZON & SUDARYONO OLEH : ENTANG SASTRAATMADJA Ada momen menarik di awal tahun 2025 ini. Ketua umum DPN
Dimensi Taqwa
Cahaya Shubuh Kamis, 9 Januari 2025 Bissmillahirahmsnirahim Assalamualaikum wr wbrkt, keluargaku saudaraku dan sahabatku, yang dimuliakan oleh Allah Swt… Dimensi
Program Makan Bergizi Gratis Jadi Sarana Penguatan Karakter
HIBAR -Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis yang dimulai hari ini di