6 October 2024 03:06
Berita DaerahReportase

Tim GLS Rancaekek Meningkat di 2024. Yayat Pengawas SD: Seluruh SD di Rancaekek Sudah Ada Sudut Baca di Kelas, Sudah Membudaya

Tim GLS Leksam Rancaekek (Foto Iman)
HIBAR -Monitoring dan evaluasi (monev) tantangan literasi Leksam dibawah koordinasi Disdik Kabupaten Bandung dilaksanakan di kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung, Kamis (19/9/2024) di SDN Rancaekek 01. Tim monev literasi tersebut yang gagas oleh Ketua koordinator Leksam SD Hildawati, S.Pd,M.AP bersama rekan rekan dan di pimpin kegiatan monev oleh Hj. Eni Rohaeni, S.Pd, M.MPd. Dalam pelaksanaan monitoring dihadiri oleh para kepala sekolah , pengawas dan guru pembimbing di Satker Disdik Rancaekek. Disambut dengan tarian dan penampilan pencak silat.
 
Yayat, M.MPd Pengawas Disdik Rancaekek (Foto: Iman)
Japarudin, S.Pd Ketua PGRI Rancaekek (Foto Iman)
Sambutan siswa peserta tantangan Litrrasi Leksam (Foto iman)

Yayat Rohayati, S Pd Korcam Leksam Rancaekek menyampaikan terkait proses tantangan yang tidak mudah intuk di lewati.
“Alhamdulillah tahun 2024 Tim GLS mengikuti tantangan literasi meningkat. Melalui tantangan literasi 2024 semoga mempunyai tiket goal yaitu mendapatkan sertifikat untuk anak peserta, pendamping dan kepala sekolah. Untuk guru pendamping sebagai tugas tambahan dan dapat di upload PMM, untuk siswa bisa rekomendasi ke SMP. Hal tersebut sebagai penyemangat dalam mengerjakan tantangan literasi. Bukan hal mudah karena siswa terkadang di bulan ke 6 sudah down, sehingga pembimbing harus memberikan semangat yang luarbiasa,”Ujar Korcam Leksam Rancaekek.

Pengawas SD Satker Disdik Rancaekek Yayat, S.Pd, M.MPd menyatakan bahwa seluruh kelas di Rancaekek sudah ada sudut baca dan sudah membudaya.

Korcam Leksam Rancaekek dalam sambutannya (Foto Iman)

“Hasil karya berupa gelar karya literasi GLS di rancaekek mohon dilihat oleh tim monev dan diapresiasi. Sudut baca sudah ada  di seluruh Kelas SD di Rancaekek disetiap kelas seperti ini sudah membudaya ” kata Yayat.

Japarudin Ishak, S.Pd Ketua PGRI Rancaekek pada kesempatan tersebut menjelaskan tentang knologis meninggalnya Nasywa Maulida Syakira Kelas 4 SDN Kencana Indah
“Tidak benar informasi media berita diluar bahwa Nasya meninggal terijak ijak saat terjadi gempa Rabu (18/9/2024), itu berita Hoax. Jadi berita sebenarnya meninggal karena alami, sebelumnya siswa tersebut sehabis makan jajan dan jatuh. Tidak terinjak injak seperti di beritakan.” kata Japarudin.

Diorama baca hasil siiswa Rancaekek (Foto Iman)

Kegiatan monev terbagi dalam beberapa kelompok. Kegiatan evaluasi untuk Kepala sekolah selaku pimpinan satuan pendidikan yang diisi oleh Hj. Eni Rohaeni serta kegiatan monitoring para guru pembimbing dengan melihat hasil karya literasi siswa selama 8 bulan berjalan yang di susun dalam bentuk portofolio sekolah masing masing.  “Gerakan Literasi disekolah harus berdampak pada prestasi siswa dan rapot pendidikan sekolah”, ujar Eni.(*)

Iman

Muhasabah Diri

Semangat SubuhSabtu, 5 oktober 2024 BismillahirahmanirahimAssalamu’alaikum wrm wbrkt MUHASABAH DIRI Saudaraku,Kadangkala dalam seharian kehidupan kita tak sadar ada tutur kata

Read More »

SOLUSI DIVERSIFIKASI PANGAN

SOLUSI DIVERSIFIKASI PANGAN OLEH : ENTANG SASTRAATMADJA Benar yang dikatakan Proklamator Bangsa Bung Karno ketika meletakan batu pertama pembangunan.Gedung Fakultas

Read More »

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *