Terlilit Hutang Akibat Gaya Hidup, Guru ASN di Kota Banjar Jabar Terancam Dipecat
Terlilit Hutang Akibat Gaya Hidup, Guru ASN di Kota Banjar Jabar Terancam Dipecat
HIBAR PGRI– Seorang ASN Guru di Kota Banjar berinisial Y terancam diberhentikan lantaran mangkir kerja dengan alasan terlilit hutang.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Banjar, Ahmad Yani mengatakan, ASN yang bersangkutan merupakan seorang guru senior di salah satu Sekolah Dasar.
“Dia sudah lama tugas di sekolah dasar dan sudah termasuk guru senior,” kata Ahmad Yani kepada wartawan, Jumat (14/1).
Berdasar informasi yang didapatnya, Yani menuturkan jika sosok guru ASN di lingkungan Kota Banjar ini memiliki gaya hidup yang tinggi. Sehingga ketika dirinya tidak memiliki uang, dipastikan akan merasa kurang.
“Maka Y pinjam kesana kesini sampai menumpuk kemudian tidak sanggup membayar dan dia jadi bingung. Dampaknya, tidak masuk kerja,” kata dia.
Sementara Inspektur Kota Banjar, Agus Muslih menyebutkan, belakangan ini pihaknya menerima dua laporan terkait ASN yang tidak masuk kerja.Satu orang berinisial AR dan dia sudah diberhentikam sejak 15 Desember 2021 lalu. Kemudian saat ini pihaknya tengah melakukan pemeriksaan terhadap ASN berinisial Y yang bekerja di Disdikbud Kota Banjar.
“AR diketahui sudah 65 hari tidak masuk kerja, kalau Y dari Februari 2021 mungkin sampai sekarang tidak ada masuk kerja bahkan di panggil untuk sidang pun dia mangkir,” kata Agus.
Tidak menutup kemungkinan jika Y akan senasib dengan AR. Yakni diberhentikan sebagai ASN di lingkungan Pemerintah Kota Banjar.
“Bisa jadi sanksinya juga sama akan diberhentikan,” dia menegaskan.Dari hasil laporan serta informasi yang diterima, Agus mengatakan jika kedua orang ASN yang mangkir kerja ini memiliki persoalan mengenai hutang.
“Yang AR itu persoalanya hutang dan Y ini sih belum tau pasti karena saat di panggil dia tidak datang. Tapi menurut informasi persoalannya juga sama soal hutang,” kata dia.***
Wayang Kehidupan
Wayang kehidupan (Tatang) Pentas sekejap menguras air mata Emosi jiwa melanda Menata masa mengingat rasa Rindu menggebu mengingat ibu
Nasib “Petani Jerami”
NASIB “PETANI JERAMI” OLEH : ENTANG SASTRAATMADJA Ketika masih menjabat Gubernur Jawa Barat, Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil, menawarkan
Pelangi Pematang Sawah
Pelangi Pematang Sawah (Tatang Rancabali) Masa mudaku lekat keringat Memeluk peluh penuh keluh Pundak hendak memikul beban Gelandang menuju gelanggang
“PESAN MORAL” UNTUK GUBERNUR JAWA BARAT
“PESAN MORAL” UNTUK GUBERNUR JAWA BARAT OLEH : ENTANG SASTRAATMADJA Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) Serentak di seluruh Nusantara, akhirnya
Murah Hati
MUHASABAH DIRIKamis, 28 November 2024 BismillahirahmanirahimAsalamu’alaikum wrm wbrkt MUTIARA HATI Saudaraku,Hidup ini disebut enteng enteng bangga Namun agar hidup ini
Jelang Pelaksanaan Pilkada 2024, BPBD Kabupaten Bandung Siagakan Sejumlah Perahu di Lokasi Rawan Banjir
HIBAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sudah mendistribusikan dan menyiagakan sejumlah perahu di lokasi