7 July 2024 00:39
Berita DaerahReportase

Terkait Legalitas Ketua GP Se-Kabupaten Bandung. Disdik: Silakan pemilihan dilakukan secara demokratis seluruhan angkatan, bukan aklamasi. Orientasinya pengabdian pada pendidikan, bukan materi

Terkait Legalitas Ketua GP Se-Kabupaten Bandung. Disdik: Silakan pemilihan dilakukan secara demokratis seluruhan angkatan, bukan aklamasi. Orientasinya pengabdian pada pendidikan, bukan materi

HIBAR PGRI– Guru penggerak (GP) merupakan program Kemdikbudristek yang perlu didukung oleh pemerintah daerah. Sinergitas antara alumnus dan Disdik daerah perlu diselaraskan agar terdapat win win solution sehingga implementasi pengabdian Guru Penggerak berjalan baik didaerah dengan tidak berorientasi materi yang dikedepankan.
 
 
Kabupaten Bandung khususnya sudah ada beberapa cetakan angkatan guru penggerak diantaranya angkatan 2, 5, 7 dan setiap angkatan memiliki Ketuanya masing masing. Hal tersebut disampaikan oleh Sekdisdik Kabupaten Bandung Hj. Euis Sumiati,S.Pd , Selasa (29/8). Audiensi tersebut dalam rangka kegiatan Inagurasi Guru Penggerak Angkatan 7.
“Silakan guru Penggerak memilih ulang secara online untuk menentukan Ketua Guru Penggerak se Kabupaten Bandung dengan sepengetahuan Disdik, bukan aklamasi. Akan tetapi pemilihan secara demokratis. Kurang lebih ada 600-an Guru Penggerak di Kabupaten Bandung” kata Hj.Euis
 
Dalam pengabdiannya lulusan guru penggerak harus menjadi pionir di satuan kerja masing masing terhadap ilmu yang didapatkan selama pendidikan dan memberikan warna yang baik pada guru lain.
“Eksistensi lulusan guru penggerak, silahkan membuat praktik baik di satuan kerjanya. Jangan jauh jauh dahulu, bisa mengadakan workshop 32JP di kecamatannya masing masing, dan dari workshop tersebut ada JP sehingga berguna untuk Angka Kredit kenaikan pangkat. Hal yang utama adalah pengabdian dan loyalitas, bukan orientasi materi (uang) atau jualan” tutur Erik Koordinator Operator Daerah Disdik Kabupaten Bandung.
 
 
“Kami mendorong Guru Penggerak untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Bandung. Legal formal kepengurusan akan kami dukung, akan tetapi yah pemilihannya secara demokratis. Dalam pelaksanaannya harus terjalin sinergisitas antara lulusan Guru Penggerak dan Disidk sehingga win win solution. Tidak menuntut, akan tetapi mencari solusi terbaik dalam rencana program pendidikan oleh lulusan guru Penggerak dan hal utama adalah pengabdian. Apa yang didapat dari Diklat GP silahkan diimplementasikan dan ditularkan di satuan kerjanya ,bisa di tingkat kecamatan dahulu.” tutur Hj.Euis.
 
 
Pertemuan Disdik dengan Guru Penggerak Angkatan 7 tersebut dalam rangka kegiatan Inagurasi lulusan Guru Penggerak.
“Mudah mudahan kegiatan Inagurasi lulusan angkatan 7 berjalan lancar dan mendapatkan dukungan semua pihak,  hal yang utama. Kami beraudiensi terkait kegiatan tersebut. Mudah mudahan juga Bapak Bupati Bandung Dadang Supriatna bisa hadir, bila berkenan karena jadwal beliau sangat sibuk” kata Ayi Wahyudin Ketua GP Angkatan 7.(*)
 
Reporter: Iman
Editor: Iman
 

Berita Duka

Innalilahiwainailaihirojiun Telah Berpulang ke Rahmatullah pada 6 Juli 2024Naning Kartini (Guru Ngaji SDN Ciawigede Majalaya) Semoga almarhum diampuni dosanya dan

Read More »

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *