Tangisan Penghuni Langit

Tangisan Penghuni Langit

(Tatang Rancabali)

Ramadhan berada dipenghujung bulan
Hilal syawal mulai dikejar-kejar
Diitip di tempat sunyi
Senyap dari hingar bingar cahaya dunia fana

Lipat ganda pahala akan segera usai
Riuh subuh mulai rikuh
Ibadah siang jadi usang
Pertaubatan malam hanyalah remang hayalan

Sedangkan aku
Ya aku
Masih hidup dalam keadaan tiada menentu
Ibadahku tak urung beranjak bagus
Malah makin menurun

Shalat malam malah tergesa-gesa
Membuat resah malaikat pencatat kebaikan
Sedangkan siang dipergunakan bermalas-malasan dengan dalih berpuasa

Seantero jagat kecewa
Banyak manusia mengais-ngais di atas bumi
Sehingga penghuni langitpun menangis
Memperhatikan penghuni kolongnya jumawa menghamba pada kemewahan istiadat lebaran

Rancabali, 09-04-2024:04.31