4 July 2024 10:44
Berita DaerahReportase

Talkshow Duta Baca Indonesia, Dispusip Kabupaten Bandung Hadirkan Kepala Perpusnas RI sebagai Narasumber. Literasi Meningkatkan Taraf Hidup Masyarakat

Talkshow Duta Baca Indonesia, Dispusip Kabupaten Bandung Hadirkan Kepala Perpusnas RI sebagai Narasumber. Literasi Meningkatkan Taraf Hidup Masyarakat

Reportase Hibar YouTube
HIBAR PGRI– Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Drs. H.M. Syarif Bando dan Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Bandung H. Teguh Purwayadi S.STP., M.Si bersama – sama “Berliterasi Mewujudkan Masyarakat Berpengetahuan serta Meningkatkan Budaya Baca”. Kegiatan ini di Hotel Grandshunshine Soreang. Rabu (30/08)
 
 
Kegiatan ini dibuka oleh Bupati Bandung  yang di wakili oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Bandung H. Teguh Purwayadi S. STP., M. Si. Hadir pula Sekretaris Daerah Cakra Amiya dalam kegiatan pembukaan tersebut.
“Kegiatan ini Dapat mendorong tercapainya visi untuk terwujudnya masyarakat Kabupaten Bandung yang Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis, Sejahtera sesuai dengan Misi Bandung Bedas Mengoptimalkan Pembangunan Daerah Berbasis Partisipasi Masyarakat yang menjunjung tinggi kreatifitas dalam bingkai kearifan lokal dan berwawasan lingkungan” tutur Teguh.
 
 
“Budaya masyarakat yang literat karena diera saat ini aktivitas membaca sangat berdampak pada kehidupan seseorang bukan hanya sekedar informasi akan tetapi bisa meningkatkan taraf hidup kesejahteraan seseorang” kata Teguh.
 
 
Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Drs. H.M. Syarif Bando mengatakan bahwa dengan literasi bisa meningkatkan taraf hidup kesejahteraan seseorang melalui membaca. 
“Perpustakaan daerah Pintu gerbang menuju pengetahuan, menyediakan untuk pembelajaran  sepanjang hayat bagi masyarakat” kata Syarif.
 
 
 
Kepala Perpusnas RI juga menyampaikan tentang delapan tingkatan Literasi masyarakat dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat 
“Pertama, baca tulis hitung dan pembentukan karakter . Kedua, memiliki akses bahan bacaan. Ketiga, memahami apa yang tersurat dan tersirat. Keempat, inovasi dan kreatifitas. Kelima,memiliki ilmu pengetahuan dan implementasi serta menghasilkan karya produk. Keenam, percepatan peningkatan produk dalam negeri dan usaha (Perpres No 12 tahun 2021). Ketujuh, ketersediaan anggaran APBD APBN sebagai penyokong. Kedelapan, menjaga dan menjamin stabilitas ekonomi nasional ” jelas Syarif.
 
 
Penulis sekaligus Duta Baca Indonesia, Gol A Gong menjadi narasumber dalam rangkaian acara Safari Literasi dan Talkshow Duta Baca Indonesia yang dilaksanakan Perpusnas RI bersama Dispusip Kab. Bandung. Kang Gol A gong juga menyempatkan diri untuk membaca dan mengapresiasi buku “Aku Pahlawan Lingkungan” karya bunda literasi Kabupaten Bandung, Hj. Emma Dety Dadang Supriatna, S.Pd.I.,MM.
“Kabupaten Bandung,luar biasa terutama para pustakawan nya ,dahulu saya datang kesini masih belajar. Sekarang semakin meningkat. Dispusip Kab Bandung, Bedas keren dan asyik”, kata Gol A Gong.(*)
 
Reporter: Iman
Editor: Iman 

Jangan Sembunyikan Ilmumu

WASILLAH SHUBUHKamis, 4 Juli 2024. BismillahirahmanirahimAssallamu’alsikum wr wbrkt JANGAN SEMBUNYIKAN ILMUMU. Saudaraku…Ketika saya menyampaikan postingan tentang agama, itu tidak berarti

Read More »

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *