Tahajud Untuk Keridhoan Allah

MUTIARA DI SEPERTIGA MALAM
SENIN, 4 Desember 2023

Bismillahirahmanirahim

Assalamualaikum wrhm wbrkt

Tahajud Untuk Keridhaan Allah.

Saudara-saudaraku sahabatku, yang dimuliakan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala……

” Allah Mahatahu kalau manusia memerlukan tidur pada malam hari sebagai bentuk istirahat baginya “. (QS An-Naba’ 9-10).*

Namun, Allah Ta’ala pun Mahatahu bahwa ada kebaikan yang lebih mulia, lebih berbobot dan tidak ternilai harganya manakala manusia mau mengurangi jatah tidurnya untuk bertaqarrub kepada-Nya.

Maka, dengan kasih sayang-Nya, Allah Azza wa Jalla menawarkan proposal kepada para hamba-Nya untuk bangun pada sebagian malam demi menunaikan shalat malam (qiyamullail).

Di antara tawaran tersebut adalah, :

” Dan pada sebahagian malam hari bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu. Mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji “.

“Dan sebutlah nama Rabbmu pada (waktu) pagi dan petang. Dan pada sebagian dari malam, maka sujudlah kepada-Nya dan bertasbihlah kepada-Nya pada bagian yang panjang di malam hari “. *(QS. Al-Insân 6).*

“Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, sedang mereka berdoa kepada Rabb-nya dengan rasa takut dan harap, dan mereka menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka “. (QS. As-Sajdah 16).

“Hai orang yang berselimut, bangunlah (untuk shalat) pada malam hari, kecuali sedikit (daripadanya), (yaitu) seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit, atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah Al-Quran dengan perlahan “. *(QS. Al-Muzzammil 1-4).*

Bagi orang yang menyambut tawaran ini dengan sebaik-baik sambutan, Allah Ar-Rahmân sudah menyiapkan beragam karunia yang sangat berkelas baginya.

Apa sajakah itu…?

1. Tahajud termasuk salah satu jalan menuju Surga. “Wahai manusia, Sholatlah pada malam hari saat manusia sedang tidur, niscaya kalian akan masuk surga dengan selamat”. (HR. At-Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Al-Hakim).

2. Sholat Tahajud menjadi sebab terangkatnya derajat seorang hamba di Surga. (HR. Ahmad, At-Tirmidzi dan Ibnu Hibban).

3. Orang-orang yang istiqamah dalam Tahajudnya, dia termasuk orang yang berbuat baik sehingga berhak mendapatkan rahmat, kasih sayang, dan balasan Surga dari-Nya. (QS. Adz-Dzâriyât 15-18).

4. Allah Ta’ala memuji orang yang istiqamah dalam Tahajudnya dan menggolongkannya ke dalam hamba-Nya yang berbakti, ‘ibâdurrahmân. (QS. Al-Furqân 64).

5. Shalat Tahajud menjadi saksi akan kebenaran dan lurusnya iman seorang hamba. *(QS. As-Sajdah 15-16).

6. Allah Ta’ala membedakan ahli Tahajud dengan orang-orang yang terlalaikan dari menyembah-Nya di waktu malam. (QS. Az-Zumar 9).

7. Tahajud akan menghapuskan aneka perbuatan buruk dan mencegah pelakunya dari kemaksiatan dan dosa.. (HR. At-Tirmidzi, Al-Hakim, dan Al-Baihaqi).

8. Tahajud adalah Sholat paling utama di sisi Allah Ta’ala setelah Sholat Fardhu.. (QS. Al-Isrâ’ 79).

9. Tahajud adalah jaminan kemuliaan seorang hamba, sekaligus menjadi penentu mulia tidaknya seorang Mukmin. Hal ini sebagaimana dinasihatkan oleh Jibril kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Waasallam.

10. Ahli Tahajud adalah dia yang kita layak iri kepadanya (karena kemuliaan dan keutamaannya di sisi Allah). (HR. Muslim).

11. Bacaan Al-Quran dalam Sholat Tahajud termasuk sebaik-baik bacaan, mendatangkan pahala berlimpah, sekaligus “ghanimah” bagi para pelakunya. (HR. Abu Dawud dan Ibnu Khuzaimah).

12. Doa-doa yang dilantunkan ketika Tahajud termasuk sebaik-baik doa dan amat dekat ijabah. (HR Al-Bukhari dan Muslim).

13. Allah Ta’ala akan menganugerahkan kesehatan lahir dan batin bagi ahli Tahajud, dijauhkan dari penyakit hati dan penyakit fisik.

Semoga bermanfaat….

Aamiin ya robb….

Wassalamu’alaikum