4 October 2024 13:16
Sentuhan Qalbu

Suatu Kebencian Jadi Fitnah, tapi Juga Bisa Jadi Halal

RENUNGAN FAJAR BAROKAH.
Sabtu, 31 Agustus 2024
 
Bismillairahmanirahim
Assalamu’alaikum WrM Wbrkt
 
Suatu Kebencian Jadi Fitnah, tapi Juga Bisa Jadi Halal.
 
Saudaraku,
Kebencian adalah merupakan penyakit hati, apalagi sampai menyimpan dendam, menjadi berdosa.
 
Rasulullah SAW berpesan, :
 
“Janganlah kamu saling membenci, saling mendengki dan saling bermusuhan, tetapi jadilah kamu hamba-hamba Allah yang bersaudara. Tidak halal seorang muslim mendiamkan (tidak menyapa) saudaranya lebih dari tiga hari.”
(HR Muslim).
 
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu pada hal ia buruk bagimu. Allah mengetahui sedangkan kamu tidak me getahui.”
(QS Al Baqarah [2]:216).
 
Apalagi sampai menimbulkan fitnah, berdosa besar.
 
“dan fitnah itu lebih besar bahayanya (lebih kejam) dari pembunuhan.” 
(QS Al Baqarah [2]:191).
 
Ada kebencian yang menjadi halal, seperti kebencian kepada kejahatan (kebatilan).
Halal sehingga kita tidak jadi melakukannya, karena kejahatan merupakan perbuatan berdosa.
 
“Barangsiapa berbuat kebaikan mendapat balasan (pahala) sepuluh kali lipat amalnya. Dan barangsiapa yg berbuat kejahatan dibalas 
seimbang dgn kejatannya.”
(QS Al An’am [6]:160).
 
“Dan sesungguhnya diantara kami ada orang2 yang taat dan ada (pula) orang2 yg menyimpang dari kebenaran. Barangsiapa yg taat, maka mereka itu benar2 telah memilih jalan yg lurus.”
“Adapun orang2 yg menyimpang dari kebenaran, maka mereka menjadi kayu api bagi neraka Jahannam.”
(QS Al Jinn (72):14-15).
 
“(Pahala dari Allah) itu bukanlah menurut angan2mu yg kosong dan tidak (pula) menurut angan2 ahli kitab. Barangsiapa yg mengerjakan kejahatan, niscaya akan diberi pembalasan dgn kejahatan itu dan dia tidak dpt pelindung dan tidak (pula) penolong baginya selain Allah.”
(QS An Nisaa’ [4]:123).
 
“Kecuali mereka yg telah taubat dan mengadakan perbaikan dan menerangkan (kebenaran), maka terhadap mereka itulah Allah menerima taubatnya dan Allahlah Yang Maha Menerima taubat lagi Maha Penyayang.”
(QS Al Baqarah [2]:160).
 
Oleh karena itu segeralah bertobat jika kita melakukan kebatilan (kejahatan).
 
Saudaraku yang dirahmati Allah SWT., untuk menghilangkan kebencian yang mengandung fitnah, sadarilah dan bertaubat.
 
Menyadari dan segera bertobat kepada Allah atas kesalahan yang kita lakukan dengan memperbanyak *ISTIGHFAR*
 
Fasabbih bihamdi rabbika wastagfirhu innahuu kaana tauwaabaa. 
“Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat.”
(QS An Nashr [110]:3).
 
 
Dan gantilah kebencian itu dengan kecintaan dan beramal saleh.
 
Innal ladzina aamanuu wa’amilus shaalihaati ulaa-ika hum khairul bariyah.
“Sesungguhnya orang2 yang beriman dan mengerjakan amal saleh, mereka itu adalah se-baik2 makhluk.”
“Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah surga ‘Adn yg mengalir dibawahnya sungai2; mereka kekal didalamnya se-lama2nya. Allah ridha tethadap mereka dan merekapun ridha kepada-Nya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yg takut kepada Tuhannya.”
(QS Al Bayyinah [98]:7-8).
 
 
Semoga Allah SWT selalu melindungi kita, terhindar dari perbuatan kebatilan, dan Allah ridho mengampuni dosa2 kita semua. 
Aamiin yaa Rabbal ‘alamiin.
 
Wassalamu’alaikum
 

SOLUSI DIVERSIFIKASI PANGAN

SOLUSI DIVERSIFIKASI PANGAN OLEH : ENTANG SASTRAATMADJA Benar yang dikatakan Proklamator Bangsa Bung Karno ketika meletakan batu pertama pembangunan.Gedung Fakultas

Read More »

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *