7 July 2024 01:27
Berita DaerahInfo DISDIKReportase

Sertifikasi Guru (TPG) TW 1 2023 Kabupaten Bandung Terlambat, Cair Sebagian. Ini Penjelasan Kadisdik

Sertifikasi Guru (TPG) TW 1 2023 Kabupaten Bandung Terlambat, Cair Sebagian. Ini Penjelasan Kadisdik

 
HIBAR PGRI– Sertifikasi Guru atau TPG (Tunjangan Profesi Guru) di Kabupaten Bandung Triwulan (TW) 1 Januari -Februari – Maret 2023 mengalami keterlambatan pencairan dan sebagian sebagian ada yang cair lebih dahulu. “Alhamdulillah sudah cair minggu ini” ucap guru SMP di Kecamatan Rancabali, Rabu (10/5/2023). “TPG kami belum cair , guru PNS golongan 3 tetapi golongan 4 ada sebagaian”, ungkap guru SD di Kecamatan Soreang. “Kalau PPPK guru SD sudah cair lebih awal karena kami langsung mengusulkan ke Pa Erik Disdik SD” ucap salah satu guru PPPK yang tidak mau disebutkan namanya. 
 
Keterlambatan juga pernah terjadi pada TW 3 (Juli-Agustus-September) 2022 sehingga di rapelkan pembayaran TPG sebagian guru SD Kabupaten Bandung selama 6 Bulan di Desember 2022. Hal tersebut sangat disesalkan oleh para guru di Kabupaten Bandung karena setiap guru ada kebutuhan yang harus dibayarkan tiap bulannya akan tetapi ketika terlambat transfer, manajemen keuangan harus diubah kembali.
 
Perhatian Bupati Bandung Dadang Supriatna pada dunia pendidikan sangat konsen, terutama peningkatan IPM (Indeks Pembangunan Manusia) Kabupaten Bandung. Dengan meningkatkan rata rata lama sekolah (RLS) melalui penambahan unit sarana prasana SMP yang akan dibangun di Kabupaten Bandung, Program Besti (Beasiswa ti Bupati) untuk warga yang akan melanjutkan ke Perguruan Tinggi. Pada program Dinas Pendidikan pun gencar melalui 3 program unggulan yaitu mencetak profil pelajar pancasila, guru mengaji dan mulok bahasa sunda. 
 
Program tersebut harus didukung oleh para guru sebagai pendidik, tentu saja perhatian pada guru menjadi utama oleh Bupati Bandung dengan mengangkat PPPK 2022 sejumlah 3.200 orang yang semula 1.200 orang. Selain masalah SDM guru yang terpenuhi, perlu diperhatikan penyaluran tunjangan kesejahteraan guru yang tepat waktu atau bahkan ditingkatkan nominalnya seperti kota lain seiring peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten/Kota.
Pola kerja yang di budayakan oleh Bupati Bandung Dadang Supriatna harus menyentuh akar rumput sampai pegawai teknis, “Kerja Keras Kerja Cerdas Kerja Ikhlas Menuju Bandung Bedas” diiringi penyaluran tunjangan yang tepat waktu adalah dambaan para ASN/PPPK.
 
 
Klarifikasi Kadisdik Kabupaten Bandung
Saat ditemui Majalah Hibar, Rabu (10/5) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Drs. H. Ruli Hadiana, S.Sos,M.IPol memberikan klarifikasinya mengenai keterlambatan pencairan TPG Triwulan 1 2023. “Khususnya teman teman tenaga pendidik, katanya sertifikasi terlambat cair. Saya sampaikan bahwa Disdik Kabupaten Bandung telah mengajukan usulan TPG tersebut pada pusat karena yang berhak mengeluarkan pencairan tersebut adalah pemerintah pusat. Tidak hanya di Kabupaten Bandung, keterlambatan tersebut juga terjadi di kabupaten/kota yang lain se-Indonesia. Saya menghimbau pada Bapak/Ibu guru tetap semangat melaksakan pendidikan pada anak didik kita, tidak putus asa. Insyaallah akan cair mengenai sertifikasi TPG hanya masalah waktu saja,” tutur Ruli Hadiana.
“Insyaallah apa yang menjadi peraturan selama ini (red- validasi TPG Info GTK) pihak Disdik akan memonitor operator sehingga tidak ada hambatan dalam pencairan TPG”. terang Ruli Hadiana.
 
Mengenai permasalahan transfer pencairan TPG yang masih sebagian di Kabupaten Bandung khususnya guru SD, Kadisdik masih perlu konfirmasi ke Kepala Bidang SD Dian Dihanudin. 
 
Bidang SD dan Kurikulum Disdik Kabupaten Bandung 
Saat Majalah Hibar konfirmasi pada Jumat(5/5) ke bagian Bidang SD Disdik Kabupaten Bandung bermaksud menemui Sdr. Erik akan tetapi tidak ada di tempat karena sedang tugas luar. Majalah Hibar hanya bertemu dengan Sdr. Reza yang memberikan penjelasan keterlambatan TPG biasanya mengenai info GTK ada yang tidak valid. “Biasanya keterlambatan pencairan itu karena belum valid di Info GTK, bila ada permasalahan yang lain harus ditanyakan langsung pada Sdr. Erik karena bagian yang bertanggungjawab” tutur Reza karena beliau bukan dibagian tersebut.
 
Perlu diketahui, proses operator daerah yang mengusulkan TPG tersebut di Disdik Kabupaten Bandung sebagai pelaksana Sdr. Erik bidang SD dan Sdr. Usep bidang SMP. Berkas yang puluhan ribu tersebut harus divalidasi oleh pelaksana bersangkutan, butuh waktu ataukah kurang tenaga dalam prosesnya? Bila dirasakan kurang tenaga berarti di butuhkan tenaga tambahan yang khusus konsentrasi di bagian Validasi berkas TPG. “Kerja Keras Kerja Cerdas Kerja Ikhlas Menuju Bandung Bedas”
 
Validasi Info GTK
Perlu diketahui oleh guru di Kabupaten Bandung bahwa proses pemberkasan TPG memerlukan proses cukup panjang. Hal yang harus di perhatikan :
1. Valid Info GTK di website, hal tersebut bisa di tanyakan pada operator sekolah bersangkutan SD/SMP.
2. Cek Status Validasi, untuk status validasi bermacam macam keterangannya. Apakah statusnya terbit SKTPG, atau Menunggu Pengusulan Operator Daerah Disdik Kab/Kota, (artinya belum diusulkan atau telat proses berkas dari Disdik Pemda) atau keterangan lainnya
3. Status Valid, terbit nomor SKTP. Maka pencairan tinggal menunggu hari, biasanya maksimal 14 hari kerja 
Dengan proses yang cukup panjang tersebut maka harus dipersiapkan lebih awal. Dari mulai distribusi berkas tiap operator Satuan Kerja diserahkan pada operator daerah dan melaksanakan eksekusi validasi. Tidak bisa saling menunggu berkas yang tidak valid tetapi eksekusi berkas yang sudah valid dahulu.
 
Demikian penjelasan dari Kadisdik Kabupaten Bandung, semoga para guru diberikan kesabaran akibat keterlambatan TPG ataupun pencairan yang baru sebagian guru SD/SMP di Kabupaten Bandung.(*)
 
Reporter: Iman Sulaeman
 

Berita Duka

Innalilahiwainailaihirojiun Telah Berpulang ke Rahmatullah pada 6 Juli 2024Naning Kartini (Guru Ngaji SDN Ciawigede Majalaya) Semoga almarhum diampuni dosanya dan

Read More »

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *