Seperti Handphone

Oleh Elis Supartini

Setiap detik, menit dan jam, hari bahkan Tahun akan selalu adanya proses perubahan baik yang terlihat ataupun tidak,

Walau pada akhirnya perlahan akan kita rasakan dan akan terlihat, sekilas diri ini tampak sempurna dengan dihiasi sanjungan, selalu dirindukan, selalu di prioritaskan hingga tanpa sadar mengikis rasa rendah hati yang menyisakan keangkuhan diri padahal tubuh kita layaknya handphone,

Seiring jalanya waktu, akan ada saatnya tidak berarti, tidak berharga tidak dinanti bahkan tidak di prioritaskan menjadi yang teratas, mungkin bisa saja langsung lenyap hanya dikenal menjadi sebuah nama dalam cerita…,

Secanggih apapun, semahal apapun adakalanya handphone terganti, terupgrade dengan model baru yang lebih canggih, lebih berharga, lebih diminati lebih di prioritaskan bahkan perlahan bisa tak dapat beroprasi lagi, semahal dan sebagus apapun ada saatnya lenyap, rusak, mati… hilang dipusaran perjalanan keistimewaan.. ,

Begitu juga kita manusia seperti handphone akan tiba saatnya entah esok lusa bahkan saat ini, leburlah keangkuhan diri karena tak ada yang abadi.