5 October 2024 18:12
Sastra dan Budaya

Senja di Ambang Batas


Senja di Ambang Batas

(Tatang Rancabali)

Kini telah ranum kau tanam rindu di tempat jauh
Perjalanan dekat sukar ditempuh
Pemilikmu hanyalah andai dalam hasrat
Terasa lekat pada pelukan hangat
Ada nyatanya cuma sebatas angan
Menjalar ditiup angin

Kini tak bisa bersama selamanya
Jangan kau berikan secangkir kecil takdir
Persembahkan saja rasamu sebagai tanda mata pada gelas besar
Untuk menampung semua duka warsa lama

Jika saja sepasang siang pada malam
Pelan-pelan pasti akan saling meninggalkan
Kini tahun berlalu bukan karena tak cinta
Namun masih terikat perjanjian pada cahaya malam
Kepada rembulan buram bergumam

Kala kau sadari tiada seharusnya diingat semuanya terlambat
Tertambat di sudut matamu
Luntur runtuh butiran embun hangat

Suatu ketika rahasia terbuka
Tak lebih dari seorang penjudi dalam kehidupan usang
Seringai menertawakan harapan musnah

Sungguh sulit menjelaskan betapa aku mencintaimu
Menerangkan sebuah debar terus melebar
Perumpamaan belum pernah kau dengar
Kandas di ujung harap
Serapi apapun kehilangan dipersiapkan setiba itu pasti berantakan

Elgreen Cicalengka, 01-01-2023:11.28

Muhasabah Diri

Semangat SubuhSabtu, 5 oktober 2024 BismillahirahmanirahimAssalamu’alaikum wrm wbrkt MUHASABAH DIRI Saudaraku,Kadangkala dalam seharian kehidupan kita tak sadar ada tutur kata

Read More »

SOLUSI DIVERSIFIKASI PANGAN

SOLUSI DIVERSIFIKASI PANGAN OLEH : ENTANG SASTRAATMADJA Benar yang dikatakan Proklamator Bangsa Bung Karno ketika meletakan batu pertama pembangunan.Gedung Fakultas

Read More »

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *