5 October 2024 18:17
Berita DaerahReportase

Sekolah “Menahan” Ijazah Alumni SMA, Selain Cileunyi di Ciwidey Kab.Bandung pun Terjadi

Sekolah "Menahan" Ijazah Alumni SMA, Selain Cileunyi di Ciwidey Kab.Bandung pun Terjadi

HIBAR PGRI– Kasus “ditahannya” ijazah sejumlah alumni oleh sekolah ternyata bukan hanya terjadi di Kecamatan Cileunyi, di Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung pun terjadi.
 
Persoalan penahanan ijazah sejumlah alumni di Ciwidey ini dibenarkan Hilman S Yusuf, mantan Kades Cukang Genteng, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung.”Bukan hanya Cileunyi, di SMAN Ciwidey juga terjadi, karunya bade daftar kerja, nyungkeun foto copy ijazah wungkul ka sakola,” kata Hilman yang juga mantan Sekretaris Apdesi Kabupaten Bandung ini.
Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten Hilman Faruq ketika dimintai komentarnnya terkait persoalan ditahannya ijazah sejumlah alumni oleh sekolah bagaimana pun ada undang-undangnya tidak boleh dilakukan sekolah.
 
“Meski demikian, jika ada sekolah melakukan hal ini bukan “menahan” tapi mungkin “menunda” dengan alasan ada tunggakan siswa ke sekolah terutama sekolah swasta,” kata Hilman anggota Komisi D DPRD Kabupaten Bandung ini.Menurut legislator dari Fraksi PKB asal dapil 3 Kabupaten Bandung ini, ditundanya ijazah sejumlah alumni terutama oleh sekolah swasta masyarakat pun harus bijak menilainya.
“Jika ada alumni yang ijazahnya ditunda oleh sekolahnya, datanglah ke sekolah barangkali ada tunggakan. Saat proses hingga usai pembelajaran (pendidikan) ‘kan ada hak dan kewajiban siswa, duduklah bersama, insya Allah pihak akan bijak,” ucap Hilman.
 
Diberitakan, ternyata di Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung masih terjadi pihak sekolah baik swasta dan negeri menahan ijazah alumni dengan alasan ada tunggakan ke sekolah yang belum dilunasi. Dari sejumlah alumni yang ijazahnya di antaranya dialami warga Desa Cileunyiwetan dan Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi.
 
Alumni sebuah SMK swasta tahun 2022 warga Desa Cileunyiwetan hingga saat ini ijazahnya masih ditahan oleh pihak sekolah karena masih ada tunggakan.Begitu pula dialami warga Desa Cinunuk alumni salah satu SMA negari angkatan 2019 ijazahnya masih ditahan dengan alasan sama.
 
“Betul, anak saya Ineuh Sonya yang lulus tahun 2022 di salah satu SMK di Cileunyi ijazahnya masih ditahan karena masih ada tunggakan. Karena belum ada uang, saya belum mendatangi sekolah,” Sadimin (57), Kampung Nyalindung RT 04/11, Desa Cileunyiwetan, Kecamatan Cileunyi kepada KejakimpolNews.com Minggu (23/7/2023).
 
Sadimin yang sehari-harinya bersama istrinya Ook Aisah (56) jadi pemulung dan bergelut dengan gunungan sampah di Pasar Sehat Cileunyi (PSC) untuk memilah dan memilih sampah tak menyebutkan tunggakan apa sehingga ijazah anaknya ditahan.
 
Hanya kata Sadimin, jika sudah ada uang dipastikan ia akan datang ke sekolah. Surya, Kepala SMK Bandung Timur Cileunyi ketika ditemui mengatakan, jika ada yang mengaku pihak SMK Bandung Timur menahan ijazah alumninya itu tidak benar.
“Jika ada alumni SMK Bandung Timur mengaku ijazahnya ditahan itu tidak benar. Bukan ditahan tapi ijazahnya ditunda. Jika orang tuanya benar-benar harus ditolong ya datang ke sekolah akan kita bantu, tidak akan dipersulit,” kata Surya.(*)
 
 
 

Muhasabah Diri

Semangat SubuhSabtu, 5 oktober 2024 BismillahirahmanirahimAssalamu’alaikum wrm wbrkt MUHASABAH DIRI Saudaraku,Kadangkala dalam seharian kehidupan kita tak sadar ada tutur kata

Read More »

SOLUSI DIVERSIFIKASI PANGAN

SOLUSI DIVERSIFIKASI PANGAN OLEH : ENTANG SASTRAATMADJA Benar yang dikatakan Proklamator Bangsa Bung Karno ketika meletakan batu pertama pembangunan.Gedung Fakultas

Read More »

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *