31 March 2025 03:18
Berita Daerah

Sekda Cakra Amiya: Penetapan dan pencairan TPG mulai 2025 langsung oleh Pemerintah Pusat

HIBAR- Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Cakra Amiyana menjelaskan bahwa dengan adanya perubahan mekanisme / proses transfer bagi Guru ASN dan Guru Non ASN juga Tenaga Honorer ( diswasta), yang dulunya dikelola langsung oleh Pemerintah Daerah melalui Dinas Pendidikan.

“Saat ini, Tata kelola dan validasi datapun langsung ditentukan oleh Pemerintah Pusat ( Kementrian Pendidikan), hingga pihak Dinas pun tidak dapat mendikteksi siapa yang sudah cair dan siapa yang belum, ” kata Sekda Cakra Amiyana, Pada Rabu 26 Maret 2025.

”Pihak Dinas Pendidikan hanya mengusulkan pencairan bagi TPG, untuk proses verifikasi dan validasi serta transfer pada tahun 2025 sekarang itu langsung dari Pusat ke rekening yang bersangkutan,” jelasnya.

“Untuk proses pengajuan pencairan TPG bagi Guru Non ASN, Pemda melalui Dinas Pendidikan hanya sebatas pengusulan saja itu pun bagi yang sudah validasi berdasarkan kelayakan pada dapodik untuk diajukan pencairannya ke pusat melalui aplikasi SIMTUN oleh pihak Disdik Kabupaten,” lanjutnya.

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun untuk jenjang pendidikan Taman Kanak Kanak Guru sertifikasi ( TPG) Sebanyak 961 guru, ASN 102 Guru dan Non ASN sebanyak 833 Guru, sedangkan Jenjang Pendidikan Sekolah Dasar penerima TPG Tahun 2025 diantaranya 10.704 ASN, 3763 P3K, 6.416 Non ASN dan yang menerima sebanyak 525 ( Non ASN), Untuk Jenjang Pendidikan Sekolah Menengah Pertama ( SMP) penerima TPG untuk ASN sebanyak 2648 Guru, Yang sudah valid 2548 Guru, dan belum valid 100 orang Guru, dikarenakan masih proses validasi kelayakan oleh pihak kemendikbud.

Sedangkan Non ASN sebanyak 927 Guru, sudah valid 858 Guru, belum valid 69 orang Guru menunggu proses validasi kelayakan oleh kemdikbud pusat, bagi yang sudah Valid seluruhnya diusulkan oleh pihak Disdik Kab. Bandung.

”Untuk Proses penetapan dan pencairan TPG mulai tahun 2025 langsung oleh pihak Pemerintah Pusat by rekening yang bersangkutan, “, ungkap Sekda Kab. Bandung.(*)

 

“HAREWOS BOJONG”

“HAREWOS BOJONG” OLEH : ENTANG SASTRAATMADJA Harewos bojong menjadi sebuah kalimat, dibangun oleh dua kata utama, yaitu kata harewos dan

Read More »

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *