18 April 2025 11:59
Sentuhan Qalbu

Seandainya Tidak Ada Ilmu Agama, Niscaya Manusia Itu Seperti Binatang

RENUNGAN FAJAR
Minggu, 13 April 2025

Bismillahirahmanirahim
Assalamualaikum wrm wbrkt

Seandainya Tidak Ada Ilmu Agama, Niscaya Manusia Itu Seperti Binatang

Saudaraku,

‎ﻟَﻮْﻻَ ﺍﻟﻌِﻠْﻢُ ﻟَﻜَﺎﻥَ ﺍﻟﻨَّﺎﺱُ ﻛَﺎﻟﺒَﻬَﺎﺋِﻢِ

“Seandainya tidak ada ilmu agama, niscaya manusia itu seperti binatang.”

Binatang itu tidak mempunyai akal (nalar), hanya mengandalkan nafsu.
Dapat dibayangkan jika kita tidak menggunakan akalnya (nalarnya), akan manjadi buas dan liar seperti binatang.
Akal (nalar) dapat dikendalikan dengan ilmu agama sehingga dapat menghasilkan kebaikan, terkendali dan tidak liar.

Dan untuk mandapatkan ilmu sebagai petunjuk dan menjadikannya sebagai way of life manusia, Allah SWT telah menurunkan Al Quran lewat Rasul kekasih Allah SWT yaitu Muhammad SAW.

Haadzaa bayaanul linnaasi wahudau wamau’izhatul lilmuttaqin.
“Al Quran ini adalah penerangan bagi seluruh manusia, dan petunjuk serta pelajaran bagi orang2 yg bertakwa.”
(QS Ali Imran [3]:138).

Al-Qur’an yang menjadi pedoman Umat Islam adalah sumber segala ilmu pengetahuan, yang bisa dicerna dengan logika. Kecuali yg berhubungan dengan aqidah (keyakinan), apalagi berupa perintah Allah SWT, tidak bisa dan tidak boleh dijabarkan dengan logika.

Di dalam Al Quran selain ilmu aqidah, terdapat juga berbagai macam ilmu pengetahuan, seperti ilmu kemanusiaan, ilmu kesehatan, genekolog, astronomi, ilmu pertanian, ilmu sosial (muamalah), ilmu hukum, dan lain sebagainya.

Dan itulah sebabnya, umat Islam diwajibkan untuk belajar dan menggali ilmu agama yang berada didalamnya, untuk menjadi pedoman hidup jika kita ingin selalu di jalan yang lurus, dan selamat dunia dan akhirat.

Dan Rasulullah SAW bersabda,
“Bacalah Al-Qur’an, karena ia akan datang pada hari kiamat memberikan syafa’at kepada pembacanya” (HR  Muslim).

‎اَلْعِلْمُ قَبْلَ الْقَوْلِ وَالْعَمَلِ

“Ilmu itu sebelum berbicara dan berbuat.”
Penerapan ilumu itu tidak untuk kejahatan, dan
sebaiknya sebelum berbicara dan berbuat, serta sudah dipikirkan terlebih dahulu baik buruknya, agar hasil perbuatannya
bermanfaat bagi dirinya sendiri dan bagi orang lain, serta tidak merugikan kepada orang lain.

Dan dengan mematuhi perintah2 Allah SWT :

“Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi bantuan kpd kerabat, dan Dia melarang (melakukan) perbuatan keji, kemungkaran, permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.”
(QS An Nahl [16]:90).

“Jika kamu berbuat baik, maka kebaikan itu untuk kalian sendiri, dan jika kamu berbuat jahat, maka kejahatan itu akan kembali kepada dirimu sendiri (kehancuran yg kalian peroleh pada akhirnya).”
(QS Al Israa’ [17]:7).

Rasulullah SAW bersabda, :

“Barangsiapa yang melepaskan kesulitan seorang mukmin, pasti Allah akan melepaskan dirinya satu kesusahan pada hari kiamat. Barangsiapa yang menjadikan mudah urusan orang lain, pasti Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat. Barangsiapa yang menutupi aib seorang muslim, pasti Allah akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat. Allah senantiasa menolong hamba-Nya selama hamba-Nya itu suka menolong saudaranya”. (HR Muslim).

‎ﺍﻟﻌِﻠْﻢُ ﺑِﻼَ ﻋَﻤَﻞٍ ﻛَﺎﻟﺸَّﺠَﺮِ ﺑِﻼَ ﺛَﻤَﺮ

“Ilmu yang tidak diamalkan seperti pohon tidak berbuah.”

Saudara2ku yang di rahmati oleh Allah SWT, ilmu yang kita punya, dan yang kita dapatkan, itu harus diamalkan untuk kebaikan sesama.

Rasulullah SAW berpesan,
“Jika seorang manusia meninggal dunia, putuslah amalnya kecuali tiga hal yaitu sedekah jariyah (wakaf), ilmu yg bermanfaat, atau anak yg saleh yg mendo’akannya.”
(HR Ahmad dan Muslim).

Semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya untuk kita semua, serta meridhoi kita selamat dan bahagia hidup dunia dan hidup di akhirat kelak.
Aamiin yaa Rabbal ‘alamiin.

Semoga bermanfaat, dan mohon maaf jika tidak berkenan.

Wass. Wr.wb

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *