SDN Bojongemas 01 dan Bojongemas 03 Solokajeruk Terendam Air, Siswa Belajar secara PJJ Sementara Waktu

HIBAR PGRI- Intensitas curah hujan yang tinggi  pada Kamis (11/1/2024) menyenbabkan beberapa SD dikabupaten Bandung terendam air. Salah satu sekolah yang terdampak di SDN Bojongemas 01 Solokajeruk.

Dengan kondisi yang tidak memungkinkan , maka Kepala Sekolah memberikan instruksinya untuk melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar terpaksa harus belajar secara daring/ PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) dampak dari kondisi sekolah yang terendam banjir.
“Sampai siang ini kondisi sekolah masih terendam banjir, luapan air sungai yang sangat tinggi mengakibatkan akses jalan juga terendam.” Kata Kepala sekolah Bojongemas 01, Beti Julias Maniar, S. Pd, Jumat (12/1/2024)

Begitulah halnya di SDN Bojongemas 03 Solokanjeruk Hj. Nenden, S. Pd. Selaku Kepala sudah mengambil upaya untuk mengamankan dulu siswa dengan mengirimkan surat pemberitahuan kepada orangtua melalui WA agar belajar daring.
” Kami sudah berupaya untuk mengamankan dulu siswa dengan mengirimkan surat pemberitahuan kepada orangtua melalui WA agar belajar daring. Sementara sebagian guru melakukan kegiatan supaya genangan air tidak tinggi dan masuk ke dalam kelas. Mengamankan aset sekolah. Saya berharap banjir  tidak terjadi lagi, KBM berjalan lancar seperti biasa.” Kata Nenden.

Pengawas SD Solokanjeruk Neneng Yuni Nurhayati, M.Pd melakukan tindakan-tindakan yang diperlukan sebagai antisipasi.
“Antisipasi saat ini kami membersihkan genangan air di kelas, di belakang sekolah sungainya meluap. Padahal lubang biopori banyak membuat saluar pembuangan” ujar Neneng.

Hujan deras dan debit air yang besar menyebabkan   air yang tidak dapat diserap lagi tanah karena over kapasitas. Perubahan demografis dari hulu sungai, hutan daerah resapan air yang sudah berubah fungsinya salah satu faktor penyebab tambahan.(*)

Editor Iman