6 October 2024 01:25
Berita DaerahReportase

Sabil Dipecat, Guru Cirebon yang Mengkritik Ridwan Kamil. Pihak Sekolah Klarifikasi, Ada Alasan Lain? RK: Saya Tidak Antikritik

Sabil Dipecat, Guru Cirebon yang Mengkritik Ridwan Kamil. Pihak Sekolah Klarifikasi, Ada Alasan Lain? RK: Saya Tidak Antikritik

HIBAR PGRI-Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat ini tengah menjadi sorotan publik. Polemik mencuat saat seorang guru, Muhammad Sabil (34), mengkritiknya dengan panggilan ‘maneh’ (bahasa sunda untuk: kamu). Kritik itu dinilai tidak sopan kepada seorang gubernur.
Polemik pun terjadi. Emil, begitu Ridwan Kamil disapa, membalas dengan panggilan yang sama ‘maneh’. Buntut, masalah itu, guru SMK Telkom Sekar Kemuning Kota Cirebon, itu dipecat dari sekolah.
 
Emil kemudian memberikan klarifikasi. Dia menegaskan, bahwa dia tak pernah anti terhadap kritikan. Selama ini, dia mengaku acap kali menanggapi kritik dengan menyesuaikan situasi dan kondisinya. Apabila kritik dilayangkan tanpa fakta, maka dia akan menanggapi dengan menyodorkan data.
 
“Jadi seolah karena mengkritik saya diberhentikan terus saya dianggap anti-kritik, saya kira kan enggak begitu. Saya tidak anti-kritik dan terbuka terhadap kritik masuk,” kata politikus Golkar ini.
 
Meski demikian, menurut Emil, kritik yang hendak disampaikan oleh masyarakat hendaknya dilakukan dengan mengedepankan norma kesantunan. Sebab, kata dia, apabila kata kasar dibiarkan terjadi di ruang informasi publik maka dikhawatirkan akan dicontoh anak-anak.
 
“Kalau Anda biarkan kekasaran itu terjadi dalam ruang informasi kita, siapa yang akan mencontoh? Murid kita, anak cucu kita, yang nanti akan menganggap dan menamai manusia dengan binatang, biasa. Itu yang harus dihindari, maka tugas guru dan tugas pemimpin menjadi teladan dalam pembangunan yang lebih beradab,” ucap dia.
Sementara terkait dengan dipecatnya Sabil dari sekolah, Ridwan mengaku sudah menghubungi sekolah tempat Sabil mengajar dan mengimbau agar memberi sanksi berupa peringatan saja, bukan dikeluarkan dari sekolah. Dia juga mengungkapkan bahwa pemberian sanksi terhadap Sabil diputuskan oleh pihak sekolah, bukan oleh Pemprov Jabar.
“Saya sudah telepon untuk cukup diingatkan saja,” kata dia.
Berbagai pihak buka suara mengomentari respons yang diberikan oleh Emil tersebut.
 
Dede Yusuf: Tak Semua Kritik Harus Ditanggapi
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Fraksi Partai Demokrat Dede Yusuf juga turut berkomentar. Ia menilai komentar Sabil adalah kritik biasa yang tak perlu ditanggapi berlebihan.
“Menurut saya, kritik sesuatu yang wajar dari masyarakat. Tidak perlu semua komen ditanggapi secara pribadi. Karena ada institusi pemda yang bisa menegur jika dirasa kurang pas,” kata Dede Yusuf, Kamis (16/3).
 
“Dan ini akan menjadi ‘preseden’ berikutnya jika diabaikan, rakyat akan takut mengkritisi pemimpinnya,” imbuh dia.
Dede Yusuf juga meminta Ridwan Kamil untuk mengembalikan pekerjaan guru tersebut. Ia menilai Sabil tak perlu sampai dipecat.
“Alangkah sangat bijaksana jika gubernur segera mengembalikan pekerjaan guru yang dipecat itu. Karena sebagai guru dengan penghasilan kecil, sangat menderita jika dia kehilangan pekerjaannya,” ujar Dede.
 
 
Sekolah Klarifikasi Terkait Pemecatan Sabil, Pelanggaran Disiplin 3 Kali bukan hanya komentar “maneh” pada Ridwan Kamil 
Sabil diberhentikan karena suka bicara kasar pada siswa setember 2021 di SP1, juga pernah mematikan cctv diruang guru dan menghapus file rekaman karena tidak boleh merokok di ruang guru pada oktober 2021. Pihak sekolah sudah melakukan pembinaan kepada Sabil, bila sudah peringatan 3 kali maka konsekuensinya mengundurkan diri.
 
“Jadi tidak ada yang sifatnya tiba tiba, jadi semua ini rangkaian dari berbagai pelanggaran dan kebetulan yang secara tertulis ini adalah surat yang ketiga untuk Pak Sabil” tutur Cahya Hariyadi Wakasek Bid.Kurikulum SMK Telkom Sekar Kemuning Kota Cirebon.****
 
 

Muhasabah Diri

Semangat SubuhSabtu, 5 oktober 2024 BismillahirahmanirahimAssalamu’alaikum wrm wbrkt MUHASABAH DIRI Saudaraku,Kadangkala dalam seharian kehidupan kita tak sadar ada tutur kata

Read More »

SOLUSI DIVERSIFIKASI PANGAN

SOLUSI DIVERSIFIKASI PANGAN OLEH : ENTANG SASTRAATMADJA Benar yang dikatakan Proklamator Bangsa Bung Karno ketika meletakan batu pertama pembangunan.Gedung Fakultas

Read More »

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *