7 July 2024 00:35
Berita Nasional

Ribuan Guru di Pati Turun Jalan Serukan Pencegahan Bullying

Ribuan Guru di Pati Turun Jalan Serukan Pencegahan Bullying

HIBAR PGRI-Ribuan guru yang tergabung dalam Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) dan Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGSI) Pati beserta keluarganya turun ke jalan menyuarakan percegahan perundungan (bullying), Minggu (9/7).
 
Seruan antibullying dilakukan melalui jalan sehat yang diawali dari GOR Pesantenan Pati.
 
“Kami sengaja mengangkat tema pencegahan bullying di dunia pendidikan karena belakangan ini marak terjadi. Dengan seruan yang disampaikan secara luas kepada masyarakat kami mengharapkan ada perhatian bersama dalam mencegah bullying,” ujar anggota Komisi E DPRD Jateng Muh Zen ADV.
Jalan sehat bertajuk “Aksi Guru Antibullying” menempuh rute dua kilometer di seputar pusat kota dirangkai dengan selawatan.
Aksi tersebut digelar Pergunu dan PGSI Pati bekerja sama dengan Komisi E DPRD Jateng.
 
Dalam kesempatan itu, Zen mengaku prihatin atas kondisi dunia pendidikan, terutama level dasar dan menengah.
 
Mengingat, masih banyak ditemukan praktik bullying, terutama antaranak, baik di dalam kelas, sekolah, maupun di lingkungan luar.
 
Dia menyebut, kondisi semakin mengkhawatirkan dengan fakta seorang anak di Temanggung yang dibully teman, bahkan oleh gurunya. Kemudian muncul tindakan membakar sekolah sebagai luapan kemarahan.
 
“Itu tidak boleh terjadi lagi di dunia pendidikan. Karena dunia pendidikan merupakan tempat mendidik anak-anak. Artinya tidak hanya transfer pengetahuan tetapi juga ada pendidikan akhlak, budi pekerti, dan tingkah laku. Pendidikan juga harus menjamin anak-anak bebas bullying,” jelasnya.
Karena itu, Zen menyebut aksi dengan kemasan jalan sehat sambil selawatan untuk memberi inspirasi sekaligus mengajak seluruh masyarakat agar lebih peduli kepada anak-anaknya.
 
Terlebih kalangan orang tua untuk lebih waspada dan berhati-hati dalam mendidik anak-anaknya.
 
Selain itu, pihaknya mengajak kepada kalangan pendidik untuk lebih aktif mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan terjadinya bullying di lingkungan sekolah.
 
Sekecil apa pun praktik bullying harus diantisipasi dan dihentikan dan jangan sampai membesar atau bahkan menjadi kebiasaan.(*)
 
Suara Merdeka 

Berita Duka

Innalilahiwainailaihirojiun Telah Berpulang ke Rahmatullah pada 6 Juli 2024Naning Kartini (Guru Ngaji SDN Ciawigede Majalaya) Semoga almarhum diampuni dosanya dan

Read More »

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *