6 October 2024 11:25
Berita Daerah

Rembug Bedas di Ciwidey dan Rancabali. Kang DS: Yang Menang Jangan Jumawa, Yang Kalah Jangan Minder. Saya Titip Pilkades Kondusif

Rembug Bedas di Ciwidey dan Rancabali. Kang DS: Yang Menang Jangan Jumawa, Yang Kalah Jangan Minder. Saya Titip Pilkades Kondusif

HIBAR PGRI– Bupati Bandung Dadang Supriatna terus memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat jelang pelaksanaan Pilkades Serentak di 22 Desa di Kabupaten Bandung pada 11 Oktober 2023 mendatang.

Hal itu disampaikan Bupati
Bandung pada pelaksanaan Rembug Bedas yang dilaksanakan di Desa Panundaan Kecamatan Ciwidey dan Desa Indragiri Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung, Senin (11/9/2023).

Di dua desa itu akan dilangsungkan pelaksanaan Pilkades serentak, sehingga dalam pelaksanaan Rembug Bedas kali ini turut dihadiri para bakal calon kepala desa. Desa-desa yang akan melaksanakan Pilkades serentak itu menjadi prioritas utama Bupati Bandung dalam kegiatan Rembug Bedas.

Saat pelaksanaan Rembug Bedas di Desa Panundaan, Bupati Bandung Dadang Supriatna mengingatkan kepada para calon kepala desa untuk tidak berupaya saling menjatuhkan satu sama lain. “Lebih baik adu gagasan dan konsep untuk membangun desa” katanya.

Bupati Dadang pun mengajak kepada para calon kepala desa untuk berpikir bagaimana membuat aula Desa Panundaan yang representatif. “Uang ada. Ada anggaran yang masuk ke desa. Saya siap bantu,” ucap Bupati.

Selain itu Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna berharap kepada para calon kepala desa untuk memahami isi kandungan Pancasila, UUD 1945. Selain Undang-Undang Desa dan otonomi desa. “Sumber daya manusia di tingkat desa harus betul-betul menjadi perhatian,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut Kang DS berpesan kepada para Ketua RT dan RW, para tokoh agama, pemuda dan lainnya untuk sama-sama mensukseskan pesta demokrasi tersebut mengingat membangun desa merupakan tanggungjawab semua elemen masyarakat.
“Yang menang jangan jumawa, yang kalah jangan minder. Saya titip dalam pelaksanaan Pilkades kondusif,” ujarnya.

Seperti rembug bedas sebelumnya, Kang DS juga menyampaikan 13 program prioritas . Tidak lupa Kang DS juga mensosialisasikan bahwa di kawasan Pacira (Pasirjambu, Ciwidey dan Rancabali) akan dibangun RSUD Bedas.
“Desember 2023 baru akan dilaksanakan tender, dan Januari 2024 baru mulai pembangunannya. Semoga masyarakat di Pacira semuanya sehat,” katanya.

Untuk membantu para petani, Kang DS menyebutkan bahwa Pemkab Bandung sudah menganggarkan Rp 25 miliar dana hibah. Masing-masing petani bisa mendapatkan Rp 500.000.
“Kelompok tani ini tak bisa mencairkan uang hibah ini dalam bentuk tunai, melainkan bisa digunakan untuk keperluan pengadaan pupuk atau benih. Saya berharap anggaran hibah ini bisa dimanfaatkan oleh para petani,” katanya.

Saat hadir di Rembug Bedas Desa Panundaan, Kang DS mendengar langsung aspirasi masyarakat yang mengungkapkan ada bagian jembatan di Desa Tenjolaya Kecamatan Ciwidey yang mengalami kerusakan dampak banjir bandang beberapa waktu lalu.
Selain itu mendengar adanya aspirasi masyarakat terkait dengan lampu penerangan jalan umum (PJU) yang padam. Warga mengkhawatirkan rawan aksi kejahatan disaat PJU padam.

Warga lainnya juga berharap kepada Bupati Bandung dalam program pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan untuk dikembangkan pengelolaannya. Dari pinjaman Rp 2 juta per pelaku usaha maka apabila usahanya berkembang maka pinjamannya ditambah menjadi Rp 5 juta hingga Rp 10 juta.(*)

Editor: Iman 

Muhasabah Diri

Semangat SubuhSabtu, 5 oktober 2024 BismillahirahmanirahimAssalamu’alaikum wrm wbrkt MUHASABAH DIRI Saudaraku,Kadangkala dalam seharian kehidupan kita tak sadar ada tutur kata

Read More »

SOLUSI DIVERSIFIKASI PANGAN

SOLUSI DIVERSIFIKASI PANGAN OLEH : ENTANG SASTRAATMADJA Benar yang dikatakan Proklamator Bangsa Bung Karno ketika meletakan batu pertama pembangunan.Gedung Fakultas

Read More »

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *