QUO VADIS PENERAPAN MAKAN BERGIZI GRATIS ?
QUO VADIS PENERAPAN MAKAN BERGIZI GRATIS ?
OLEH : ENTANG SASTRAATMADJA
Quo Vadis adalah sebuah frasa Latin yang berarti “Kemana kamu pergi?” atau “Ke mana kamu menuju?”.
Dalam konteks yang lebih luas, Quo Vadis dapat digunakan untuk menggambarkan pertama, pertanyaan tentang tujuan hidup. Quo Vadis dapat digunakan untuk menggambarkan pertanyaan tentang tujuan hidup seseorang atau suatu organisasi.
Kedua, evaluasi arah dan tujuan. Quo Vadis dapat digunakan untuk menggambarkan proses evaluasi arah dan tujuan seseorang atau suatu organisasi. Ketiga, pencarian makna dan tujuan. Quo Vadis dapat digunakan untuk menggambarkan pencarian makna dan tujuan hidup seseorang atau suatu organisasi.
Dalam bahasa Indonesia, Quo Vadis sering digunakan sebagai judul buku, film, atau artikel yang membahas tentang tujuan hidup, arah, dan makna. Quo Vadis Program Makan Bergizi Gratis (MBG), merupakan kebijakan yang kini tengah mencari bentuk, sehingga membutuhkan banyak saran dan pandangan dari segenap komponen bangsa.
Memasuki tahun 2025 ini, bangsa kita dihangatkan oleh kehadiran Program Makan Bergizi Gratis. Program ini merupakan salah satu andalan Presiden Prabowo dalam menggelindingkan roda Pemerintahan nya. Kebijakan “Makan Bergizi Gratis” adalah program pemerintah yang bertujuan untuk memberikan makanan bergizi secara gratis kepada masyarakat yang membutuhkan.
Berikut beberapa kebijakan yang terkait dengan program ini, pertama
target sasaran. Program ini ditargetkan untuk masyarakat yang membutuhkan, seperti anak-anak, ibu hamil, dan keluarga miskin. Selanjutnya jenis makanan. Artinya, makanan yang disediakan adalah makanan bergizi, seperti nasi, sayuran, buah-buahan, dan protein hewani.
Kemudian sumber dana. Artinya, dana untuk program ini berasal dari anggaran pemerintah dan kerja sama dengan organisasi masyarakat sipil. Kemudian, pengelolaan. Program ini dikelola oleh pemerintah daerah dan kerja sama dengan organisasi masyarakat sipil. Dan terakhir monitoring dan evaluasi. Program ini akan dimonitor dan dievaluasi secara teratur untuk memastikan bahwa program ini efektif dan efisien.
Selain itu, kebijakan ini juga mencakup beberapa prinsip, seperti pertama prinsip keadilan. Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan yang sama kepada semua masyarakat untuk mendapatkan makanan bergizi. Kedua, prinsip kemandirian. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian masyarakat dalam memenuhi kebutuhan makanan.
Dan ketiga, prinsip keberlanjutan. Program ini bertujuan untuk menciptakan sistem makanan yang berkelanjutan dan dapat dipertahankan dalam jangka panjang. Dengan demikian, kebijakan “Makan Bergizi Gratis” bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menciptakan sistem makanan yang berkelanjutan.
Atas pengertian diatas, ditambah dengan prinsip-prinsip yang perlu dikembangkan, ada beberapa spirit yang ingin diraihnya. Setidaknya ada lima Semangat program “Makan Bergizi Gratis” yang penting kita cermati dengan seksama. Kelima semangat itu adslah pertama, mengatasi kemiskinan dan kelaparan. Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang tidak mampu membeli makanan bergizi, sehingga dapat mengatasi kemiskinan dan kelaparan.
Kedua, meningkatkan kualitas hidup. Dengan memberikan makanan bergizi secara gratis, program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama anak-anak dan ibu hamil. Ketiga,
mengurangi stunting. Program ini juga bertujuan untuk mengurangi angka stunting (keterlambatan pertumbuhan) pada anak-anak, yang disebabkan oleh kurangnya asupan nutrisi.
Keempat, meningkatkan produktivitas. Dengan memberikan makanan bergizi secara gratis, program ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas masyarakat, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi. Kelima, mengwujudkan Indonesia Sehat. Program ini juga bertujuan untuk mengwujudkan Indonesia Sehat, yang merupakan salah satu tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).
Dengan demikian, program “Makan Bergizi Gratis” memiliki semangat untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, mengatasi kemiskinan dan kelaparan, serta mengwujudkan Indonesia Sehat. Justru yang jadi pertanyaan adalah apakah seabreg teori yang disampaikan diatas akan dapat diwujudkan dalam kehidupsn nyata di lapangan ?
Program Makan Bergizi Gratis, kini telah menggelinding di seluruh Tanah Merdeka. Sebagian program berjalan seperti yang direncanakan, namun ada juga yang meleset dari yang dikonsepkan. Namun begitu, secara umum dapat disimpulkan Program MBG dapat berlangsung secara baik. Lebih banyak yang positip, ketimbang yang negatifnya.
Tujuan akhir Program MBG adalah terbentuknya generasi masa depan yang lebih cerdas dan berkualitas. Untuk kebutuhan terciptanya sumberdaya manusia yang cerdas dan berkualitas, sangat diperlukan asupan makanan bergizi dan sehat untuk kehidupan. Jargon yang kini dijadilan tema kampanye adalah makanan B2SA yakni Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman. Istilah ini digunakan untuk mendorong konsumsi pangan yang memenuhi kebutuhan gizi masyarakat.
Lalu, apa sebetulnya yang dimaksud dengsn B2SA itu sendiri ? Beragam berarti mengonsumsi berbagai jenis makanan, baik nabati maupun hewani. Bergizi berarti makanan mengandung zat gizi makro dan mikro. Seimbang berarti mengonsumsi makanan sesuai kebutuhan dengan memperhatikan proporsinya. Dan aman berarti makanan bebas dari cemaran fisik, kimia, dan mikrobiologi.
Semoga jadi bahan perenungan kita bersama.(PENULIS KETUA DEWAN PAKAR DPD HKTI JAWA BARAT).