PUSPA Jadi Terobosan Kabupaten Bandung dalam Pengelolaan Sampah Berbasis Teknologi
PUSPA Jadi Terobosan Kabupaten Bandung dalam Pengelolaan Sampah Berbasis Teknologi
Dalam pidato peresmiannya, Bupati Bandung Dadang Supriatna menyoroti inovasi yang ada pada PUSPA, yaitu unit pengelolaan sampah berbasis RDF (Refused Derived Fuel). Dengan adanya teknologi RDF, sampah bisa diolah menjadi bahan bakar turunan yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi pengganti batu bara.
Pemerintah Kabupaten Bandung kini telah memiliki 4 unit RDF yang berlokasi di PUSPA Jelekong (2 unit), Citalitik (1 unit), dan di TPST Cicukang (1 unit). Setiap unit mampu mengolah sampah hingga kapasitas 25 ton per hari. Dengan empat unit pengolahan yang direncanakan, kapasitas total pengolahan sampah mencapai 100 ton per hari. Teknologi pengolahan sampah yang dibuat Pindad, UGM, IPB da perusahaan swasta tersebut akan membawa dampak positif terhadap pengurangan sampah yang dihasilkan oleh penduduk Kabupaten Bandung.
“Kabupaten Bandung menghasilkan hingga 1.300 ton sampah per hari. Dari jumlah tersebut, setelah dikelola di tingkat desa tersisa sekitar 350 ton. Sisa sampah ini kemudian yang dikelola menggunakan RDF sebanyak 100 ton, jadi masih ada sisa 250 ton yang perlu diolah,” jelas Dadang.
Namun, ia menegaskan Pemerintah Kabupaten Bandung berkomitmen untuk mendukung pengolahan sampah di PUSPA dengan menambah unit pengolahan sampah berbasis RDF pada tahun mendatang.
Selain itu, dalam upaya mencapai target pengelolaan sampah yang efektif, Bupati Dadang Supriatna juga memberikan apresiasi kepada perusahaan yang telah bekerja sama dan berkontribusi dalam upaya pemanfaatan pengelolaan sampah.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada perusahaan yang sudah menggunakan RDF sebagai bahan bakar pengganti batu bara, di antaranya PT. Gistex yang sudah berjalan 2 tahun ini,” ucapnya.
Dadang juga menyebutkan dalam jangka waktu 2 tahun ke depan, Kabupaten Bandung berambisi untuk tidak lagi bergantung pada Tempat Pembuangan Akhir (TPA) karena sampah mampu selesai dikelola di tingkat daerah sebagai komitmen dalam menjaga lingkungan dan mengoptimalkan sumber daya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung, Asep Kusumah juga menyoroti pentingnya teknologi pengolahan sampah berbasis RDF sebagai solusi inovatif dalam penanganan masalah sampah. Ia mengharapkan PUSPA menjadi terobosan pusat pengolahan sampah yang efisien dan berkelanjutan. Teknologi ini memungkinkan sampah yang masuk untuk langsung diolah dan selesai pada hari yang sama serta menghindari penumpukan sampah yang berdampak negatif terhadap lingkungan. Pemanfaatan sampah organik menjadi pakan ternak dan pupuk juga menunjukkan pendekatan berkelanjutan dalam pemanfaatan sumber daya.
PUSPA juga memiliki peran edukatif. Pusat Edukasi ini akan memberikan pemahaman kepada masyarakat sekitar mengenai pentingnya pengelolaan sampah yang benar serta memberikan gambaran mengenai teknologi pengolahan sampah berbasis RDF. Pusat ini juga mendukung pengembangan bank sampah di masing-masing desa yang melibatkan kader B3S (Bandung Bedas Bersih Sampah) untuk memastikan penanganan sampah yang lebih baik.
Sebelumnya, Menko Marves, Luhut Binsar Panjaitan sempat mengunjungi langsung TPST Cicukang untuk melihat proses pengolahan sampah berbasis RDF. Ia sangat mengapresiasi dan mendukung adanya teknologi tersebut dan mendorong agar inovasi ini bisa diterapkan di seluruh wilayah Indonesia.
“Alat pengolahan sampah itu buatan dalam negeri. Itu saya kira sangat baik. Nanti kita bikin vendornya berapa, dan kita masukkan ke e-katalog. Siapa saja bisa langsung membeli dari e-katalog. Itulah yang kita sepakati,” katanya.(*)
Editor: Iman
Munafik
MUHASABAH SHUBUHSelasa, 2 Juli 2024 BismillahirahmanirahimAssalamu’alaikum wrm wbrkt MUNAFIQ Saudaraku, ketahuilah bahwa sifat munafik adalah sifat yang merusak ahlak manusia,
KETIKA PENYULUH PERTANIAN SENANG DI KANTOR
KETIKA PENYULUH PERTANIAN SENANG DI KANTOR OLEH : ENTANG SASTRAATMADJA Ketika sedang melakukan anjangsono ke rumah petani di Kabupaten Garut,
Angka Inflasi Kabupaten Bandung Turun Signifkan Diangka 2,24 Persen, Kang DS: Ucapkan Terima Kasih Kepada Semua Stakeholder
HIBAR -Bupati Bandung Dadang Supriatna mengungkapkan rasa syukurnya karena angka inflasi Kabupaten Bandung per Bulan Juni 2024 ini berada diangka
Kisah Abah ‘Oemar Bakrie’ Landoeng, Saksi Sejarah Konferensi Asia Afrika 1955
HIBAR – Abah Landoeng termasuk salah satu saksi sejarah perhelatan Konferensi Asia Afrika 1955 di Bandung. Ia bertugas mengumpulkan mobil
Pembukaan Jambore Cabang Kwarcab Kab Bandung 2024, Membina Generasi Muda yang Berkarakter dan Berprestasi
HIBAR -Pembukaan Jambore Cabang dilaksanakan 1 Juli 2024 di bumi perkemahan Rancaupas. Diikuti oleh 31 Kwarran se kabupaten Bandung. Pada
Berita Duka
Innalilahiwainailaihirojiun Telah Berpulang ke Rahmatullah pada 30 Juni 2024Awa Koswara, S.PdGuru SDN Cibeunying 2 Majalaya Semoga almarhum diampuni dosanya dan