Progress Project Sekolah Islam Al Azhar di Podomoro Park. Kang DS: Mendorong Meningkatkan SDM Melalui Sarana Pendidikan Berkualitas

HIBAR PGRI- Bupati Bandung Dr. HM. Dadang Supriatna menyambut baik  dilaksanakannya kick off progress project Sekolah Islam Al Azhar di kawasan Komplek Perumahan Podomoro Park Buahbatu Jalan Raya Bojongsoang Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung, Selasa (1/8/2023). 

 

Di kawasan perumahan itu pula mulai dilaksanakan peletakan batu pertama pembangunan sekolah baru  Sekolah Islam SD dan SMP Al Azhar yang  didirikan oleh Yayasan Pesantren Islam Al Azhar bekerjasama dengan Yayasan Al Ikhwan dan pihak Podomoro Park Buahbatu (Agung Podomoro Land), dalam upaya menyediakan prasarana sarana pendidikan bagi generasi penerus bangsa. 

 

Dadang Supriatna mengatakan dilaksanakannya kick off progress project Sekolah Islam Al Azhar untuk siswa SD dan SMP ini merupakan implementasi dukungan peningkatan sumber daya manusia serta upaya mewujudkan masyarakat Kabupaten Bandung yang agamis.

“Pendidikan sekolah ini sesuai dengan visi pemerintah daerah yakni terwujudnya masyarakat Kabupaten Bandung yang Bedas, yang dijabarkan melalui misi 2, yaitu menyediakan layanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas dan merata,” kata Bupati Bandung.

“Kita semua menyadari bahwa pendidikan bukan hanya sebuah kewajiban, akan tetapi lebih dari itu pendidikan merupakan sebuah kebutuhan,” imbuh Dadang Supriatna.

 

Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna mengatakan bahwa pendidikan merupakan  sarana bertujuan membangun karakter dan moral anak-anak kita dalam menyongsong masa depan. 

 

Untuk itu, Kang DS mengungkapkan apresiasi  setinggi-tingginya kepada jajaran Agung Podomoro Land, yang akan menghadirkan sekolah Al Azhar di Kabupaten Bandung. 

“Bukan saja membangun infrastruktur hunian berkualitas, namun akan turut mendorong pemerintah daerah untuk meningkatkan sumber daya manusia melalui ketersediaan sarana pendidikan yang berkualitas pula,” tuturnya.

 

Kang DS menyebutkan bahwa sekolah ini tentunya menjadi dambaan bagi semua, untuk terus mencetak para generasi muda yang siap bersaing dan memiliki intelektual yang tinggi.

“Namun tetap memiliki akhlak dan budi pekerja yang baik,” katanya. 

Kang DS menyebutkan bahwa sumber daya manusia (SDM) unggul adalah SDM yang berakhlakul kharimah, sehat, yang cerdas, memiliki produktivitas tinggi, produktif dalam menghasilkan sesuatu yang manfaat dan maslahat. 

“Karena ada hadist sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia, memiliki semangat untuk berkompetisi, semangat fastabiqul khairat itu harus kita miliki, cinta tanah air, dan tentu berakhlak mulia atau berakhlakul karimah,” ujarnya.

 

Kang DS mengungkapkan Pemerintah Kabupaten Bandung terus berupaya untuk mendorong peningkatan SDM lebih baik, salah satunya dengan rencana pembangunan 28 unit SMP dan 22 SMA di Kabupaten Bandung.

“Juga melaksanakan 3 muatan lokal, yaitu pendidikan Pancasila dan UUD 1945, pendidikan bahasa Sunda dan budaya lokal, mengaji dan menghafal Alquran. Untuk itu, saya mengajak seluruh komponen memberikan kontribusinya dalam pembangunan di Kabupaten Bandung,” katanya.

 

Kang DS juga mengajak kepada banyak pihak untuk membangun sinergi, kekompakan dan kebersamaan membawa Kabupaten Bandung bangkit meningkatkan kesejahteraan, baik di bidang pendidikan, ekonomi, sosial dan lainnya.

 

Lebih lanjut Kang DS mengatakan kehadiran sekolah Al Azhar ini sangat membantu program Pemerintah Kabupaten Bandung. “Karena jujur, kita masih membutuhkan 48 unit sekolah baru SMP di Kabupaten Bandung. Apalagi dengan hadirnya Podomoro menambah jumlah penduduk dan menambah anak sekolah. Maka dengan hadirnya Al Azhar sangat luar biasa, saya sangat mengapresiasi dan mudah-mudahan bisa berjalan dengan lancar proses pembangunan dan juga proses penerimaan siswanya,” ujarnya. 

Termasuk proses perizinan, kata Kang DS, izinnya include ke induk dan prosesnya akan dibantu lebih cepat. 

 

Ia mengatakan dengan berdirinya sekolah baru Al Azhar ini akan meningkatkan rata-rata lama sekolah masyarakat Kabupaten Bandung. “Saat ini baru di posisi 9,07 tahun. Karena jujur kita akan mengejar ke harapan lama sekolah 12,7 tahun,” katanya. 

 

Sementara itu, Ketua Umum Yayasan Pesantren Islam Al Azhar  Dr. Fuad Bawazier, M.A., mengatakan bahwa pelaksanaan  kick off progress project Sekolah Islam Al Azhar di kawasan Podomoro Park Buahbatu ini sebagai suatu kelengkapan dari Komplek Podomoro Park tersebut. 

“Jadi sekolah masih ada di tempat, jadi anak-anak di Podomoro Park tidak sekolah ke mana-mana lebih jauh dan sekolahnya pun lebih memadai dan dilengkapi dengan masjid,” kata Fuad.

 

Menurutnya, para penghuni Podomoro Park yang memiliki anak-anak usia SD dan SMP bisa sekolah di tempat itu. “Al Azhar sudah cukup dikenal dan sekolahnya sudah cukup banyak di Indonesia. Insya Allah sekolah ini suatu sinergi dan contoh yang bagus. Mendapat dukungan dari pihak swasta yaitu Podomoro dan termasuk dari Pak Bupati Bandung,” katanya.***(imn)