18 April 2025 10:14
Sentuhan Qalbu

Pesan Al Qur’an untuk mereka yang sok suci

 
 
MUHASABAH SHUBUH
Selasa, 15 Oktober 2024
 
Pesan Al-Quran untuk Mereka yang Sok Suci
 
Bismillahirahmanirahim
Asalamu’alaikum wrm wbrkt
 
‎فَلَا تُزَكُّوا أَنْفُسَكُمْ هُوَ أَعْلَمُ بِمَنِ اتَّقَى 
“Jangan kamu merasa paling suci. Karena Dia-lah yang lebih mengetahui orang yang paling bertakwa,” 
[An-Najm: 32]
 
Saudaraku,
Janganlah kalian menganggap diri kalian suci dan bersih kerena hakikat diri kalian berada dalam ilmu Allah SWT. Janganlah kalian memuji-muji keunggulan kalian sebab mata manusia tidaklah buta.
 
Sungguh, tidak ada manusia yang lebih bodoh dibandingkan dengan manusia yang menganggap dirinya bersih dan suci. Tidak ada manusia yang lebih pandai dibandingkan dengan manusia yang menceritakan kebaikan dan kemuliaan dirinya.
 
Dan, tidak ada manusia yang lebih dungu dibandingkan dengan manusia yang menganggap dirinya tidak pernah salah. Kira-kira demikianlah penjabaran dari pesan Allah SWT pada ayat di atas.
Jika direnungkan, apa yang dimiliki oleh manusia hingga ia layak merasa bangga? Bukankah manusia selalu berada dalam curahan nikmat Allah SWT yang tidak akan mampu ia syukuri…?
 
Bukankah ia memiliki dosa-dosa yang belum tentu diampuni? Bukankah ia memiliki rahasia yang memalukan yang belum terbongkar? Bukankah ia masih memiliki dosa-dosa yang masih ditutupi oleh Allah SWT…?
 
Orang-orang yang bersikap demikian (mengaku diri sok bersih dan suci) tidak sadar dengan hakikat dirinya. Bukankah Allah SWT telah menerima dengan baik amal ibadahnya yang hanya sedikit, kemudian mengampuni dosanya yang sangat besar?
Bukankah yang telah memberikan taufik kepadanya hingga ia mampu berpaling dari jalan yang salah adalah Allah SWT? Bukankah Allah telah menutupi kesalahan dan mengampuni dosanya…?
 
Dengan demikian, layakkah manusia memamerkan serta mengaku-ngaku bersih dan suci di hadapan Allah SWT? Sesungguhnya Allah SWT Maha Mengetahui keadaan hamba-hamba-Nya. Sungguh tidak layak jika seseorang yang mengaku sebagai manusia yang bersih dan suci.
 
Pola pikir yang salah dan keinginan yang buruk telah mengilhami iblis untuk berkata kepada Allah SWT, “Aku lebih baik daripadanya karena Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah” (QS Shaad [38]: 76).
 
Sifat sombong telah menyebabkan iblis menjadi makhluk terkutuk sepanjang masa. Bila manusia merasa diri sok suci dan paling bersih maka apa bedanya dia dengan perilaku iblis? Jangan sampai dia ikut terkutuk karenanya.
Sifat Firaun yang merasa dirinya kuat dan mulia telah mendorongnya untuk berkata, “Bukankah kerajaan Mesir ini kepunyaanku?” (QS az-Zukhruuf [43] : 51).
 
Allah SWT lalu menghinakan Firaun. Qarun juga merasa dirinya bersih, kuat, dan mulia sehingga dia berkata, “Sesungguhnya aku diberi harta itu karena ilmu yang ada padaku” (QS al Qashash [28] : 78).
 
Dengan demikian, tidakkah manusia berusaha mengekang diri dan berhenti dari sikap demikian, kemudian menyerahkan penilaian tersebut kepada Allah SWT? Mengapa manusia masih saja menggunakan lisannya untuk menggambarkan dirinya kepada orang lain …?
 
Padahal, sikap dan perilaku sudah cukup memberikan gambaran tentang dirinya yang sebenarnya. 
Karena manusia dipandang bukan dari bualan tentang kebaikan dirinya, tetapi dari sikap, perilaku akhlak,dan amalannya.
 
Semoga Allah senantiasa beri hidayah kepada kita agar kita di jauhkan dari sifat dok suci dan munafik…
 
Aamiin ya robb
 
wassalamu’alaikum
 

JEBAKAN IJON !

JEBAKAN IJON ! OLEH : ENTANG SASTRAATMADJA Ijon adalah praktik jual beli atau perjanjian pinjaman yang melibatkan tanaman atau hasil

Read More »

Berita Duka

Innalilahiwainailaihirojiun Telah Berpulang ke Rahmatullah Hj. Teti Yatmikasari, S.Pd, MM Kepala SDN Majalaya 09 Kab Bandung Semoga almarhum diampuni dosanya

Read More »

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *