6 October 2024 16:13
Opini dan Kolom Menulis

Penyuluh Pertanian dan Panen Raya 2024

PENYULUHAN PERTANIAN & PANEN RAYA PADI 2024

OLEH : ENTANG SASTRAATMADJA

Panen Raya padi MT Oktober-Maret 2024 akan berlangsung mulai akhir Maret 2024. Jika ramalan ini benar, berarti seusai Hari Raya Idhul Fitri, para petani akan disibukan dengan masa panen padi, yang selama 100 hari mereka garap. Panen raya merupakan momen yang ditunggu petani. Mengapa ? Sebab, bagi petani yang namanya panen merupakan berkah kehidupan dan wajib disyukuri kehadirannya.

Pada jamannya, panen raya merupakan suasana yang patut disambut dengan riang gembira. Panen raya merupakan hajatan petani yang harus disambut dengan rasa bahagia. Bagi petani, panen raya menjadi saat tepat untuk memberi penghornatan kepada Dewi Sri yang telah “melindungi” petani dalam menjalankan usahatani padinya.

Akibatnya wajar, jika disaat panen raya tiba, di beberapa daerah ada petani kaya yang melakukan keriyaan dengan nanggap Wayang Golek semalam suntuk. Bahkan ada juga yang mengisinya dengan acara Jaipongan. Semua ini lunrah, karena panen raya pun dapat dijadikan peluang untuk menyambut kehidupan yang lebih baik dan ceria serta menjanjikan.

Disamping petani beserta keluarga nya, panen raya juga memiliki nilai tersendiri dalam kehidupan Penyuluh Pertanian. Mereka harap-harap cemas, apakah kiprah kesehariannya mampu membuahkan hasil seperti yang telah ditargetkan ? Apakah sebagai guru petani, mereka mampu meraih target yang ditetapkan ? Sebut saja, soal produksi dan produktivitas hasil gabah per hektar nya ?

Semua target dan harapan dari program Penyuluhan Pertanian, mesti nya dapat terjawab saat panen raya berlangsung. Dengan bahasa lain, dapat juga disampaikan, apakah kehormatan yang selama ini diberikan kepada para Penyuluh Pertanian dalam menggenjot produksi setinggi-tingginya menuju swasembada itu dapat diwujudkan ? Atau tidak, mengingat dunia Penyuuhan Pertanian masih disodorkan pada berbagai problema ?

Jawaban atas pertanyaan ini, tentu sangat penting dan menarik. Sebagai gurunya petani, Penyuluh Pertanian, memiliki kewajiban untuk selalu mendampingi, mengawal, mengawasi dan mengamankan kebijakan, program dan kegiatan yang erat kaitannya dalam upaya untuk meningkatkan produksi, produktivitas dan nilai tambah hasil-hasil pertanian.

Penyuluh Pertanian perlu menjalin kemitraan yang berkualitas dengan para peneliti, pemulia tanaman dan lain sebagainya dalam mencari dan menemukan teknologi baru dan inovasi, yang mampu menggenjot produksi. Ini penting, karena bagi seorang Penyuluh Pertanian salah satu tugas pokoknya adalah menularkan pengetahuan dan perkembangan iptek kepada para petani.

Menghadapi panen raya, Penyuluh Pertanian perlu menyiapkan diri dengan baik, agar para petani mampu melewati panen raya dengan bahagia. Penyuluh Pertanian, perlu memberi pencerahan kepada petani sekiranya panen raya berlangsung di musim hujan. Pengalaman menunjukkan panen di musim hujan, ujung-ujungnya akan menghasilkan gabah basah, yang melahirkan soal tersendiri bagi petani.

Gabah basah bukanlah suatu problem baru. Sudah sejak lama petani merasakan bila panen padi berbarengan dengan musim penghujan, pasti gabah nya akan basah. Untuk mengeringkan hasil panen nya, petani sangat menggantungkan diri pada kehadiran sinar matahari guna menjemur gabah hasil panen nya. Sekali nya tidak ada matahari, maka wajar bila gabah nya basah.

Di mata petani, gabah basah benar-benar menjadi masalah. Bila gabah kering panen (GKP) tidak mampu mencapai kadar air 14 %, pasti harga jual nya tidak akan sesuai dengan standar harga yang telah ditetapkan dalam aturan Harga Pembelian Pemerintah (HPP). Harga gabah akan semakin turun seirama dengan semakin tinggi nya kadar air.
Dihadapkan pada kondisi yang demikian, sebetul nya Penyuluh Pertanian harus hadir di tengah-tengah kehidupan petani. Penyuluh Pertanian tidak boleh berdiam diri. Penyuluh Pertanian segera harus turun tangan. Para pengambil kebijakan yang memiliki kewenangan untuk menangani paska panen, sudah sepatut nya berpikir keras dan mencari terobosan cerdas guna melahirkan solusi terbaik nya.

Gabah basah adalah bentuk ketidak-mampuan petani dalam meningkatkan kualitas gabah hasil panenan nya untuk memperoleh harga jual yang sesuai dengan ketentuan HPP. Petani sendiri tidak ingin gabah nya basah. Petani juga benci bila gabah nya tidak mampu memenuhi kadar air 14 %. Petani tahu persis jika ingin memperoleh harga yang sesuai HPP, maka gabah nya harus kering.

Itu sebab nya sudah sejak lama petani meminta kepada Pemerintah, jika akan memberi bantuan, sebaik nya jangan traktor melulu, tapi sudah waktu nya pula diberikan peralatan paska panen seperti alat pengering. Aneh nya ternyata Pemerintah lebih senang memberi bantuan alsintan yang sifat nya untuk meningkatkan produksi, padahal yang dibutuhkan petani adalah alsintan untuk penanganan paska panen.

Jadi, bila Pemerintah ingin disebut hadir di tengah-tengah kesulitan petani sekaligus menunjukan keberpihakan nya, maka solusi cerdas nya, petani perlu dibantu dengan alat pengering gabah. Petani pasti akan berterima-kasih bila di saat panen raya sekarang Pemerintah turun ke petani sambil membawa alat pengering dan tidak lagi membagi-bagikan traktor.

Mesti nya para petani tidak perlu risau, karena dalam panen raya sekarang, Pemerintah telah memberi jaminan bakal membeli gabah hasil petani. Presiden Jokowi juga telah menegaskan komitmen nya. Dari pada membeli beras dari produksi petani luar negeri, lebih baik membeli beras yang dihasilkan oleh petani dalam negeri. Hal ini sejalan dengan slogan yang dibewarakan Presiden Jokowi “cintai produk dalam negeri dan benci produk luar negeri”.

 

 

(PENULIS, KETUA HARIAN DPD HKTI JAWA BARAT).

“LIANG COCOPET”

“LIANG COCOPET” OLEH : ENTANG SASTRAATMADJA “Liang Cocopet” adalah ungkapan umum dalam kehidupan masyarakat. Tatar Sunda, yang intinya menggambarkan tempat

Read More »

Tanda Terimanya Sebuah Amal

MUHASABAH AKHIR PEKANMinggu, 6 Oktober 2024 TANDA DITERIMANYA SUATU AMAL BismillahirrahmanirrahiimAssalamu’alaikum wr wbrkt… Saudaraku,Perlulah kita ketahui bahwa tanda diterimanya suatu amalan adalah apabila

Read More »

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *