Penghijauan Pentingkah?
PENGHIJAUAN, PENTINGKAH ?
Oleh : Sarip Husein
Menyimak berita akutnya polusi udara di Jakarta, disinyalir sumber polusi dari pabrik yang menggunaka Bahan Bakar Batubara, dan juga kendaraan yang dalam keseharian semakin berjubel.
Apabila kita menyimak tulisan dalam Buku dengan judul Sistem Penyuntikan Tanah (SPT) Untuk Mencegah Banjir yang ditulis Ujang Suhana,A pada tahun 1994
Didalam salahsatu sub judulnya tertulis :’Penghijauan sebagai Paru paru dunia”
Hal ini sebagaimana telah ditulis oleh Ujang Suhana A (1994:9) bahwa “Penghijauan sebagai lautan hijau daun atau klorofil ibarat paru-paru bagi bumi, karbondioksida diubah menjadi oksigen yang sangat dibutuhkan oleh seluruh mskhluk hidup penghuni bumi. Bumi tanpa oksigen akan terpanggang mati sama halnya juga manusia tanpa oksigen akan mati lemas. Manusia bernafas dengan paru-paru,demikian pula hewan yang hidup di darat. Proses dari bernapas adalah menghirup udara yang mengandung zat asam atau oksigen dan mengeluarkan udara yang mengandung sisa pembakaran.Manusia pada dasarnya tidak pernah berhenti bernafas kecuali bila telah mati.
Dengan demikian merusak penghijauan ibarat merusak paru-paru sendiri dan orang, merusak bagian tubuhnya sendiri sebagai paru – paru sama halnya bunuh diri secara perlahan”
Selanjutnya, diantara manfa’at penghijauan yang lainnya terutama berakaitan dengan udara digambarkan oleh para pakar, diantaranya :
1. Kualitas Udara
Manfaat penghijauan sangat berguna untuk kualitas udara. Dengan adanya penanaman pohon tidak hanya memurnikan karbon dioksida, tetapi sangat berguna untuk memurnikan emisi rumah kaca. Pohon dapat menjebak partikel tanah di udara sehingga menghasilkan kualitas udara yang lebih baik. Manfaat penghijauan dengan adanya pepohonan, membuat kualitas udara menjadi lebih baik. Pohon juga memainkan peran penting dalam memurnikan udara. Orang-orang yang tinggal di daerah perkotaan memiliki risiko lebih besar menderita kondisi yang berhubungan dengan udara. Dengan adanya penghijauan memiliki kemungkinan menurunkan suhu di suatu tempat. Banyaknya oksigen yang dikeluarkan oleh tumbuhan akan membuat lingkungan lebih segar, teduh, .nyaman, dan asri.
2. Pengontrol Iklim
Manfaat penghijauan berfungsi sebagai pengontrol iklim. Dengan adanya polusi udara dapat menyebabkan perubahan iklim. Oleh sebab itu dengan adanya penghijauan, pohon-pohon yang ditanam dapat menetralisir udara yang tercemar sehingga iklim yang terjadi tidak terlalu ekstrim. Seiring waktu, bumi semakin tua dan kondisinya juga diperparah dengan berbagai aktivitas manusia. Pemanasan global adalah contoh perubahan iklim nyata yang sudah dirasakan oleh manusia.
3. Mengurangi Pencemaran
Dengan penghijauan dapat mengurangi pencemaran terutama pencemaran. Hal ini dikarenakan karbondioksida yang berasal dari kendaraan bermotor dan asap diserap oleh daun-daun pepohonan hijau tersebut. Oleh pohon karbondioksida diubah menjadi oksigen, yang sangat dibutuhkan manusia untuk bernafas. Selain memberikan manfaat kesehatan dban juga manfaat bagi makhluk hidup lainnya, adanya penghijauan dapat mengubah pemandangan
Dari penjelasan penjelasan di atas sudah jelas fungsi penghijauan sebagaj penghasil okaigen yang sangat dibutuhkan manusia dan hewan.
Mengapa terjadi polusi udara yang notabene sangat manusia dan hewan akan kebutuhan oksigen.
Kota Jakarta yang mengalami polusi akut hang disinyalir berasal dari Industri ?
Lalu berapa sebenarnya standar penghijauan dalam suatu lingkungan?
Dalam pasal 29 ayat 2, Undang-undang nomor 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang disebutkan proporsi ruang terbuka hijau pada wilayah kota paling sedikit 30 persen dari luas wilayah kota. Sebagai contoh, wilayah Jakarta memiliki luas sekitar 661,5 km², itu berarti sekitar 198 km² merupakan kawasan RTH.
Fakta adanya pertumbuhan penduduk dengan persebaran yang timpang diantara kota-kota besat dengan kota-kota yang belum berkembang , efeknya begitu pesatnya pengguna sarana transfortasi sebagai penyumbang polusi udara, belum lagi tumbuhnya pabrik- pabrik terutama pengguna bahan bakar batubara menambah karbondioksida pula ?
Al Quran sudah mewanti wanti jangan merusak di muka bumi :
: “Janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi setelah diatur dengan baik. Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut dan penuh harap. Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat dengan orang-orang yang berbuat baik.” (QS Al A’raf: 56)
Adapun solusi yang diterapkan ?
1). Kemungkinan anak anak kembali belajar dari tumah (ingat waktu Copid 19)
2) Kemungkinan perkantoran bekerja dari rumah alias WFH kembali.
3) Empat orang dalam satu kendaraan pribadi.
Solusi demikian cukup menghambat terhadap kualitas pendidikan, kuslitas pekerjaan, pertumbuhsn ekonomi lainnya ?
Pelajaran berharga bagi.kita sebagai Kota Kabupaten, pentingnya penghijauan (Ruang terbuka) jangan sampai untuk ruang terbuka diserobot fasilitas perumahan, industti semata. Sebab dampaknya suatu sa’at dapat saja terjadi seperti Jakarta sa’at ini ?
Langonsari, 19 Agustus 2023
Pelangi Pematang Sawah
Pelangi Pematang Sawah (Tatang Rancabali) Masa mudaku lekat keringat Memeluk peluh penuh keluh Pundak hendak memikul beban Gelandang menuju gelanggang
“PESAN MORAL” UNTUK GUBERNUR JAWA BARAT
“PESAN MORAL” UNTUK GUBERNUR JAWA BARAT OLEH : ENTANG SASTRAATMADJA Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) Serentak di seluruh Nusantara, akhirnya
Murah Hati
MUHASABAH DIRIKamis, 28 November 2024 BismillahirahmanirahimAsalamu’alaikum wrm wbrkt MUTIARA HATI Saudaraku,Hidup ini disebut enteng enteng bangga Namun agar hidup ini
Jelang Pelaksanaan Pilkada 2024, BPBD Kabupaten Bandung Siagakan Sejumlah Perahu di Lokasi Rawan Banjir
HIBAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sudah mendistribusikan dan menyiagakan sejumlah perahu di lokasi
27 Nopember 2024
27 NOPEMBER 2024 OLEH : ENTANG SASTRAATMADJA Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menjadwalkan tanggal 27 Nopember 2024 adalah hari pencoblosan
Memilih Pemimpin
MUHASABAH SHUBUHRabu, 27 November 2022 BismillahirahmanirahimAsalamu’alaikum wrm wbrkt MEMILIH PEMIMPIN Saudaraku,Hakikat kepemimpinan bila di dalami menurutAl-Quran dan Hadits sebagai pedoman