20 December 2024 19:08
Berita Nasional

Pendidikan Profesi Guru Membentuk Generasi Baru Guru Indonesia

Pendidikan Profesi Guru Membentuk Generasi Baru Guru Indonesia

HIBAR PGRI-Sebagai salah satu bentuk implementasi dari Undang-Undang Guru dan Dosen, Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) berkomitmen menyelenggarakan program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan. Program ini diharapkan dapat membentuk generasi baru guru Indonesia yang memiliki panggilan hati menjadi guru yang profesional, berkomitmen menjadi teladan, cinta terhadap profesi, dan menjadi pembelajar sepanjang hayat.
 
Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Pendidikan Profesi Guru (PPG) Kemendikbudristek Adhika Ganendra menjelaskan bahwa pembentukan guru baru Indonesia berfokus membentuk pendidik yang berpusat kepada murid dalam upaya menghadirkan Profil Pelajar Pancasila.  
 
“Kita tidak hanya melihat guru dari sisi kognitifnya saja, tetapi juga berbagai aspek yang holistik sehingga dapat menjadi sosok pendidik yang berpusat kepada murid. Pembentukan kompetensi guru secara holistik itulah yang sedang kita coba wujudkan melalui PPG Prajabatan,” disampaikan Adhika Ganendra dalam webinar Silaturahmi Merdeka Belajar “Pendidikan Profesi Guru Prajabatan: Perjalanan Generasi Baru Guru Indonesia”, Jakarta, Kamis (31/8).
 
Adhika juga menjelaskan urgensi rekrutmen guru baru untuk mengisi kekurangan pendidik di sekolah. Kemendikbudristek berkomitmen untuk mendorong penyediaan guru ASN yang berkualitas untuk menggantikan guru yang pensiun. Upaya pemenuhan kebutuhan guru dilakukan melalui perekrutan guru aparatur sipil negara berstatus pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (ASN PPPK).  
“Kita terus berkomunikasi dengan pemerintah daerah untuk dapat membuka formasi pengadaan guru baru untuk mengisi kekurangan yang ada. Tahun 2023 ini tersedia formasi sekitar 296 ribu yang akan kita seleksi di dalam waktu dekat,” ujar Plt. Direktur PPG.
 
Ketua Forum Perguruan Tinggi Penyelenggara PPG, A.G. Tamrin mengungkapkan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) memahami bahwa PPG Prajabatan berusaha mewujudkan keseimbangan pemenuhan kebutuhan guru secara kuantitas dan kualitas sehingga layanan pendidikan dapat berjalan dengan baik. LPTK mendorong pengembangan guru-guru baru yang disapkan untuk menjadi pendidik yang sesuai dengan zamannya.
 
Salah satu hal baru dalam PPG Prajabatan model baru ini, jelas Tamrin adalah penyelenggaraan ujian masuk secara nasional. “Jadi, tidak lagi lokal di LPTK, tetapi nasional, bersama-sama,” katanya.
 
Menurut Tamrin, PPG Prajabatan dapat diikuti oleh Sarjana nonkependidikan sudah sesuai dengan kebutuhan di lapangan akibat perubahan zaman. Dicontohkannya, cukup banyak bidang studi yang terdapat di pendidikan vokasi yang belum tersedia lulusannya dari program studi kependidikan.  
 
“Sehingga di PPG ini ada satu program yang mengharuskan bahwa bidang studi yang nantinya mengarah kepada mapel harus dilaksanakan secara kolaboratif. Hostnya tetap dari S-1 Kependidikan, kolaboratornya dapat dari nonkependidikan,” jelas Tamrin.(*)
 
Editor: Iman 

Keindahan Ilmu dan Ahlak

WASILLAH SHUBUH Jum’at, 20 Desember 2024.. Bismillahiir Rohmaanir Rohiim Assalamu’alaikum wrm wbrkt KEINDAHAN ILMU DAN AKHLAK Saudaraku, Ilmu itu kelihatannya

Read More »

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *