27 March 2025 10:49
Berita DaerahReportase

Pemkab Bandung Distribusi Bantuan Cadangan Pangan Kepada 15.852 Guru Ngaji Bidang SD dan SMP

HIBAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung menyerahkan bantuan cadangan pangan kepada guru ngaji secara serentak melalui virtual di Aula Kecamatan Cangkuang, Senin (24/5/2024) siang.

Sebanyak 15.852 guru ngaji bidang SD dan SMP penerima bantuan tersebut. Terdiri dari 12.000 guru ngaji bidang SD dan 3.852 guru ngaji bidang SMP. Para penerima manfaat bantuan cadangan pangan untuk guru ngaji itu tersebar di 31 kecamatan Kabupaten Bandung.

Bupati Bandung Dadang Supriatna di sela-sela sedang melaksanakan ibadah umrah di Tanah Suci Mekkah Arab Saudi, turut memberikan sambutannya secara virtual.

Sedangkan Wakil Bupati Bandung Ali Syakieb didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Bandung Kawaludin, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Bandung Ina Dewi Kania, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Enjang Wahyudin dan pihak lainnya secara simbolis menyerahkan bantuan cadangan pangan Pemkab Bandung itu kepada perwakilan guru ngaji di Aula Kecamatan Cangkuang.

Bupati Bandung Dadang Supriatna secara virtual mengajak kepada semua pihak untuk meningkatkan rasa syukur kepada Allah SWT. Ia memanjakan doa semoga ibadah puasa Ramadan kita semua diterima oleh Allah SWT. Aamiin yra.

Bupati Bandung berharap bahwa para guru ngaji yang sudah mentransformasi tentang keilmuannya semoga menjadi amal ibadah dan pahala dari Allah SWT.

Dadang Supriatna mengucapkan terima kasih kepada seluruh guru ngaji se-Kabupaten Bandung, yaitu mencapai 15.852 guru ngaji yang saat ini diberikan bantuan cadangan pangan.

“Penyerahan bantuan cadangan pangan ini setiap tahun kita laksanakan. Kenapa saat ini diberikan pada bulan suci Ramadan dan mendekati Idulfitri 1446 H, saya kira kondisi perekonomian saat ini pemerintah atau negara ini lagi pembenahan,” kata Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna dalam sambutannya.

Menurutnya, pembenahan di sini dalam artian, bagaimana untuk bisa memberikan yang terbaik. Tetapi secara umum negara ini ada peningkatan dalam bidang ekonomi.

Bertepatan dengan bulan suci Ramadan ini, Kang DS berharap Allah SWT memberikan yang terbaik untuk kemajuan bangsa dan negara yang kita cintai ini.

“Saya haturkan terima kasih kepada seluruh guru ngaji,” katanya.

Bupati Bedas mengungkapkan, berdasarkan UUD 1945, salah satunya adalah mencerdaskan anak bangsa merupakan kewajiban kita semua.

“Terutama guru ngaji. Peranan guru ngaji sangat luar biasa,” katanya.

Dalam rangka pembentukan akhlak itu, katanya, tidak cukup dengan guru saja di sekolah. Tetapi dalam rangka mencetak karakter ini harus ada peranan guru ngaji atau guru agama lainnya.

“Saya menyikapi bahwa pembentukan karakter tidak mudah. Pada saat ini Pak Gubernur sudah mencanangkan bahwa pola pendidikan karakter kepada anak akan menerapkan pola adat kesundaan yang tentunya melalui budaya Sunda,” ujarnya.

Menurutnya, melalui pendidikan karakter itu, seorang guru hormat kepada gurunya, seorang guru sayang kepada muridnya.

“Pendidikan agama itu salah satu penguatan spiritual dalam membentuk karakter anak bangsa,” katanya.

Maka, lanjut Kang DS, selama ia jadi Bupati Bandung, untuk guru ngaji akan selalu mendapatkan perhatian.

Ia juga turut mengucapkan terima kasih kepada semua pihak pasca dilaksanakan Pilkada Serentak Nasional 2024 lalu.

“Peranan guru ngaji sangat luar biasa, karena turut memberikan edukasi kepada para pemilih untuk melaksanakan hak pilihnya sehingga partisipasi masyarakat Kabupaten Bandung dalam melaksanakan pencoblosan mengalami peningkatan kurang lebih 72 persen,” jelasnya.

Kang DS menegaskan bahwa Bupati dan Wakil Bupati bukan sebagai raja. Tetapi Bupati dan Wakil Bupati serta seluruh para ASN (Aparatur Sipil Negara) se-Kabupaten Bandung sebagai pelayanan masyarakat.

“Termasuk di sini saya haturkan terima kasih kepada para guru ngaji yang telah menghibahkan dirinya dan mewakafkan dirinya untuk memberikan yang terbaik dalam rangka pendidikan keagamaan,” katanya.

Kang DS menyebutkan bagi guru ngaji ada peningkatan dalam pelayanan BPJS Ketenagakerjaan. Sebelumnya hanya mendapatkan pelayanan jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian, dan sekarang ditambah jaminan hari tua untuk guru ngaji.

“Kalau toh misalkan di sini perlu ada sesuatu peningkatan atau penambahan insentifnya, insya Allah kita lihat PAD (Pendapatan Asli Daerah) supaya bisa lebih meningkat dan mohon didorong para pelaku usahanya untuk melaksanakan kewajibannya membayar pajak daerah,” tuturnya.

Ia juga berharap kepada para guru ngaji yang ada kedekatan dengan para pelaku usaha untuk mengingatkannya agar memperhatikan kewajibannya melaksanakan pembayaran pajak daerah.

“Taat membayar pajak adalah untuk meningkatkan pembangunan di Kabupaten Bandung, termasuk untuk insentif guru ngaji dan insentif RT, RW dan perangkat desa lainnya,” katanya.

Menurutnya, insentif guru ngaji sebesar Rp 109 miliar/tahun di Kabupaten Bandung adalah yang terbesar di Indonesia.

“Ini salah satu yang harus kita syukuri. Apa yang kita lakukan manfaat untuk kemajuan Kabupaten Bandung. Insya Allah Pemkab Bandung berkolaborasi dengan guru ngaji ini akan menentukan dan juga membuktikan bahwa Kabupaten Bandung akan lebih Bedas lagi dalam lima tahun mendatang,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Bandung Ina Dewi Kania mengatakan bahwa distribusi bahan pangan ini untuk guru ngaji se-Kabupaten Bandung yang dilaksanakan secara hibrid di Aula Kecamatan Cangkuang. Selain itu diikuti secara virtual oleh Bupati Bandung Dadang Supriatna di Arab Saudi dan para guru ngaji lainnya di 31 kecamatan se-Kabupaten Bandung.

“Distribusi bantuan cadangan pangan ini adalah sebagai wujud nyata program pengendalian harga bahan pangan dan kepedulian Bapak Bupati Bandung,” katanya.(*)

Iman

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *