4 July 2024 10:18
Sastra dan Budaya

Pedati Nasi

Pedati Nasi

(Tatang Rancabali)

Plak plak plak plak suara alas kaki terdengar berirama
Seiring roda-roda kecil berisik
Membawa pesanan sang tuan pemeriksa pasien
Bergesekan dengan lantai ubin

Tok tok tok pintu kamar diketuk tiga kali
Pegangannya pun merunduk ke bawah
Lalu muncul seraut wajah bermasker
Seraya berkata “makanannya Bu”

Menu pasien tersaji penuh gizi
Kuambil sesaji dengan senyum tersungging
Tak lupa ucapan terima kasih
Lirih membasahi bibir

Ku simpan nampan kecil merah ini
Di atas meja-meja hidangan sebagai altar
Dengan sabar nasi menanti dilahap
Namun tak sedap untuk disantap

Pintu kamar kembali tertutup
Lalu tok tak tok tak tok tak suara langkah kaki itu terdengar
Roda pedati nasi beranjak pergi
Dugdugdugdugdugdugdug
Lalu menghilang

RS Hermina Soreang, 29-10-2023:16.57

Jangan Sembunyikan Ilmumu

WASILLAH SHUBUHKamis, 4 Juli 2024. BismillahirahmanirahimAssallamu’alsikum wr wbrkt JANGAN SEMBUNYIKAN ILMUMU. Saudaraku…Ketika saya menyampaikan postingan tentang agama, itu tidak berarti

Read More »

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *