Pancasila dan Akhlak Mulia Menggali Karakter Profil Bangsa
Pancasila dan Akhlak Mulia Menggali Karakter Profil Bangsa

Oleh Tana Saepudin SDN Dangdang 01 Kec. Kertasari
Bertepatan dengan Peringatan hari lahir Pancasila yang dilaksanakan setiap tahunya, seiring dengan peristiwa penting dan sangat bermakna ini, penulis akan mencoba mengulas sedikit makna dan sedikit gambaran umum dalammengimplementasikan nilai nilai yang harus dijungjung oleh bangsa Indonesia.
Pancasila sebagai dasar negara Indonesia telah menjadi pijakan dalam membentuk karakter bangsa. Selain itu, akhlak mulia juga memainkan peran penting dalam membentuk perilaku individu dalam masyarakat. Dalam hal ini, penulis akan mencoba menjelajahi karakter profil Pancasila dan akhlak mulia sebagai pilar yang kuat dalam membangun keutuhan sosial dan moralitas di Indonesia.
1. Pancasila sebagai Pedoman Nilai
Pancasila terdiri dari lima sila yang masing-masing mencerminkan nilai-nilai yang penting dalam kehidupan bermasyarakat. Pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa mengajarkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan. Kedua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab mengajarkan persamaan hak dan menghargai keberagaman. Ketiga, Persatuan Indonesia mengajarkan pentingnya solidaritas dan persaudaraan. Keempat, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah mengajarkan partisipasi aktif dalam demokrasi. Kelima, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia mengajarkan adil dalam mendistribusikan sumber daya.
2. Akhlak Mulia sebagai Landasan Moral
Akhlak mulia mencakup nilai-nilai etika yang menjadi pondasi bagi perilaku individu dalam masyarakat. Akhlak mulia mencakup kejujuran, keadilan, kesetiaan, tolong-menolong, dan banyak lagi nilai-nilai mulia yang harus digali dan dijungjung tinggi. Dalam budaya Indonesia, akhlak mulia diwujudkan dalam sikap saling menghormati, menghargai, dan membantu sesama.
3. Hubungan Antara Pancasila dan Akhlak Mulia
Pancasila dan akhlak mulia saling terkait dan saling mendukung dalam membangun karakter bangsa. Pancasila memberikan dasar filosofis dan nilai-nilai yang diperlukan dalam masyarakat yang adil dan beradab. Akhlak mulia menjadikan nilai-nilai tersebut menjadi praktik nyata dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menggabungkan Pancasila dan akhlak mulia, individu dan masyarakat dapat hidup harmonis, saling menghormati, dan berkontribusi positif dalam pembangunan negara.
4. Implementasi Karakter Profil Pancasila dan Akhlak Mulia
Pemerintah, lembaga pendidikan, dan keluarga memiliki peran penting dalam mengimplementasikan karakter profil Pancasila dan akhlak mulia. Pendidikan nilai-nilai Pancasila dan akhlak mulia harus ditekankan sejak dini di lingkungan sekolah dan keluarga. Pemerintah juga dapat memfasilitasi program-program yang memperkuat karakter bangsa, seperti kegiatan sosial dan pembinaan moral.
5. Manfaat Karakter Profil Pancasila dan Akhlak Mulia
Menginternalisasi karakter profil Pancasila dan akhlak mulia memiliki banyak manfaat bagi individu dan masyarakat. Individu yang memiliki karakter yang kuat akan mampu menghadapi tantangan kehidupan dengan bijaksana, bertanggung jawab, dan jujur. Masyarakat yang dipenuhi dengan individu-individu berkarakter akan mampu menciptakan lingkungan yang harmonis, toleran, dan sejahtera.
Kesimpulan:
Pancasila dan akhlak mulia merupakan dua pilar yang saling melengkapi dalam membangun karakter bangsa Indonesia. Dengan menginternalisasi nilai-nilai Pancasila dan akhlak mulia, individu dan masyarakat dapat membangun keutuhan sosial, menjaga keragaman, dan berkontribusi positif dalam pembangunan negara. Penting bagi kita semua untuk menerapkan karakter profil Pancasila dan akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari demi menciptakan masyarakat yang adil, bermartabat, dan beradab.
Kurikulum Merdeka sangatlah tepat dalam mengintegrasikan Profil Pelajar Pancasila dengan dimensi-dimensinya. Profil pelajar Pancasila di atas hanyalah gambaran umum, dan setiap individu dapat menunjukkan variasi dalam implementasi nilai-nilai tersebut. Namun, profil ini menggambarkan harapan bahwa pelajar Pancasila dapat menjadi generasi yang cinta tanah air, menghormati perbedaan,dan berprestasi.
1 Juni 2023
Penulis Kepala SDN Dangdang 01 Kertasari Kabupaten Bandung

JADIKANLAH SABAR DAN SHALAT SEBAGAI PENOLONGMU
EDISI RAMADHAN MUTIARA SAHUR Selasa, 11 Maret 2025 Hari ke 11 Ramadhan JADIKANLAH SABAR DAN SHALAT SEBAGAI PENOLONGMU Bismillahirrahmaanirrahiim Asalamu’alaikum

MENGUKUR KECINTAAN PRESIDEN KEPADA PETANI
MENGUKUR KECINTAAN PRESIDEN KEPADA PETANI OLEH : ENTANG SASTRAATMADJA Dalam kunjungan kerjanya ke Kementerian Pertanian, Presiden Prabowo Subianto memerintahkan penggilingan,

Kemendikdasmen Imbau Guru Segera Verifikasi dan Validasi Data Rekening melalui Laman Info GTK
HIBAR-Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Ditjen GTKPG) terus berkomitmen meningkatkan

Mendikdasmen Beri Bantuan Dana Pada Sekolah, Perlengkapan Belajar kepada Siswa yang Terdampak Banjir
HIBAR-Banjir besar yang melanda kawasan Bekasi telah menyebabkan dampak signifikan terhadap sejumlah satuan pendidikan di wilayah tersebut. Menindaklanjuti kondisi ini,

Soft Launching PIM Soreang, Kang DS Berharap Pasar Ikan Modern Bisa Berjalan Maksimal
HIBAR – Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan bahwa PIM (Pasar Ikan Modern) Soreang ini salah satu barang milik pemerintah daerah

Penciptaan Manusia
EDISI RAMADHAN MUHASABAH SAHUR* Senin, 10 Maret 2025 Hari ke 10 Ramadhan PENCIPTAAN MANUSIA Allah SWT berfirman: وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ