Pagelaran Wayang Golek Dalam Rangka Hari Jadi ke-382 Kab. Bandung di Ciwidey

HIBAR PGRI– Pemerintah Kabupaten Bandung melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan melaksanakan pagelaran wayang golek di Kecamatan Ciwidey, Rabu (3/5/23) malam. Pagelaran wayang golek dengan dalang H. Dadan Sunandar Sunarya ini dalam rangka Hari Jadi ke-382 Kabupaten Bandung.

Bupati Bandung Dr. HM. Dadang Supriatna mengungkapkan, bahwa pihaknya sengaja menggelar wayang golek di Ciwidey yang merupakan kawasan Pacira itu, supaya berbagai kegiatan tak hanya dilaksanakan di lingkungan Pemkab Bandung, Soreang saja.

“Damang Mang Cepot? Wilujeng boboran siam ka sadayana masyarakat Kabupaten Bandung, khususnya masyarakat Ciwidey dan sekitarnya,” kata Bupati Bandung pada pagelaran wayang golek tersebut.
Dadang Supriatna mengaku bersyukur bisa bersilaturahmi dengan masyarakat sekitar pada pagelaran wayang golek dalam rangka milangkala Hari Jadi ke-382 Kabupaten Bandung.
“Kami berharap doa dari masyarakat Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung semakin nanjeur dan maju dalam rangka mewujudkan Kabupaten Bandung Bedas (Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis dan Sejahtera),” kata Bupati Bandung di hadapan ribuan warga yang menghadiri hiburan wayang golek tersebut.

Dadang Supriatna mengungkapkan bahwa pagelaran wayang golek yang biasa dilaksanakan di Pendopo atau di lingkungan Dome Bale Rame Soreang, dan mulai tahun ini dilaksanakan di Ciwidey.

“Diawali di Kecamatan Ciwidey, tahun ini kita akan berkeliling di setiap kecamatan melaksanakan pagelaran wayang golek,” kata Dadang Supriatna.
Bupati Bandung pun mengucapkan selamat Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah kepada masyarakat Kabupaten Bandung, khususnya masyarakat yang hadir pada hiburan seni tradisional wayang golek tersebut yang hingga saat ini terus dilestarikan.
Pada kesempatan itu, Dadang Supriatna meminta maaf kepada masyarakat Kabupaten Bandung, jika ada kehilapan dan kekurangan, selain janji politik yang belum terlaksana. “Neda dihapunteun ke para wargi sadayana. Abdi seja nganuhunkeun ke masyarakat Kabupaten Bandung, baru menjabat 2 tahun ini, namun berkat kekompakan para ASN Kabupaten Bandung dan kompaknya warga masyarakat Kabupaten Bandung, alhamdulillah program yang sudah berjalan, termasuk janji politik simkuring, insya Allah sebagian besar sudah terealisasi,” ucap Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna.

Kang DS pun menyampaikan kepada masyarakat di Kecamatan Ciwidey, selain untuk pelayanan kesehatan masyarakat di Pasirjambu dan Rancabali atau sekitar Pacira akan dibangun rumah sakit umum daerah tahun ini.

Tak hanya itu, Kang DS pun berencana akan memprogramkan penataan kawasan Alun-alun Ciwidey, kedepannya. “Supaya lebih merenah kedepannya. Kedepannya tempat ini bisa menjadi tempat riung mungpulung masyarakat Ciwidey, sehingga tempatnya harus lebih tertata lagi,” ucapnya.
Intinya pada pagelaran wayang golek itu, Kang DS mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Bandung, terutama masyarakat Ciwidey dan sekitarnya.
“Alhamdulillah, Kabupaten Bandung sudah menerima 144 penghargaan. Laju pertumbuhan Kabupaten Bandung meningkat, sejumlah program prioritas saya selaku Bupati Bandung sudah terealisasi, di antaranya pertama insentif guru ngaji di Kabupaten Bandung dengan anggaran mencapai Rp 109 miliar sudah terealisasi,” katanya.
Selain itu, sambung Kang DS, peningkatan insentif dan mendapatkan layanan BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan untuk para RT, RW, Linmas, BPD, perangkat desa, termasuk kader PKK.

“Selanjutnya, program pinjaman modal bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan dalam rangka memberantas bank emok yang merajalela di Kabupaten Bandung. Hal ini sudah terealisasi,” katanya.
Kemudian, kata Kang DS, pemberian kartu tani si Bedas, pada tahun ini sudah diluncurkan sebesar Rp 25 miliar untuk 50.000 petani di Kabupaten Bandung. “Baru 50.000 petani, sedangkan di Kabupaten Bandung ada 142.000 petani. Insya Allah tahun depan akan kita selesaikan,” harapnya.
Kang DS pun terus berupaya untuk meningkatkan pembangunan di Kabupaten Bandung.***(imn)