Monev Tantangan Literasi Leksam di Rancabali. Dede: Kami Membuat Inovasi Arboretum Sebagai Ki Leksam

HIBAR PGRI– Pelaksanaan monitoring dan evaluasi (monev) tantangan literasi Leksam Bedas yang sudah berjalan 9 bulan dari Januari 2023 sedang dilaksanakan. Monev tersebut akan berjalan di 31 kecamatan dan setiap sub rayon SMP. Begitu halnya dengan Satker Disdik Rancabali yang mendapatkan giliran untuk di monitoring, Rabu (27/9).

 

 

Proses tantangan literasi tersebut berupa berbagai penugasan literasi yang diunggah ke Googleclass room. Proses waktu tantangan literasi yang panjang merupakan pengalaman dan ilmu bagi peserta dan tidak jarang yang berguguran selama proses berlangsung.

 

“Harapannya literasi bisa terus berjalan di sekolah sekolah. Sementara untuk monev sendiri jangan terlalu banyak tuntutan, sama sama belajar dan untuk Leksam Bedas harapannya bisa melaksanakan Sosialisasi Bimtek literasi di setiap satuan pendidikan, yah minimal di kecamatannya masing masing. Rancabali lolos tantangan ada 19 sekolah, bukan berarti tidak aktif melainkan banyak faktor bila disini karena demografi pegunungan ada kendala sinyal” ujar Tatang Setiana, M.Pd Pengawas SD sekaligus sebagai Ketua PGRI Rancabali.

 

” Alhamdulillah Rancabali luar biasa karena lolos tantangan dengan perjalanan waktu, itu tidak mudah untuk peserta. Tetapi di Rancabali 19 sekolah tuntas menjalankan penugasan 9 bulan karena ada dikecamatan lain lebih sedikit yang lolos tantangan, luar biasa untuk Rancabali” kata Hildawati, M.Ap Pelaksana Monev Leksam Bedas.

 

Berbeda dari yang lain, Dede Sutaryo Ketua Leksam Rancabali membuat inovasi berupa Arboretum dalam pembuatan Ki Leksam. Arboretum adalah tempat berbagai pohon ditanam dan dikembangbiakkan untuk tujuan penelitian atau pendidikan.

“Kami disini membuat Ki Leksam berupa Arboretum sebagai kombinasi dari kegiatan adiwiyata sekolah, literasi dan pembelajaran perkembangan tumbuhan. Tanaman di Arboretum tersebut disesuaikan dengan jumlah peserta Tantangan Literasi” Kata Dede yang bertugas juga sebagai guru di SDN Sindur 02 Rancabali.

“Alhamdulillah berkat dukungan Kepala Sekolah tantangan literasi dapat berjalan dengan tuntas. Dan dari perjalanan 9 bulan tantangan penugasan kami dapat belajar dan berkarya dari membuat puisi, pantun ,membuat buku dan lainnya. Alhamdulillah sangat bermanfaat” kata Dede.

 

Monev tantangan literasi akan berjalan dari September- Oktober 2023 untuk melihat langsung implementasi literasi di setiap sekolah yang tujuannya selaras dengan Program Bupati Bandung Dadang Supriatna meningkatkan kualitas pendidikan manusia di Kabupaten Bandung.(*)

 

Reporter Iman

Editor Iman