4 October 2024 19:18
Opini dan Kolom Menulis

MESTINYA, GUBERNUR JABAR PRO PERTANIAN

MESTINYA, GUBERNUR JABAR PRO PERTANIAN

OLEH : ENTANG SASTRAATMADJA

Sekalipun Pemilihan Kepala Daerah, khususnya Gubernur Jawa Barat, baru akan digelar tahun depan, namun dalam berbagai kesempatan banyak Partai Politik yang mengelus-elus kader politik terbaiknya. Selain itu, sudah bertebaran pula poster, spanduk dan baligo raksasa yang menampilkan gambar diri terbaik dari para anak bangsa yang mencalonkan diri menjadi Gubernur Jawa Baratdalam Pilkada 2024 mendatang.

Tidak sedikit para pesohor negeri ini yang tertarik untuk menjadi Gubernur Jawa Barat. Salah satunya Kang Emil yang dalam banyak kesempatan sering menyampaikan keinginannya untuk tampil lagi sebagai calon Gubernur Jawa Barat periode 2024-2029. Dengan berbendarakan Partai Golongan Karya, Kang Emil merasa yakin dukungan kaum milenial Jawa Barat masih akan memilih dirinya jadi Gubernur Jawa Barat.

Selain Kang Emil, kita juga saksikan banyak baligo raksasa ysng menampilkan foto diri Iwan Bule sebagai Calon Gubernur Jawa Barat dari Partai Gerakan Indonesis Raya (Gerindra). Kalau kita sempat jalan-jalan dari Babdung ke Garut, bisa kuta htung betapa banyaknya baligo Kang Iwan Bule yang “menyapa: warga bangsa di tempat-tempat yang cukup strategis.

Yang menarik kita cermati, ternyata calon Gubernur Jawa Barat dari Partai Gerindta ini, bukan cuma Kang Iwan Bule, tapi muncul pula nana-nama lain yang ngebet jadi Gubernur Jawa Barat. Sebut saja afa nama Dedi Mulyadi yang kini duduk di Komisi 4 DPR RI. Mantan Bupati Purwakarta yang sempat menjadi Ketua Partai Golongan Karya Jawa Barat ini, terlihat sudah banyak bicara soal niatnya jadi Gubernur Jawa Barat.

Lalu ada nama Kang Taufiq Ketua DPRD Jawa Barat kader Partai Gerindra, yang sejak jauh-jauh hari muncul namanya sebagai salah satu calon Gubernur Jawa Barat. Dibanding Kang Dedi Mulyadi, baik Kang Iwan Bule mau pun Kang Taufiq, rekam jejak di dunia kepolitikan Jawa Barat terekam kalah jauh. Maklum Kang Iwan Bule lama berdinas di Kepolisian RI dan Kang Taufiq juga lama bekerja di TNI Angkatan Darat. Hanya Kang Dedi Mulyadi yang berkiprah di dunia politik.

Dari Partai Amanat Nasional beredat nama Desy Ratnasari yang digadangkan untuk jadi Calon Gubernur Jawa Barat. Desy Ketua PAN Jawa Barat, kini tercatat sebagai anggota DPR RI. Perjalanan hidupnya, mulai dari penyanyi hingga bintang film, membuat orang-orang tak meragukan lagi kekuatan akting dalam kehidupannya. Termasuk tentunya akting dalam berpolitik. Desy tergolong sosok perempuan yang berusaha untuk menjadi pemimpin nomor satu di Jawa Barat.

Tak mau kalah dengan partai politik lain, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mencoba memasarkan Ketua PDIP Jawa Barat untuk ikut berlaga dalam Pilkada Jawa Barat. Partai moncong putih ini, menjagokan Ketua PDIP Jawa Barat Ono Surono sebagai calon unggulannya. Baligo Kang Ono pun, sudah sejak lama menghiasi keramaian kota-kota di Jawa Barat, lewat foto diri terbaiknya.

Info terkini yang cukup menghangatkan Pilkada Jawa Barat 2024 adalah munculnya nama dan kesiapan DR. Rudi Gunawan SH, MH,MP Bupati Kabupaten Garut selama 2 periode untuk tampil sebagai Calon Gubernur Jawa Barat. Mengaku dapat dukungan dari keluarga besar petani Jawa Barat, mengingat dirinya tercatat sebagai Ketus DPD HKTI Jawa Barat. Rudi bercita-cita ingin mengokohkan dan memperkuat Ketahanan Pangan Jawa Barat yang kini terasa mulai mengkhawatirksn.

Pengakuan Bupati Garut ini, tentu bukan “asbun”. Namun, dengan pengalaman nyatanya sebagai Kepala Daerah selama 10 tahun, Rudi tahu persis bagaimana potret Ketahanan Pangan yang tercipta di Bumi Parahiyangan ini. Selain itu, Rudi pasti memahami mengapa ketersediaan pangan Jawa Barat merisaukan. Lalu, mengapa produksi padi dalam beberapa tahun terakhir mengalami penurunan sehingga pada suatu saat harus tersalip oleh Jawa Tdngah.

Walau belum secara resmi memproklamirkan diri, anggota DPR RI dari Partai Demokrat Dede Yusuf pun mulai bersiap-siap untuk ikuf berlaga. Bintang iklan “bodrex” yang sempat dipercaya menjadi Wakil Gubernur Jawa Barat ini, sepertinya cukup percaya diri untuk maju sebagai calon Gubernur di Jawa Barat. Pengalaman jadi Wagub Jabar selana 5 tahun, tentu menjadi modal kuat jika dirinya diberi amanah menjadi orang nomor satu di Jawa Barat.

Lalu, siapa calon kuat yang bakal dijagokan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ? Menurut kabar burung, PKS akan mengusung Ketua PKS Jawa Barat Kang Haru. PKS optimis, masa kejayaan ketika PKS mengusung Kang Aher, yang kemudian menjadi Gubernur Jawa Barat selama 2 periode, tidak tertutup peluang bakal dialami kembali oleh Kang Haru. Selama 10 tahun Kang Aher mampu membawa Jawa Barat ke puncak kemajuan, khususnya ketahanan pangan.

Mencermati banyaknya tokoh politik nasional yang ingin kembali berkiprah di daerah menjadi Gubernur, tentu saja menuntut kepada warga Jawa Barat untuk semakin hati-hati dalam memilih pemimpinnya. Ada apa sebetulnya dengan Jawa Barat ? Mengapa mereka tidak terus menata karir di tingkat nasional. Bukankah kalau sudah menjadi anggota DPR, maka tahapan selanjutnya tinggal bersaing untuk merebut jabatan Menteri ? Bahkan anehnya, tidak sedikit dari tokoh nasional yang ingin jadi Bupati atau Walikota.

Lalu, siapa yang bakal dipilih rakyat Jawa Barat untuk Gubernur periode 2024-2029 ? Adakah dari nama-nama yang beredar selama ini bakal membuka hati masyarakat untuk memilihnya ? Ataukah tidak, dimana tiba-tiba muncul seseorang yang tidak diperkirakan sebelumnya ? Semua ini, mungkin saja terjadi. Namanya pilitik tidak bisa diformat secara matematik. Terlalu banyak kesempatan yang bisa terjadi.

Jawa Barat dikenal sebagai salah satu lumbung padi nasional. Pada jamannya, tiga Kabupaten di Jawa Barat sempat mencatatkan diri sebagai Kabupaten penghasil produksi padi terbesar di Indonesia. Ketiga Kabupaten tersebut adalah Indramayu. Karawang dan Subang. Itu sebabnya, siapa pun yang jadi Gubernur Jawa Barat sekarang, harus selalu ingat kepada “purwadaksi Jawa Barat sebagai penghasil padi yang jempolan. Kontribusinya mencapai angka 17 – 18 % bagi produksi nasional.

Akhirnya penting untuk dibewarakan, siapa pun yang akan terpilih menjadi Gubernur Jawa Barat mendatang, jangan pernah sekalipun melupakan pertanian dalam arti luas. Sebab, bagi rakyat Jawa Barat, ssbagian besar masyarakatnya berkehidupan dan berpenghidupan dari sektor pertanian. Jadi salah besar, jika Gubernur Jawa Barat menelantarkan pertanian dalam mengelola Pemerintahannya. Semoga kita tidak menemukan Gubernur Jawa Barat seperti itu.

(PENULIS, KETUA HARIAN DPD HKTI JAWA BARAT).

SOLUSI DIVERSIFIKASI PANGAN

SOLUSI DIVERSIFIKASI PANGAN OLEH : ENTANG SASTRAATMADJA Benar yang dikatakan Proklamator Bangsa Bung Karno ketika meletakan batu pertama pembangunan.Gedung Fakultas

Read More »

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *