2 July 2024 09:23
Berita DaerahInfo DISDIKReportase

Meriah! Inagurasi Guru Penggerak Angkatan 7 Kabupaten Bandung. Bergerak Nyata Mencerdaskan Anak Bangsa

Meriah! Inagurasi Guru Penggerak Angkatan 7 Kabupaten Bandung. Bergerak Nyata Mencerdaskan Anak Bangsa

HIBAR PGRI– Inagurasi Guru Penggerak Angkatan 7 ,Sabtu (2/9) di Gedung PGRI Jl.Katapang Soreang Kabupaten Bandung. Kelulusan guru penggerak seluruhnya 606 orang se-Kabupaten Bandung dan angkatan 7 ada 273 orang yang melaksanakan secara simbolis wisuda kelulusan Program Guru Penggerak (GP).
 
 
Pada acara pembukaan , Yuyu Wahyudin M.Pd Ketua Panitia pelaksanaan inagurasi menyampaikan tentang oeran dari guru penggerak.
“Acara inagurasi ini merupakan pentupan Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 7 dan hari ini sebagai pengukuhan sebagai Guru Penggerak. Inilah momentum guru sebagai pendidik harus memberikan perubahan agar lebih maju lagi kedepan. Bergerak lebih nyata untuk mencerdaskan anak bangsa khususnya di Kabupaten Bandung. Bukan hanya tataran konsep akan tetapi harus mewujudkannya dalam praktik. Salam guru penggerak, bergerak nyata menggerakan anak bangsa” ucap Ketua panitia Yuyu.
 
 
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung H.Ruli Hadiana mengingatkan guru penggerak di Kabupaten Bandung untuk memberikan kontribusi nyata dalam perubahan dan mendukung program Bupati Bandung DR. HM Dadang Supariatna,S.Ip, M.Si
“Jumlah guru Penggerak di Kabupaten Bandung sudah 606 orang, Guru penggerak bergerak nyata mencerdaskan anak bangsa. GP hadir untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupupaten Bandung mewujudkan Bangkit, Edukatif,Agamis Dinamis dan Sejahtera (Bedas). Harus terlihat aksi guru Penggerak, jangan hanya namanya saja, jangan hanya jumlahnya. Ketika menjadi guru Penggerak harus memberikan aksi yang positif dalam rangka meningkatkan mencerdaskan anak bangsa. Makanya dari santun, etika, cara bicara juga berbeda dan ilmunya juga berbeda, bergaulnya pun berbeda. “Semakin berisi semakin merunduk” dalam peribahasa ilmu padi. Guru Penggerak memberikan virus virus yang positif.”, kata Kadisdik dalam sambutannya.
 
 
“Guru se-Kabupaten Bandung kurang lebih data Disdik ada 23.000 orang, bila mengikuti PGP maka akan memberikan kemajuan untuk pendidikan. Makanya saya senang guru penggerak mengikuti pendidikan, tidak memandang usia terus belajar, terus berkarya. Saya titip kepada koordinator GP angkatan 2,5,7 untuk terus berkarya.” tutur Kadisdik.
 
 
“Keterkaitan dengan meningkatkan kualitas pendidikan Bupati Bandung ingin meningkatkan RLS Kabupaten Bandung 12,9 tahun artinya harapan lama sekolah di SMA atau di perguruan tinggi. Akan tetapi saat ini RLS ada diangka 9,08 tahun artinya harapan lama sekolah baru lulus SMP. Itupun sudah meningkat karena saat Bupati Bandung dilantik, RLS hanya di 8,8 tahun” kata H.Ruli
 
Kadisdik Kabupaten Bandung juga mengingatkan tentang program Bupati DR. HM Dadang Supariatna,S.Ip, M.Si dalam pendidikan.
“Bupati mempunyai 13 program pembangunan bandung bedas. Khusunya di bidang pendidikan yaitu Pendidikan profil pancasila dan UUD 1945, Guru Mengaji, Pendidikan mencintai budaya sunda. Termasuk kemarin kita sudah melaksanakan Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tujuannya ngamulule budaya sunda. Itu tugas kita sebagai guru di Kabupaten Bandung untuk menyukseskan Program Bupati Bandung.Dalam mewujudkan RLS, Bupati Bandung telah mengusulkan 22 titik SMA yang baru di Kabupaten Bandung dalam mewujudkan visi misi pendidikan Bandung Bedas, termasuk di Perguruan tinggi Bupati juga sediakan program Besti (Beasiswa ti Bupati) untuk yang melanjutkan ke perguruan tinggi. Dalam meningkatkan RLS tidak hanya angkanya saja, tetapi kualitas juga diperhatikan. Hadirnya guru Penggerak meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Bandung.” Jelas H. Ruli
 
Orasi Ketua GP A.7, Ayi Wahyudin
 
“Alhamdulillah sekarang Kepala Sekolah, pengawas harus dari GP. Mari berkarya laksanakan dahulu sebagai Guru Penggeraknya, jangan fokus guru Penggerak menjadi pengawas pengawas. Jangan “Cul dog dog tinggal igel”(disambut tawa peserta inagurasi), karena berpikir ingin jadi pengawas terus. Jadi sekarang bergerak diposisi gurunya buat aksi nyata. Saat ini yang menjadi Sekolah Penggerak di kabupaten Bandung masih sedikit karena guru penggeraknya kurang, buktikan guru Penggerak bisa memberikan virus yang positif, bergerak bersama-sama. Tetap semangat sebagai guru penggerak mewujudkan Kabupaten Bandung semakin BEDAS.” ucap Kadisdik dalam sambutannya.
 
 
 
“Punten, Guru penggerak yang masih hinorer tetap semangat. PPPK yang sudah Guru Penggerak tambah semangat, apalagi yang sudah PNS. Tidak membedakan tapi semangatnya sama semua. Buktikan karya karya nyata, apa yang di konsepkan oleh Ki Hajar Dewantara. Ing Ngarso Suntulodo, Ing Madya Mangun Karso, Tut Wuri Handayani. Saya senang bisa bersilaturahmi dengan 272 guru Penggerak Angkatan 7. Saya ucapkan selamat pada bapak/ibu semoga selalu diberikan kesehatan, selalu diberikan semangat bergerak dalam tugas, selalu diberikan lindungan Allah SWT “, pungkas Kadisdik H.Ruli Hadiana, S.sos,M.IPol.(*)
 
Reporter: Iman
Editor: Iman 

Munafik

MUHASABAH SHUBUHSelasa, 2 Juli 2024 BismillahirahmanirahimAssalamu’alaikum wrm wbrkt MUNAFIQ Saudaraku, ketahuilah bahwa sifat munafik adalah sifat yang merusak ahlak manusia,

Read More »

Berita Duka

Innalilahiwainailaihirojiun Telah Berpulang ke Rahmatullah pada 30 Juni 2024Awa Koswara, S.PdGuru SDN Cibeunying 2 Majalaya Semoga almarhum diampuni dosanya dan

Read More »

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *