4 July 2024 11:03
Berita DaerahInfo DISDIKReportase

Menjerit Karena Telat TPG TW1 Guru SD 2023 Kab Bandung. Erik: Stakeholder Duduk Bersama Proses Pencairan Sertifikasi Tidak Mudah, Insyaallah Minggu Ini Cair

HIBAR PGRI– Sertifikasi Guru atau TPG (Tunjangan Profesi Guru) di Kabupaten Bandung Triwulan (TW) 1 Januari -Februari – Maret 2023 mengalami keterlambatan pencairan dan sebagian sebagian ada yang cair lebih dahulu. “Alhamdulillah sudah cair minggu ini” ucap guru SMP di Kecamatan Rancabali (10/5). “TPG kami belum cair , guru PNS golongan 3 tetapi golongan 4 ada sebagaian”, ungkap guru SD di Kecamatan Soreang. “Kalau PPPK guru SD sudah cair lebih awal karena kami langsung mengusulkan ke Pa Erik Disdik SD” ucap salah satu guru PPPK.
Keterlambatan tersebut sangat disesalkan oleh para guru di Kabupaten Bandung karena setiap guru ada kebutuhan yang harus dibayarkan tiap bulannya akan tetapi ketika terlambat transfer, manajemen keuangan harus diubah kembali. Pola kerja yang di budayakan oleh Bupati Bandung Dadang Supriatna harus menyentuh akar rumput sampai pegawai teknis, “Kerja Keras Kerja Cerdas Kerja Ikhlas Menuju Bandung Bedas” diiringi penyaluran tunjangan yang tepat waktu adalah dambaan para ASN/PPPK.
 
Proses Pembayaran TPG
Pencairan TPG tidak mudah, dan agak rumit. Setidaknya ada beberapa tahapan yang harus diproses. Pertama, Valid Data Dapodik yang sangat berperan penting oleh operator sekolah, Kepala Sekolah dan Satuan Kerja Disdik di setiap kecamatan harus bisa gerak cepat saat ada data tidak valid dan harus direvisi. Kedua, Sistem Infomasi Tunjangan (simtun) harus valid. Penanggung jawab ada di operator daerah ,khususnya bidang SD Kabupaten Bandung sebagai pelaksana oleh Erik Sugiarto, S.E. Ketiga, Sistem Informasi Bayar (simbar). Apabila valid akan muncul nomor SKTP untuk pembayaran bila ada yang tidak valid maka menghambat prosesnya. Kuncinya adalah gerak cepat validasi data karena diusulkan oleh Erik secara massal Se-Kabupaten Bandung, maka bila ada bermasalah data tidak valid akan menghambat pada yang lain.
 
Redaksi Hibar sebelumnya pernah menemui Kadisdik Kabupaten Bandung H.Ruli Hadiana, Rabu (10/5/2023) dengan berita https://hibar.pgrikabupatenbandung.id/sertifikasi-guru-tpg-tw-1-2023-kabupaten-bandung-terlambat-cair-sebagian-ini-penjelasan-kadisdik/
 
Saat ini redaksi Hibar menemui Erik Sugiarto,S.E, Rabu (24/5/2023) sebagai pelaksana teknis penanggung jawab TPG SD se-Kabupaten Bandung. Erik menjelaskan mengenai keterlambatan pencairan TPG Triwulan 1.
 
” Seluruh data diupdate di Dapodik, kami Dinas Pendidikan menerima dalam bentuk aplikasi bernama Simtun. Data tersebut ada yang valid tetapi ada juga yang harus direvisi atau tidak valid. Keterlambatan itu dikarenakan ada guru mungkin misskomunikasi dengan operator, kenaikan berkala tidak di entry oleh operator. Contoh saya download bulan April 2023, data guru SD di Simtun sekitar 6.000 orang. Tetapi ada 500 orang yang tidak valid karena masa kerja tidak sesuai dengan ledger.” jelas Erik.
 
 
“Ketika guru tersebut saya usulkan SKTP- nya otomatis masa kerja itu berdasarkan Dapodik bukan ledger. Ketika diledger Golongan 4A MKG 32 tetapi Simtun 4A MKG 30. Apabila saya terbikan SKTP maka dampak kerugian bagi guru tersebut akan kurang bayar.” tutur Erik
 
“Kenapa PPPK TPG lebih awal karena sama semua Golongannya IX,  jadi datanya berbeda dengan PNS ada berkala. Usulan pertama tanggal 26 April 2023 pembayaran cair tanggal 28 April 2023. Terbit SKTP ke pembayaran tidak selalu 14 hari kerja. Usulan kedua diajukan 15 Mei 2023 akan tetapi karena data Simtun pengawas SD sudah siap SK. Akan tetapi bila langsung diusulkan tanpa data pengawas maka yang pengawas akan lebih terlambat. Dengan demikian kita tunggu, agar bisa diusulkan bersama dengan guru.” ungkap Erik.
 
Efektifitas Dalam Pembayaran TPG
Perlu terobosan dan efektivitas dalam pembayaran TPG Kerja Keras, Kerja Ikhlas, Kerja Tuntas dengan jumlah guru SD yang bersertifikasi 6.000 orang. Maka perlu solusi dalam proses pembayaran TPG. Erik pun mengusulkan agar ada efektivitas kerja tersebut. “Diharapkan Kepala Sekolah, Guru, Operator duduk bersama terutama melihat datanya masing masing melihat datanya di Dapodik. Ternyata sampai sekarang Alhamdulillah tidak ada pernah yang duduk bersama dengan operator sehingga muncul permasalahan. Guru ketika diinfo GTK-nya Valid, padahal mereka tidak tahu ada ketidaksesuaian Masa Kerja Golongan (MKG) antara Dapodik dengan ledger. Akan tetapi bila ada cair TPG maka berita tersebar dari ujung Rancabali Sampai Nagreg. Sehingga bila ada guru yang komplain silakan datang kesini, saya akan menjelaskan. Saya akan bandingkan langsung data Dapodik, ledgernya sehingga dimana letaknya keterlambatan tersebut. Masing masing guru harus mengetahui proses entry data dari Dapodik sampai cair itu seperti apa. Saya berharap setiap guru bisa cek info GTK-nya masing masing. Siapa cepat dia dapat, maksudnya bila operator sekolah cepat sinkron dalam validasi data maka diusulkan akan cepat pula sehingga TPG terbayarkan, ” kata Erik
 
 
“Terkait data guru SD se-Kabupaten Bandung Insyaallah masih tertangani oleh saya sekitar 6.000 orang guru. Secara pribadi saya mohon maaf, tetapi keterlambatan bukan semata mata meneror tapi karena masalah sistem sekarang diharapkan guru lebih peka terhadap info GTK-nya masing masing. Sehingga data di Dapodik itu lebih update ,lebih akurat. Jangan sampai dalam pencairan ada beberapa guru yang dirugikan terkait dengan kurang bayar jadi mohon bersabar insyaallah minggu ini cair. Kalau tidak sore ini atau hari Jum’at (26/5/2023)” pungkas Erik.
 
Dengan penjelasan tersebut sangat diperlukan SDM yang khusus dengan jobdesc menangani TPG tanpa rangkap tugas dengan pekerjaan lainnya. Menangani data guru 6.000 orang bukanlah hal mudah, membutuhkan kerja ekstra. Akan tetapi manusia pun ada batas tenaga dan waktu, sehingga diperlukan SDM khusus untuk menangani TPG tanpa rangkap pekerjaan.(*)
 
 
Iman 
 

Jangan Sembunyikan Ilmumu

WASILLAH SHUBUHKamis, 4 Juli 2024. BismillahirahmanirahimAssallamu’alsikum wr wbrkt JANGAN SEMBUNYIKAN ILMUMU. Saudaraku…Ketika saya menyampaikan postingan tentang agama, itu tidak berarti

Read More »

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *