Membangun Komunitas Literasi yang Kuat, Melalui Pelantikan Ketua Literasi SMPN 2 Dayeuhkolot  

HIBAR-Hari Senin (20/01) diakhir bulan Januari 2025 merupakan  momen yang penting dan berharga untuk diabadikanterutama untuk  kaum muda. Mengapa demikian? Karena era saat ini begitu sulit mencari kaum muda yang masih mencintaidunia literasi, apalagi minat membaca kaum muda yang banyakberalih ke digital atau gawai. Dunia literasi maupun minat bacaditinggalkan demikian pesat dan inilah tantangan serta tugasyang berat bagi kaum muda maupun support dari para guru di sekolah.

Tapi tidaklah demikian untuk sekolah SMP NEGERI 2 Dayeuhkolot (dikenal dengan sebutan SMPN Twoday) yang beralamat di jalan Cangkuang Kulon No. 41. Para guru membimbing dengan sabar kepada murid-muridnya agar memahami arti penting dari kegiatan literasi di sekolah denganmemperbanyak guru pembimbing bagi murid-murid disana, mengembangkan dan melaksanakan program literasi yang efektif dan menarik bagi murid, membangun kerjasama denganguru, siswa, dan komunitas sekolah untuk meningkatkankesadaran akan pentingnya literasi, membuat sekolah menjadipusat kegiatan literasi yang aktif dan kreatif, mengadakankegiatan seperti lomba menulis, diskusi buku, dan pengajaransastra untuk meningkatkan minat literasi.

Pemilihan calon ketua literasi akhirnya terpilih melalui beberapa seleksi dan dipilih dari murid kelas 7 sampai kelas 8 untuk menggantikan kakak kelas sebelumnya. Asih Puji Lestari kelas 8 terpilih sebagai Ketua Literasi periode 2025 – 2026 dengan Wakil Ketua Literasi Asyifa Nurzahra kelas 7. Pembina literasi SMP NEGERI 2 Dayeuhkolot  Ibu Hj.Lina Nuraini, S.Pd, M.M.Pd,  Ibu Dra. Eva Rahmy Faedah, serta pembimbingliterasi Ibu Imas Ismawati, S.Pd, Ibu Rini Fitriani Kasmara, S.Pd, Ibu Djeki Rahayu Soekelan, S.Pd, Bapak Gerry Dwik yGustara, S.Pd, Ibu Dra. Ika Heliawati, MM, Ibu YasfinaSyafqiani, S.Pd, dan Ibu Eha Julaeha, S.Pd, juga support guru-guru dari berbagai bidang lainnya.

Membangun komunitas literasi yang kuat dan berkelanjutansangat diperlukan beberapa strategi yang dilakukan, seperti:mengadakan pelatihan untuk guru dan siswa tentang metodepembelajaran literasi yang efektif, mengembangkan kurikulumliterasi yang sesuai dengan kebutuhan siswa, mengadakankegiatan literasi rutin seperti pembacaan buku, diskusi, danlomba menulis, menggunakan teknologi untuk meningkatkanaksesibilitas dan kualitas kegiatan literasi, dan mengembangkankerjasama dengan lembaga literasi dan komunitas sekolah.

Manfaat membangun komunitas literasi yang kuat danberkelanjutan di sekolah memiliki banyak manfaat, antara lain: meningkatkan kemampuan literasi siswa, mengembangkanketerampilan berpikir kritis dan analitis, meningkatkankesadaran akan pentingnya literasi dalam kehidupan sehari-hari, membangun komunitas yang mendukung dan mempromosikanliterasi, serta meningkatkan prestasi akademik siswa.(*)

 

Reportase: Regina Keishya Triancilia – siswi SMP NEGERI 2 Dayeuhkolot

Foto: Ibu Rini Fitriani Kasmara, S.Pd