7 July 2024 01:08
Sentuhan Qalbu

Memang Sudah Saatnya

MUHASABAH DIRI
Kamis, 6 Juni 2024.
 
Bismillahirahmanirahim
Asalamu’alaikum wrm wbrkt
 
MEMANG SUDAH SAATNYA
 
Saudaraku, 
bila saat ini kita merenung maka akan merasakan ;
 
Kalau badanku sudah banyak merasakan serba gak enak, memang sudah saatnya.
 
sedikit-sedikit sakit, memang sudah saatnya.
 
rambutku sudah mulai memutih, memang itu sudah saatnya.
 
gigiku sudah mulai tanggal satu demi satu, memang sudah saatnya.
 
aku sudah mulai pelupa, memang sudah saatnya.
 
sudah mulai banyak capai dan lelah, memang sudah saatnya.
 
aku sering uring-uringan, memang sudah saatnya.
 
segala keperkasaanku mulai memudar, memang sudah saatnya.
 
aku sudah mulai gampang melankolis, memang sudah saatnya.
 
Memang Sudah Saatnya
 
Kita akan lebih mengurangi kehidupan duniawi dan saatnya mempersiapkan “keberangkatan” (mudik) menuju “Kampung Halaman” yang merupakan Kehidupan Abadi
 
 
» Takkan mungkin lagi kita Menumpuk Harta, tapi aku harus Menumpuk Pahala.
» Takkan mungkin lagi kita Mengumbar Syahwat
, tapi aku harus Mengumbar Hasrat Akhirat.
 
Khususnya sebaya manusia yang mulau  uzur sudah banyak yang “Mendahului kita “ untuk menghadap-bsang Khalik
※ Bulan lalu si Fulan,
※ Pekan lalu si Fulana,
※ Sekian hari yang lalu si Fulani,
※ Wallahu A’lam giliran kita masih jauh atau sudah dekat, tapi itu *PASTI….
Pada hari apa ; jam berapa ; dan dimana. Tidak satu orang pun yang tahu.
 
Seandainya saja kita bisa bertanya kepada mereka “yang sudah di sana” tentang kehidupan di alam sana, mungkin mereka bisa bercerita suka dukanya sehingga kita bisa mempersiapkan hal-hal terbaik sebagai bekal.
 
Tanda-tanda itu sudah ada, entah kapan pasti datang. 
Kita takkan mampu minta penundaan saat Malaikat yang diperintah menghampiri dan mengabarkan tentang kepulangan kita ke alam yg kekal…
 
Saat hal itu datang, takkan mungkin lagi kita berpamitan pada orangtua kita, anak-anak kita, saudara2 kita, kerabat dan sahabat kita…
 
Mereka yang jauh hanya berucap Innalillaahi Wainnaa illaihi Rooji’un tanpa mungkin bisa memandang wajah kita yang terbujur tak mampu berbuat apa2 lagi dan kemudian mereka menghantarkanku ke kubur.
 
Kesedihan hanya beberapa hari, selebihnya tinggal kenangan.
 
Baarakallohu fiikum saudara2 syurgaku .. 
semoga kita selalu dalam lindungan Allah Subhaanahu Wa Ta’ala
Aamiin Yaa Rabbal’Aalamin 
 
wassalamu’alaikum
 

Berita Duka

Innalilahiwainailaihirojiun Telah Berpulang ke Rahmatullah pada 6 Juli 2024Naning Kartini (Guru Ngaji SDN Ciawigede Majalaya) Semoga almarhum diampuni dosanya dan

Read More »

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *