Mana Emas, Mana Loyang

MUTIARA SUBUH
Senin, 24 Juni 2024
Bismillahirahmanirahim
Assalamu’alaikum erm wbrkt
Mana Emas, Mana Loyang
Saudaraku, kita sering mendengar pribahasa Ibarat emas dan loyang artinya memiliki perbedaan yang sangat besar.
Di sini, emas dianggap sebagai sesuatu yang berharga dan bernilai sangat tinggi. Loyang dianggap sebagai sesuatu yang buruk, tidak berharga, dan tidak bernilai.
Jadi, emas dibandingkan dengan loyang.
intinya sangat jauh perbedannya
Orang yang baik hatinya disangka orang yang jahat, orang pandai yang disangka bodoh karena jarang berbicara
Orang jahat disangka orang baik/orang pintar disangka orang bodoh.
Rasulullah s.a.w. mengingatkan kita; “Ketahuilah kamu di dalam badan manusia terdapat segumpal darah. Apabila baik maka baiklah keseluruhan segala perbuatannya dan apabila buruk maka buruklah keseluruhan tingkah lakunya. Ketahuilah kamu bahawa ia adalah hati”.
Ungkapan Rasulullah di atas menunjukkan bahwa *hati* merupakan asas yang sangat penting dan tersembunyi dalam diri setiap manusia.
la memiliki peran yang vital dalam keseharian manusia. Kebaikan atau pun keburukan manusia bersumber dari hati.
Hati merupakan pengarah bagi semua komponen indrawi yang ada pada diri manusia.
Andai hatinya buruk dan busuk, maka segala perbuatannya akan jahat dan keji, senantiasa cenderung ke arah maksiat mengikut kehendak hati dan hawa nafsu, dan mengabaikan akal sehatnya.
Hati ibarat seorang raja bagi seluruh rakyatnya.
Tidak ada yang bisa menolak perintah raja, Jika hatinya baik maka akan memerintahkan kebaikan, begitu pula sebaliknya.
Alqur’an memberikan pelajaran sekaligus peringatan kepada manusia tentang kebaikan dan keburukan hati. Kebaikan dan keburukan hati selalu ditunjukkan dalam perilaku, baik sadar maupun tidak sadar.
Bahkan kebaikan dan keburukan yang bersumber dari hati ini menjadi ‘pemisah’ antara manusia beriman dan tidak beriman, serta dalam prosesnya menunjukkan perilaku taqwa dan tidak taqwa.
Pernahkah (atau : sedangkah) di antara kita berperilaku hasud, dengki, iri, sombong, zalim, dan lain sejenisnya kepada orang lain…?
Sebaliknya, pernahkah (sedangkah) diantara kita berperilaku santun, ramah, ahli sodaqoh, berbaik sangka, saling menghormati dan menghargai, tidak mengambil dan memanfaatkan yang menjadi hak orang lain, dan lain-lainnya….?
Dua jawaban ini hanya ada dan bisa dijawab oleh hati kita masing-masing. Hati tidak bisa berbohong, sekalipun pada saat bersamaan ucapan atau perilaku sedang melakukan *kebohongan…..!*
Itulah salah satu alasan rasionalnya, bahwa hati dapat menjadi salah satu ukuran kualitas seseorang.
Kita sering mendengar ungkapan ;
berhati emas, berhati baja, berhati iblis, berhati mulia.
Bahkan, Sifat-sifat manusia yang baik maupun yang buruk, juga sering dilukiskan dengan menggunakan idiom hati, seperti: iri hati, panas hati, gelap hati, besar hati, kelembutan hati, jatuh hati, kecil hati, dan sebagainya.
Oleh karena itulah, melatih diri untuk berperilaku “ikhlas”, adalah salah satu cara untuk memelihara dan mensucikan hati dari virus-virus perusak hati.
Keikhlasan adalah obat yang paling mujarab sekaligus pencegah “kerusakan” hati.
Menghitung dan menimbang dampak positif dan negatif sebelum bertindak, penuh “kehati-hatian merupakan tindakan terpuji.
Saudaraku,
Semoga kita bisa sama-sama mensucikan hati kita dengan selalu mengingat Allah. Allah sangat mengetahui segala apa yang ada dalam hati kita (Al-Ahzab 51), dan Allah akan menerima segala amal perbuatan kita jika dilakukan dengan hati yang bersih penuh keikhlasan (Q.S.26 : 88-89).
Aamiin ya robbal ‘alamin
wassalamu’alaikum

Lomba Pentas PAI 2025 di Soreang diikuti 528 peserta berkompetisi
Para Kepala Sekolah hadir di lomba Pentas PAI Soreang (foto: iman) HIBAR -Pentas PAI (Pekan Kreativitas) PAI kecamatan soreang diselenggarakan

KARISMA HORTIKULTURA JAWA BARAT
KARISMA HORTIKULTURA JAWA BARAT OLEH : ENTANG SASTRAATMADJA Pamor hortikultura (buah-buahan, sayuran, tanaman obat-obatan dan tanaman hias) kembali dipersoalkan. Jawa

Pemprov Jabar dan DPR RI Sambut Baik Usul Bupati Bandung Soal Pengembalian Kewenangan Pengelolaan SLTA
HIBAR- Sidang Paripurna Istimewa Peringatan Hari Jadi ke-384 Kabupaten Bandung digelar di Gedung Paripurna DPRD Kabupaten Bandung, Senin (21/4/2025). Bupati

17,9 Ribu ASN Pemkab Bandung Miliki Ibu Asuh dalam Pencangangan Program Nyaah Ka Indung
HIBAR- Bertepatan Peringatan Hari Jadi ke-384 Kabupaten Bandung, Bupati Bandung Dadang Supriatna secara resmi meluncurkan program Bandung Bedas Nyaah ka

Halal bihalal 1446H PGRI Cimaung, Menguatkan Istiqomah pada anggota
HIBAR – Kegiatan Halal bihalal PGRI Cimaung dihadiri oleh 450 orang anggota pada Senin (21/4/2025). Dengan tamu undangan dari pengurus

Beralaskan Rumput Sintetis, Bupati Kang DS Resmikan Lapangan Upakarti Soreang di Hari Jadi ke-384 Kabupaten Bandung
Peresmian rehab lapangan upakarti (foto: iman) HIBAR -Peringatan Hari Jadi ke-384 Kabupaten Bandung lebih istimewa dengan wajah baru Lapangan Upakarti