2 July 2024 10:18
Opini dan Kolom Menulis

MAKAN SIANG DAN MINUM SUSU GRATIS !

MAKAN SIANG DAN MINUM SUSU GRATIS !

OLEH : ENTANG SASTRAATMADJA

Pada beberapa abad yang lalu, Indonesia pernah dijajah oleh Belanda. Kata “gratis” merupakan kata serapan dari Bahasa Belanda yang jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris berarti “Free”. Orang Indonesia sudah terbiasa dan lebih senang menyebut kata gratis daripada kata percuma. Ya, itulah asal-usul kata gratis, yang kini banyak didambakan banyak pihak.

Upaya untuk merebut simpati rakyat, memang dapat ditempuh dengan berbagai cara dan pendekatan. Termasuk juga ketika masa kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) yang digelar beberapa waktu lalu. Setiap pasangan calon Presiden/Wakil Presiden, terekam banyak mengumbar janji. Salah satu janji menarik, disampaikan Paslon nomor urut 02 tentang “makan siang gratis”.

Selerti dirilis CNBC Indonesia, Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Pemilih Muda (Fanta) Prabowo-Gibran, Dedek Prayudi, menegaskan bahwa program makan siang gratis bagi anak sekolah dan ibu hamil membutuhkan dana hingga Rp 400 triliun. Duet Prabowo dan Gibran nantinya akan menunjuk konsorsium yang terdiri dari dua kementerian untuk memimpin, menjalankan program dan mengelola anggarannya.
Ke dua Kementerian itu adalah Kementerian Pendidikan, yang mana kementerian ini bertanggungjawab untuk menyalurkan benefit dari pemerintah. Yang kedua Kementerian Kesehatan yang bertugas untuk memastikan gizinya. Dengan demikian, anak sekolah, balita hingga ibu hamil tidak sekedar makan banyak, tetapi gizinya terpenuhi.

Menurut perhitungan sementara, anggaran untuk makan siang gratis dibutuhkan sekitar Rp. 400 Trilyun. Jumlah ini, memang cukup besar. Pertanyaan kritisnya, dari mana akan mendapatkan sumber pembiayaannya ? Jawaban yang kini jadi bahan perdebatan adalah dengan “memangkas” subsidi BBM yang jumlahnya sekitar Rp. 350 Trilyun.

Terlepas manjur atau tidaknya isu makan siang gratis dan minum susu gratis, perhitungan “quick qount” menunjukkan pasangan Prabowo/Gibran menang telak atas saingannya Anis/Muhaimin dan Ganjar/Mahfud. Hal ini tentu saja menarik untuk dijadikan bahan diskusi. Apakah benar, kemenangan Paslon 02 ini lebih disebabkan oleh kampanye makan siang dan minum susu gratis ?

Lalu, penting juga diperbincangkan apakah masyarakat di negeri ini, telah terjebak dalam gaya hidup “gratis syndrom”. Rakyat kebanyakan, seperti yang tidak butuh pemikiran yang sifatnya teorotis dan memusingkan kepalanya. Yang mereka perlukan, boleh jadi hal-hal yang sifatnya nyata dan dibutuhkan untuk melanjutkan kehidupannya secara gratis. Sekalinya mendengar isu makan siang gratis, maka nuraninya langsung terusik. Paslon 02 lah pilihannya.

Kalau hasil perhitungan “quick count” yang digarap oleh berbagai lembaga survey, akhirnya tidak jauh berbeda dengan hasil “hitung nyata” dan diumumkan oleh KPU, maka dapat ditegaskan, lebih dari 50 % rakyat yang memiliki hak pilih, betul-betul telah terpikat oleh Paslon 02. Lebih menarik lagi, bila keterpikatannya itu disebabkan oleh adanya kata-kata makan siang dan minum susu gratis.

Sebagai isu kampanye menawarkan program makan siang dan minum susu gratis, sepertinya mampu merebut simpati masyarakat terhadap Paslon nomor 02. Para pemilih, khususnya mereka yang berada di pelosok perdesaan, di pingggiran hutan, di sekitar pantai, dan yang sejenis dengan itu, tentu akan merasa senang, ditawari program makan secara gratis. Mereka tidak akan menolak pula bila ditawari minum susu secara gratis.

Kata gratis, rupanya banyak dipilih oleh para Calon Pemimpin yang ingin mendapat dukungan rakyat. Dulu kita ingat ada Caleg yang menawarkan isu pendidikan gratis. Ada juga yang dalam baligonya tertulis kalimat pembuatan Surat Ijin Mengemudi (SIM) gratis. Persoalannya adalah mengapa para Calon Pemimpin Politik lebih senang menggunakan kata gratis untuk mengajak rakyat agar bersimpati kepada dirinya ?

Secara teori, kebijakan makan siang gratis dan minum susu gratis bagi ibu hamil dan anak-anak yang sedang dalam pertumbuhan, sangatlah mudah untuk disampaikan. Program semacam ini, benar-benar sangat baik untuk ditempuh. Yang jadi masalah adalah bagaimana dengan teknis pelaksanaan di lapangan ? Lalu, dari mana anggaran untuk pembiayaannya ? Selain itu, bahaimana pula dengan pengelolaan nya di lapangan ?

Prabowo adalah sosok pemimpin yang komit dan konsisten terhadap apa yang diucapkan. Dirinya selalu ingin membuat SATU antara TUTUR KATA dan PERBUATAN. Itu sebabnya, jika dirinya sudah berjanji akan memberi makan siang dan minum susu gratis bagi ibu hamil dan anak-anak yang sedang menjalani pertumbuhan, maka janji kampanye tersebut pasti akan dipenuhinya. Dalam masyarakat Jawa Barat ada istilah “kukuh kana janji”. Prabowo adalah sosok yang selalu akan menepati janji.

Banyak cara dan pendekatan agar janji makan siang dan minum susu gratis. Tinggal sekarang, bagaimana Tim Prabowo/Gibran merancang dan merumuskan ide cerdas ini supaya tidak hanya sekedar janji kampanye, tapi betul-betul akan dapat diwujudkan dalam kehidupan nyata di lapangan ? Kita percaya, hasrat melaksanakan makan siang dan minum susu gratis, bukanlah sebuah jargon politik yang sifatnya mengecat langit, namun benar-benar bakal menapak bumi.

Apa yang dijadikan program Paslon Presiden/Wakil Presiden nomor urut 02 terkait makan siang dan minum susu gratis, memberi gambaran kepada segenap warga bangsa, akan kesungguhannya untuk melahirkan generasi masa depan yang lebih cerdas. Prabowo memang senang untuk bercitra akan masa depan. Di benaknya selalu tertanam bagaimana mensejahterakan rakyat sesegera mungkin dan newujudkan generasi mendatang yang semakin berkualitas.

Begitulah Prabowo ! Makan siang dan minum susu gratis adalah obsesi yang sejak lama sering dikumandangkan dalam berbagai kesempatan. Kita tentu ingat dengan kata-kata “Revolusi Putih”, ketika dirinya menjadi Ketua Umum DPN HKTI selama dua periode (2005-2015). Dikatakan generasi masa depan harus diisi oleh anak bangsa yang tahan pangan dan tahan gizi. Minum susu dan makanan sehat adalah solusinya.

 

(PENULIS, KETUA HARIAN DPD HKTI JAWA BARAT).

Munafik

MUHASABAH SHUBUHSelasa, 2 Juli 2024 BismillahirahmanirahimAssalamu’alaikum wrm wbrkt MUNAFIQ Saudaraku, ketahuilah bahwa sifat munafik adalah sifat yang merusak ahlak manusia,

Read More »

Berita Duka

Innalilahiwainailaihirojiun Telah Berpulang ke Rahmatullah pada 30 Juni 2024Awa Koswara, S.PdGuru SDN Cibeunying 2 Majalaya Semoga almarhum diampuni dosanya dan

Read More »

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *