Lokakarya 7 Guru Penggerak dan Panen Hasil. Dr. Cep Unang : 273 Orang Lulusan GP Angkatan 7, Awal Perjuangan Transformasi Pendidikan di Kabupaten Bandung

HIBAR PGRI– Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, Kemendikbud meluncurkan program guru penggerak di awal tahun 2020 lalu. Tujuan Program Guru Penggerak adalah Memacu peningkatan kepemimpinan siswa di sekolah. Menciptakan ruang diskusi positif dan kerjasama antar guru dan pemangku kepentingan di dalam dan luar sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Menjadi pemimpin pendidikan yang memacu kesejahteraan ekosistem pendidikan di sekolah.

 

 

Para guru di Kabupaten Bandung pun mengikuti Pendidikan Calon Guru Penggerak dengan antuisias. Saat ini Angkatan 7 PGP telah memasuki Lokakarya 7 dan persiapan panen hasil, Jumat (7/7) berlokasi di SMP HBC Solokanjeruk Kabupaten Bandung.  Kegiatan Lokakarya 7 ini merupakan lokakarya terakhir dan persiapan gelar panen hasil pada esok, Sabtu (8/7).

 

Pada kesempatan Lokakarya 7, hadir Dr. Cep Unang Wardaya, S.Ag., M.Si. dari Widyaiswara Ahli Madya Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Jawa Barat dan bertugas sebagai Fasilitator Angkatan 7 Kabupaten Bandung.

“Mudah mudahan Calon Guru Penggerak 273 orang lulus dengan sangat memuaskan dan mereka menjadi pemimpin pembelajaran di masa depan mengawal transformasi pendidikan di Kabupaten Bandung sehingga peserta didik memiliki profil pelajar pancasila, cerdas otaknya, terampil tangannya dan baik ahlaknya. panen hasil bukan akhir, tetapi awal perjuangan guru penggerak untuk memajukan pendidikan di Kabupaten Bandung” ucap beliau.

 

 

 

Saat ini para lulusan CGP di tempatkan untuk menjadi Kepala Sekolah dengan golongan PNS minimal 3B. Akan tetapi karir pengawas pun saat ini dari guru penggerak dengan golongan 3C. Regulasi tersebut masih berlaku sampai saat ini, kedepan akan ada wacana Pengawas muda dari guru penggerak dengan golongan PNS 3B.

 

“Regulasi masih berlaku saat ini golongan 3C untuk pengawas, sementara 3B untuk Kepala sekolah. Tetapi wacana kedepan, golongan 3B pun dapat menjadi pengawas muda”, pungkas Dr.Cep Unang.***(imn)