Laa Haula Wa Laa Quwwata Illa Billah

WASILLAH SHUBUH

Senin, 29 Januari 2024

 

Bissmillahirahmanirahim

Assalamualaikum wr. wbrkt, 

 

keluargaku saudaraku sahabatku, yang dimuliakan oleh Allah Ta’ala…..  

 

 

Dikisahkan bahwa sahabat ‘Auf bin Malik Al-Asyja’i pergi menemui Rasulullah SAW, :

 

” Ya Rosulullah anakku Malik pergi bersamamu, berperang di jalan Allah dan sampai saat ini ia belum pulang. Apa yang harus saya perbuat ? “. 

 

Rosulullah SAW menjawab, :

 

” Ya ‘Auf perbanyaklah kamu dan istrimu mengucapkan,‎

” Laa Haula Wa Laa Quwwata Illa 

Billah “. 

(Tidak ada Daya dan Kekuatan selain dari Allah.)

 

Auf kemudian pulang ke rumah. Melihat suaminya datang istrinya bertanya, 

” Wahai ‘Auf, apa yang disampaikan oleh Rasulullah SAW ?”. 

 

Auf menjawab,

” Beliau mewasiatkan agar kita selalu mengucapkan, Tidak ada Daya dan Kekuatan selain dari Allah “. 

Istrinya menjawab, 

” Ya, sungguh benar Rasulullah SAW “

 

Akhirnya mereka berdua duduk dan berdzikir, 

Sampai suatu malam ada yang mengetuk pintu, dan Auf berdiri membuka pintu. Ternyata yang datang adalah anaknya Malik membawa banyak sekali domba. 

Auf bertanya, ” Apa ini ?”

 

Malik menjawab:

 

” Sesungguhnya musuh menangkapku dan mengikatku dengan rantai besi dan mengikat dua kakiku. Ketika malam tiba saya berusaha keras untuk kabur tapi tidak bisa, karena kuatnya ikatan dikedua tangan dan kaki. Tiba tiba ikatan borgol perlahan lahan longgar sehingga ikatan dikedua tangan dan kakiku bisa lepas. Maka saya bisa pulang sekarang dengan kambing kambing “

 

Auf bertanya, 

 

” Malik, bukankah jarak antara tempat musuh dengan kita jauh sekali?. Bagaimana kamu bisa datang dalam waktu satu 

malam? “. 

 

Malik menjawab, 

 

” Ayahanda, demi Allah ketika ikatan itu lepas saya merasa ada Malaikat yang membawa saya “. 

 

Subhanallahal ‘adzim…

 

Maka Auf mendatangi Rasulullah SAW untuk memberi tahu beliau.

 

Rasulullah SAW berkata, :

 

 “Auf, bergembiralah bahwa Allah telah menurunkan AyatNya tentang urusanmu, 

” Barangsiapa bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya Rejeki dari arah yang tiada disangka sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap tiap sesuatu “. 

*(QS Ath-Thalaq 2-3)*

 

Ketahuilah bahwa sesungguhnya, 

 

*Laa Hawla Wala Quwwata Illah Billah*

adalah harta terpendam dibawah singgasana *’Arsy Ar-Rahman*. 

Ia adalah obat bagi 99 penyakit, dari yang paling ringan, yaitu penyakit *gundah*, sampai yang paling berat. 

 

Kalimat ini juga merupakan investasi pahala untuk bekal menuju Surga.

 

Suatu ketika Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda pada ‘Abdullah bin Qois,

“ ‘Abdullah, ucapkanlah, ‘Laa Hawla Wa Laa Quwwata Illa Billah’, karena kalimat ini merupakan simpanan pahala berharga (ketika) di Surga ”. 

*(HR. Bukhari No. 7386)*. 

 

Dari Abi Musa Al-Asy’ari Radhiallahu ‘Anhu ia berkata, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam berkata kepadaku,

“ Maukah Aku tunjukkan kepadamu salah satu bacaan yang (akan) menjadi simpanan kekayaan (ketika) di Surga ?”. Dan aku menjawab, tentu Rasulullah. 

Beliau lalu berkata, 

“ Ucapkanlah Laa Hawla Wa Laa Quwwata Illa 

Billah “

 

Semoga Allah senantiasa beri hidayah kepada kita agar kita selalu ikhlas berserah diri kepadaNYA seraya mengucap :

 

 LAA HAWLA WA LA QUWWATA ILLA BILLAH

 

Aamiin ya robb

 

Wassalamu’alaikum