6 October 2024 05:43
Berita DaerahReportase

Kunjungan Atase Perdagangan Malaysia Ke Kabupaten Bandung, Perkenalkan Produk Potensi Ekspor

Kunjungan Atase Perdagangan Malaysia Ke Kabupaten Bandung, Perkenalkan Produk Potensi Ekspor

HIBAR PGRI– Bupati Bandung Dr. H.M. Dadang Supriatna menerima kunjungan atase perdagangan Malaysia  sebagai ajang memperkenalkan berbagai produk-produk unggulan berpotensi ekspor  Kabupaten Bandung di Rumah Dinas Jabatan Bupati Bandung di Soreang pada Sabtu (1/7/2023) siang. 
Pada kesempatan itu, Bupati Dadang Supriatna didampingi Bunda Bandung Bedas Hj. Emma Dety Dadang Supriatna, Sekda Kab. Bandung Dr. H. Cakra Amiyana, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kab. Bandung  Dicky Anugrah, Kepala Dinas Koperasi (Diskop) dan UMKM Dindin Syahidin, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispakan)  Ina Dewi Kania, Kepala Dinas Pertanian (Distan) Hj. Ningning Hendasah dan pihak lainnya. 
 
Bupati Bandung Dadang Supriatna mengungkapkan bahwa pihaknya melihat perkembangan produk-produk unggulan asal Kabupaten Bandung sedikit  mengalami peningkatan. 
“Dan tentunya kalau  sudah ada MoU (Memorandum of Understanding) antara kita dengan atase Malaysia, saya sudah tugaskan tadi kepada  para kepala dinas terkait, baik Distan, Dispakan, Disdagin, Diskop UMKM, sehingga kita harus menghitung potensi. Berapa hasil produksi per bulan, tiga bulanan, semester dan tahunan,” jelas Dadang Supriatna. 
 
Sehingga, imbuh Bupati Bandung, pihaknya bisa memprediksi dan mengestimasi berapa kebutuhan yang sifatnya lokal, regional, nasional.
“Nah saya berpendapat bahwa ekspor ini bukan wajib, tapi lebih mengutamakan kepentingan dari lokal dulu atau nasional. Nah kalau misalkan produksi meningkat, baru kita dorong untuk bisa ekspor,” ujar Dadang Supriatna.
 
Namun, kata Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna, bila melihat potensi yang ada maka produksi produk-produk unggulan asal Kabupaten Bandung melimpah. 
“Produk unggulan asal Kabupaten Bandung yang sudah berjalan ekspor, di antaranya kopi, jahe, dan juga ubi, yang tentunya sudah berjalan.  Disamping itu ada beberapa produk unggulan yang sedang kita rintis,” kata Kang DS.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kab. Bandung Dicky Anugrah mengatakan, bahwa kunjungan atase perdagangan Malaysia itu, dalam upaya melaksanakan pengembangan dan peningkatkan produk ekspor Kabupaten Bandung ke negara mitra melalui penjajakan kerjasama ekspor produk-produk potensial Kabupaten Bandung.
“Sehubungan dengan hal tersebut di atas, kami juga mengundang perwakilan para pelaku usaha produk unggulan Kabupaten Bandung, baik yang sudah melaksanakan ekspor maupun IKM yang berpotensi ekspor untuk hadir pada penjajakan kerjasama ekspor produk-produk potensial Kabupaten Bandung,” kata Dicky. 
 
“Besar harapan kami agar penjajakan kerjasama ini dapat berlanjut ke business matching antara Kabupaten Bandung dan negara Malaysia,” tuturnya.
 
Pada kesempatan itu, sebanyak 15 perusahaan yang masuk pada penjajakan kerjasama ekspor produk-produk potensial Kabupaten Bandung dengan atase Malaysia. Mulai dari miniatur musik, kopi, kain ecoprint, kain tenun, abon ikan lele, bakpia, jahe merah bubuk, sistik, bumbu instan rendang, susu etawa serbuk, nasi seduh instan, bawang goreng, kacang bawang, dan batagor  kering.***(imn)

Muhasabah Diri

Semangat SubuhSabtu, 5 oktober 2024 BismillahirahmanirahimAssalamu’alaikum wrm wbrkt MUHASABAH DIRI Saudaraku,Kadangkala dalam seharian kehidupan kita tak sadar ada tutur kata

Read More »

SOLUSI DIVERSIFIKASI PANGAN

SOLUSI DIVERSIFIKASI PANGAN OLEH : ENTANG SASTRAATMADJA Benar yang dikatakan Proklamator Bangsa Bung Karno ketika meletakan batu pertama pembangunan.Gedung Fakultas

Read More »

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *