Konkab IGTKI PGRI Kabupaten Bandung, Ela Nurlaela Terpilih Menjadi Ketua Periode 2023-2028

HIBAR PGRI– Konferensi Kabupaten Bandung IGTKI (Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia)- PGRI tahun 2023 diselenggarakan Selasa (22/8) di Grand Sunshine Hotel Soreang. Dihadiri setiap pengurus cabang IGTKI dari 31 kecamatan di Kabupaten Bandung kurang lebih sejumlah 100 orang peserta.

 

Pada kesempatan tersebut hadir dari PGRI Kabupaten Bandung Drs H.Adang Syafa’at,MM Ketua dan Bendahara PGRI Eman Sulaeman,M.Pd yang menjabat juga sebagai Kabid PAUD Disdik Kabupaten Bandung. Mengusung tema Konkab PGRI Menyongsong masa depan revolusi melalui perdayaan guru taman kanak-kanak yang profesional dan bermartabat. Pada konkab tersebut selain membahas materi pengetahuan dan pembinaan dari narasumber, juga memutuskan Ketua IGTKI PGRI Kabupaten Bandung periode 2023-2028.

 

 

Terpilih sebagai Ketua periode 2023-2028 IGTKI PGRI yaitu Ela Nurlaela,S.Sos.

“Hari ini kami melaksanakan Konkab IGTKI PGRI Kabupaten Bandung dan saat ini pemilihan Ketua periode 2023-2028.” ucap Ela.

 

 

Menjadi Ketua IGTKI bukanlah hal yang mudah karena membawa amanat dan aspirasi dari anggota. Tantangan kedepan akan lebih kompleks dengan dinamika dunia pendidikan maupun politik.

“Perasaan bercampur sedih dan senang, sedih karena ini adalah amanat yang tidak mudah mungkin berat akan tetapi dengan Bismillah, sudah amanat dari teman teman semuanya. Kedepan kita juga berupaya meningkatkan dunia pendidikan ke anak anak usia dini. Harapannya guru guru TK dikabupaten Bandung bisa lebih profesional lagi berkarakter baik sehingga menghasilkan generasi berahlakul kharimah, generasi yang maju mengikuti sesuai jamannya.” tutur Ela.

 

 

Kolaborasi program kerja akan bersinergi dengan PGRI Kabupaten Bandung terutama terkait aspirasi nasib dan kesejahteraan guru TK.

“Kedepannya dengan PGRI kabupaten Bandung kami akan bersinergi dengan program program yang sudah di susun terutama yang harus disupport oleh guru TK se-kabupaten Bandung. Termasuk IGTKI akan ada program dipendidikan dan kesejahteraan guru, kami akan minta bantuan  ke PGRI Kabupaten Bandung.” jelas Ela

 

“Mudah mudahan harapan kedepan terkait guru honor yang belum ASN/PPPK bisa diperhatikan oleh pemerintah daerah kabupaten Bandung khususnya guru yang berkecimpung di dunia ke TK-an. Setidaknya bila belum ASN/PPPK guru tersebut mendapatkan bantuan tunjangan dari Pemkab Bandung.” pungkas Ela (*)

 

Reporter: Iman

Editor: Iman