Kisah Abah ‘Oemar Bakrie’ Landoeng, Saksi Sejarah Konferensi Asia Afrika 1955
![](https://hibar.pgrikabupatenbandung.id/wp-content/uploads/2024/07/1719712419-WhatsApp-Image-2024-06-29-at-09.54.42.jpeg)
Bekerja mengumpulkan mobil ia lakukan selepas mengajar pada sore hari. Setelah maghrib, Abah Landoeng langsung berkeliling ke beberapa tempat di Bandung untuk mencari mobil. Sepeda onthel menjadi sahabat baik yang menemaninya bertugas.
Selama dua minggu, Abah Landoeng mampu mengumpulkan 14 mobil dari berbagai penjuru kota Bandung. Mobil-mobil yang dikumpulkan terbilang mewah pada masanya, seperti Mercy, Dodge, dan Impala. Bagi Abah Landoeng, pemilik mobil yang rela mobil miliknya dipinjam menaruh kepercayaan penuh padanya.
Para pemilik mobil memang mengenal Abah Landoeng sebagai seorang guru. Mobil-mobil pun digunakan untuk para delegasi peserta KAA tanpa perlu disewa. Ia mengumpulkan 14 mobil dikarenakan waktu terbatas. Namun, 14 mobil akhirnya dikumpulkan bersama ratusan mobil lainnya untuk digunakan selama KAA 1955 berlangsung.
Abah Landoeng pun pernah dititahkan oleh Presiden Soekarno sebagai Pawang Hujan. Usai KAA, Abah pun kembali menjadi seorang guru dan pada tahun 1963 beliau diberangkatkan atas permintaan Soekarno ke Malaysia untuk memberantas buta huruf yang ada di negeri Jiran tersebut.
Pria yang kini telah memasuki usia senja ini juga pernah menjadi bagian penting dalam pembuatan lagu Oemar Bakrie yang dinyanyikan Iwan Fals amat populer, terutama pada generasi 90-an.
Landoeng atau disapa Abah Landoeng lahir di Bandung pada 11 Juli 1926. Ia menempuh pendidikannya di Algemeen Metddelbare School (AMS) dikarenakan ayahnya merupakan seorang mandor yang turut dalam pembangunan Gedung Sate.
Landoeng pada saat muda biasa bekerja sebagai pengambil bola di lapangan golf dan tenis. Dari pekerjaannya, ia mengumpulkan sen demi sen untuk membeli beras dan sembako.
Setelah lulus dari AMS, sekitar tahun 1942, Landoeng muda berkeliling Kota Bandung dengan sepeda kumbangnya.
Ia akan bertanya kepada tukang panggul atau petani yang ditemuinya, apakah mereka bisa membaca. Jika belum, Landoeng akan berhenti dan mengajar mereka membaca dengan papan tulis kecil dan kapur yang ia letakkan di sepeda kumbangnya.
Landoeng juga mengajari para saudagar kaya di Pasar Baru yang juga buta huruf. Dari para saudagar kaya inilah, Landoeng biasanya mendapatkan makanan dan minuman.
Ia memperjuangkan pendidikan dengan cara mengajar lewat membaca bagi orang-orang yang buta huruf dan salah satu kisah dari beliau pada saat berjuangnya itu ketika sedang bersepeda dan bertemu dengan para Petani dan ditanyakan apakah bisa membaca.
Mereka pun tidak bisa dengan pengakuan mereka sendiri sehingga ia berhenti bersepeda dan secara tidak langsung diajarkan membaca. Pada saat kemerdekaan, belaiu diangkat menjadi guru di SMPN 4 Bandung
Namun, walaupun statusnya Guru pun ia ikut andil dalam perang melawan penjajahan Belanda dan Jepang. Setelah perang kemerdekaan, tahun 1950 ia diberangkatkan ke Malaysia untuk mengatasi masalah buta huruf. (*)
Iman
![](https://hibar.pgrikabupatenbandung.id/wp-content/uploads/2024/07/IMG-20240703-WA0110-300x200.jpg)
Sambut Kajari Bale Bandung yang Baru. Kang DS : Mari Bersinergi Membangun Kabupaten Bandung
HIBAR -Bupati Bandung Dadang Supriatna menyambut Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bale Bandung yang baru, Donny Haryono Setyawan SH, MH di
![](https://hibar.pgrikabupatenbandung.id/wp-content/uploads/2024/07/IMG-20240703-WA0100-300x225.jpg)
Program Strategis Bupati Bandung, Marlan: Pinjaman Dana Bergulir Memberikan Andil Mengurangi Angka Kemiskinan
HIBAR – Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung menyebutkan angka kemiskinan di Kabupaten Bandung setiap tahunnya mulai dari tahun 2021, 2022, dan
![](https://hibar.pgrikabupatenbandung.id/wp-content/uploads/2024/07/IMG-20240703-WA0097-300x225.jpg)
Mengurangi Angka Pengangguran, Ini yang Dilakukan Pemkab Bandung Bersama PT. Bina Artha Ventura
HIBAR — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung melalui Dinas Ketenagakerjaan saat ini sedang melaksanakan rekrutmen calon karyawan atau tenaga kerja yang
![](https://hibar.pgrikabupatenbandung.id/wp-content/uploads/2024/04/Prabowo-com.instagram.android-edit-300x204.jpg)
PRABOWO DAN KEBANGKITAN PETANI
PRABOWO DAN KEBANGKITAN PETANI OLEH : ENTANG SASTRAATMADJA Dari berbagai sumber didapat pengertian, aura adalah medan energi yang mengelilingi tubuh manusia,
![](https://hibar.pgrikabupatenbandung.id/wp-content/uploads/2022/12/quran-4178664__480-300x200.jpg)
Jangan Sembunyikan Ilmumu
WASILLAH SHUBUHKamis, 4 Juli 2024. BismillahirahmanirahimAssallamu’alsikum wr wbrkt JANGAN SEMBUNYIKAN ILMUMU. Saudaraku…Ketika saya menyampaikan postingan tentang agama, itu tidak berarti
![](https://hibar.pgrikabupatenbandung.id/wp-content/uploads/2024/07/IMG-20240704-WA0032-300x172.jpg)
Kang DS Terus Support Para Petani di Kabupaten Bandung
HIBAR -Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung terus melakukan upaya dan langkah-langkah ikhtiar untuk optimalisasi peningkatan produksi pada bidang pertanian. Diantaranya melakukan